Pilkada Jakarta 2024
Alasan Pramono Anung Pilih Cak Lontong Jadi Ketua Tim Dibanding Anies dan Ahok di Jakarta
Menurut Pramono nama Cak Lontong belum pernah tersiar di kalangan publik sebagai orang yang bakal mengorganisir kemenangan dirinya.
TRIBUN-TIMUR.COM - Lies Hartono alias Cak Lontong ternyata lebih menarik dibanding Anies Baswedan maupun Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Pramono Anung-Rano Karno lebih pilih komedian Cak Lontong ketimbang Anies Baswedan dan Ahok jadi ketua tim pemenenangannya di Pilkada Jakarta 2024.
Dalam daftar di tim pemenangan Pramono Anung-Rano Karno terdapat beberapa nama tokoh politik hingga aktor masuk dalam daftar tersebut.
Pramono Anung menyampaikan alasannya menunjuk Cak Lontong menjadi Ketua Tim Pemenangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur dari PDIP.
Penunjukan Cak Lontong itu di luar dugaan publik.
"Ketua Tim Pemenangannya pasti di luar dugaan semua, yaitu Cak Lontong," kata Pramono Anung saat mengumumkan susunan Tim Pemenangan Pramono-Rano di Museum Bang Yos, Kamis (5/9/2024) siang.
Menurut Pramono nama Cak Lontong belum pernah tersiar di kalangan publik sebagai orang yang bakal mengorganisir kemenangan dirinya.
Akan tetapi, penunjukan Cak Lontong bukan tanpa alasan.
Pramono mengatakan didapuknya Cak Lontong menjadi ketua tim pemenangan karena politik yang ingin ditonjolkan dirinya bersama Rano Karno adalah persaingan yang riang gembira.
"Karena kami ingin menyampaikan bahwa tim ini adalah tim yang bergembira ria tapi serius. Jadi Cak Lontong, nama Cak Lontong itu Cak Lontong Lies Hartono," kata dia.
Pramono juga menegaskan, penetapan nama tim pemenangan yang sudah diumumkan di hadapan mantan Gubernur DKI Jakarta Letjend TNI (Purn) Sutiyoso alias Bang Yos itu dilakukan dengan penuh kesadaran.
Dengan begitu dia meyakini, tim yang sudah diumumkan tersebut bisa membawa kemenangan dirinya bersama Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024.
"Yang jelas kami menampung nama-nama itu dengan penuh kesadaran. Dan ini adalah tim yang akan bekerja untuk pemenangan saya," ucap dia.
Pramono pun mengungkap alasan dirinya mengumumkan tim pemenangan Pramono-Rano di kediaman gubernur Jakarta periode 1997-2007, Sutiyoso alias Bang Yos.
"Kenapa saya sampaikan di sini? Karena saya yakin Bang Yos ini petarung," kata Pramono.
Pramono mengatakan, Bang Yos merupakan sosok yang selalu bicara apa adanya.
"Enggak pernah ngomong yang berbasa-basi dan sebagainya. Tetapi beliau memang the real petarung. Dan Jakarta ini memerlukan petarung," ujarnya.
Karenanya, dia menyebut bahwa pihaknya sengaja mengumumkan Tim Pemenangan Pramono-Rano di kediaman Bang Yos.
"Sehingga saya ingin mengumumkan susunan tim pemenangan ini di tempat ini dengan sengaja. Berkali-kali saya ditanya tetapi saya akan mengumumkan. Seijin Bang Doel saya bacakan ya," ucap Pramono.
Cuma untuk Dongkrak Elektabilitas?
Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin menganggap penunjukan Cak Lontong menjadi ketua timses Pramono-Rano oleh PDIP layaknya "jurus dewa mabuk".
Pemilihan diksi tersebut, katanya, karena mungkin PDIP merasa hanya memiliki waktu yang sempit untuk membentuk timses.
Karena itu, Ujang menganggap partai berlambang banteng tersebut memilih figur publik seperti Cak Lontong dan wakilnya seperti vokalis Once Mekel hingga lawan main Rano dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan, Maudy Koesnaedi dan Cornelia Agatha.
"Ini kelihatan jurus dewa mabuk ya oleh PDIP dengan menjadikan tokoh-tokoh figur seperti komedian dan artis menjadi ketua tim dan wakilnya."
"Kelihatan (memilih public figure menjadi pengurus inti timses) karena waktu yang sempit ya, yaitu kurang lebih hingga 27 (September) ya," katanya kepada Tribunnews.com, Kamis (5/9/2024).
Ujang juga menilai penunjukan beberapa public figure untuk menjadi pengurus inti timses karena elektabilitas Pramono-Rano masih rendah dibandingkan lawan terberatnya, yaitu pasangan Ridwan Kamil (RK)-Suswono.
"Mereka kan belum memiliki elektabilitas dan akseptabilitas sehingga perlu didongkrak itu. Jadi saya melihat ini strategi instan, taktis, dan pragmatis agar (Pramono-Rano) mudah dikenal dan menyatu dengan warga Jakarta," ujarnya.
Ketika ditanya apakah strategi ini efektif untuk mendongkrak elektabilitas Pramono-Rano di Pilkada Jakarta 2024, Ujang mengatakan tidak efektif.
Menurutnya, sosok yang pantas untuk menjabat posisi strategis seperti ketua timses adalah yang memahami permasalahan di Jakarta.
"Apakah efektif atau tidak? Saya melihatnya kayaknya sih tidak akan terlalu efektif. Karena kalau bicara soal pemenangan, semestinya bicara kepada orang yang jago, sudah banyak berinteraksi dengan warga Jakarta," tuturnya.
Berikut daftar lengkap Tim Sukses Pramono-Rano di Pilkada Jakarta 2024.
Dewan Pengarah
Ketua:
Todung Mulya Lubis
Anggota:
Adi Widjadja
K.H. Taufik Damas
Witaryono
Soni Harsono
Ketua Tim:
Cak Lontong "Lies Hartono"
Ketua Harian:
Prasetio Edi Marsudi
Wakil Ketua:
Elfonda "Once" Mekel
Putra Nababan
Maudy Koesnaedy
Darmadi Durianto
Cornelia Agatha
Sekretaris:
Ario Bimo
Wakil Sekretaris:
Ima Mahdiah
Ilham Wiratmadja
Ichsan Sofyan
Mangatta Toding Allo
Beno Muhamad Ibnu
Bendahara:
Charles Honoris
Wakil Bendahara:
Hardiyanto Kenneth
Haikal Fachry
Toto Sugito
Bidang Sumber Daya dan Kreatif:
Chica Koeswoyo
Andre Ronald Benito Hehanusa
Ronny Sianturi
Bidang Khusus Pemuda (Gen Z):
Agustina "Tina Toon" Hermanto
Kevin Widaya
Bidang Media:
Pangeran Siahaan
Juru Bicara:
Chiko Hakim
Aldy Perdana Putra
Aris Setiawan Yodi
Bidang Data dan Informasi:
Bonnie Triyana
Ahmad Zaky Badrudin
Ahmad Shihab
Bidang Program:
Hendra Gunawan
Mandira Bienna Elmir
Aprillia Putriningrum
Sri Widuri Awyanpraba
Rizka
Bidang Kampanye dan Sosialisasi:
Ida Mahmudah
Yuke Yurike
Jhonny Simanjuntak
Bidang Penggalangan Massa:
Erwin Usman
Suheryatno
Bidang Hukum dan Advokasi:
Prof. Nindyo Pramono
M. Nuzul Wibawa
Azis Fahri Pasaribu
Ridwan Dharmawan
Alvon Kurnia Palma
Aries Surya
Bidang Kordinator Relawan:
Amarsyah
(TribunNewsmaker.com/Tribunnews.com)
Dalang Kecurangan di Pemilihan Gubernur Jakarta Diungkap, Pengamat Tak Heran |
![]() |
---|
Hasil Hitung Suara Calon Gubernur Jakarta Terbaru, Pramono Anung Optimis Menang 1 Putaran |
![]() |
---|
Rencana Pendukung Ridwan Kamil di Putaran Kedua Pilkada Jakarta, Penyebab Kekalahan Sudah Diketahui |
![]() |
---|
Cek Fakta: Kubu Ridwan Tolak Kalah di Jakarta, Pramono Unggul Lebih 50 Persen |
![]() |
---|
Curhat Ahok Soal Pilkada Jakarta 2024 Berjalan Aman, Beda Pilkada 2017 saat Dikalah Anies Baswedan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.