Pilwali Makassar 2024
Cerita Ahmad Susanto Batal Maju Pilwali Makassar Lalu Dukung Appi-Aliyah, Sempat Pegang B1-KWK PKS
Ahmad Susanto masih memegang surat rekomendasi B1-KWK dari PKS hingga pukul 19.00 Wita, Rabu (28/8/2024) tau sehari sebelum batas akhir pendaftaran.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Makassar, Ahmad Susanto bercerita alasan dirinya batal maju sebagai calon wali Kota Makassar.
Pengakuan ini disampaikan Ahmad Susanto dalam acara konsolidasi tim pemenangan Munafri Arifuddin - Aliyah Mustika Ilham di Hotel Aryaduta, Makassar, Rabu (4/9/2024) malam.
Ahmad Susanto sejatinya sempat bersaing dengan dua kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam memperebutkan tiket usungan partai.
Kedua kader tersebut adalah Ketua DPW PKS Sulsel Amri Arsyid, dan anggota DPRD Sulsel Sri Rahmi.
Menurut Ahmad, ia masih memegang surat rekomendasi B1-KWK dari PKS hingga pukul 19.00 Wita, Rabu (28/8/2024).
Baca juga: Survei Pilwali Makassar: Amri Arsyid-Rahman Bando Tak Direkeng, Appi - Indira Teratas! Seto Mengejar
Sehari sebelum batas akhir pendaftaran ke KPU.
Kala itu, dinamika internal PKS mulai memanas.
Hingga akhirnya surat keputusan (SK) B1-KWK yang semula dipegang oleh Ahmad Susanto berpindah tangan ke Amri Arsyid.
"Memang, B1-KWK dari PKS kami pegang hingga pukul 19.00 Wita di hari Rabu (28/8/2024), hanya sehari sebelum pendaftaran ke KPU," ujarnya.
Keputusan untuk mundur tidak diambil begitu saja.
Ahmad mengaku sempat melakukan diskusi panjang dengan berbagai tokoh.
Termasuk Ketua Demokrat Makassar Adi Rasyid Ali (ARA) dan Bakal Calon Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi).
Dirinya juga sempat diskusi dengan Sri Rahmi.
Diskusi-diskusi inilah yang termasuk menjadi landasan keputusan besar Ahmad Susanto.
"Sehingga pada pukul 00.00 Wita, di malam Kamis itu, saya bersama Ibu Sri Rahmi memutuskan untuk tidak maju sebagai calon wali kota Makassar," kata Ahmad Susanto.
Keputusan ini juga diiringi dengan pengembalian mandat B1-KWK ke PKS, yang kemudian diserahkan kepada pasangan Amri Arsyid dan Rahman Bando.
Amri Arsyid-Rahman Bando lantas mendaftar ke KPU pada Kamis malam.
Keputusan Ahmad Susanto untuk mundur memberikan ruang bagi pasangan Amri Arsyid-Rahman Bando untuk mewakili PKS di Pilwali Makassar 2024.
"Kemudian diterima oleh Amri Arsyid-Rahman Bando, yang hari Kamis itu mendaftar ke KPU," tandasnya.
Ahmad Susanto Dukung Appi-Aliyah
Setelah gagal maju Pilwali Makassar, Ahmad Susanto secara resmi menyatakan dukungannya kepada pasangan Munafri Arifuddin (Appi) dan Aliyah Mustika Ilham.
Ahmad mengakui bahwa keputusannya untuk mendukung pasangan tersebut didasari oleh pertimbangan logis dan prinsipnya sebagai seorang yang independen.
"Memilih hadir mendukung Appi-Aliyah adalah memilih jalan yang tidak biasa. Tetapi saya memiliki prinsip bahwa saya adalah orang independen, orang yang selalu mengikuti kata hati, selalu mengikuti pemikiran-pemikiran logis saya," ungkapnya.
Meskipun sebelumnya sempat menjadi kandidat potensial di Pilwali Makassar, Ahmad kini berkomitmen penuh untuk mendukung Appi-Aliyah.
Ia juga memastikan bahwa seluruh komponen, tim, dan stakeholder yang sebelumnya mendukungnya akan dialihkan sepenuhnya untuk memenangkan pasangan tersebut.
"InsyaAllah dengan semua komponen, tim, dan stakeholder yang sudah bersama kami dalam kontestasi Pilwali Makassar ini, saya pastikan akan total memenangkan Appi-Aliyah," tegas Ahmad.
Tahapan Pilkada 2024
Persiapan
-Perencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024
-Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024
-Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024
-Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024-Selasa, 5 November 2024
-Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai Jadwal Yang Ditetapkan Oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum
-Pemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024- Sabtu, 16 November 2024
-Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024-Jumat, 31 Mei 2024
-Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024-Senin, 23 September 2024
Penyelenggaraan
-Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024- Senin, 19 Agustus 2024
-Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024- Senin, 26 Agustus 2024
-Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Kamis, 29 Agustus 2024
-Penelitian Persyaratan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Sabtu, 21 September 2024
-Penetapan Pasangan Calon: Minggu, 22 September 2024-Minggu, 22 September 2024
-Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024-Sabtu, 23 November 2024
-Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024
-Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: 27 November 2024-16 Desember 2024.(*)
Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham Pastikan Hadiri Penetapan Pemenang Pilwali Makassar 2024 |
![]() |
---|
Appi-Aliyah Ditetapkan Jadi Pemenang Pilwalkot Makassar, KPU Pastikan Undang SEHATI-INIMI dan AMAN |
![]() |
---|
Anggota DPRD Harap Danny Pomanto dan Munafri Arifuddin Akhiri Rivalitas Politik |
![]() |
---|
DPRD Makassar Minta Pemkot Libatkan Tim Transisi Appi-Aliyah Terkait Rencana Rakorsus |
![]() |
---|
Pemkot Makassar Segera Siapkan Kebutuhan Appi-Aliyah Menuju Kursi Wali Kota |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.