Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Viral Datangi Rumah Ketua Bappilu Gerindra Sulsel Bawa Pistol, Oknum TNI Tak Penuhi Panggilan Denpom

Empat oknum TNI akan diperiksa terkait laporan Rahmansyah tidak terima rumahnya mendatangi hingga istri dan anaknya merasa diteror..

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sukmawati Ibrahim
kolase Tribun Timur
Kolase tangkapan layar rekaman video sejumlah pria berseragam loreng dan pria sipil saat datangi rumah Ketua Bappilu Gerindra Sulsel Harmansyah di komplek perumahan Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Rabu (4/9/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Empat oknum anggota TNI yang mendatangi rumah Ketua Bappilu Gerindra Sulsel, Harmansyah, dikabarkan belum memenuhi panggilan pemeriksaan Detasemen Polisi Militer (Denpom XIV/4) Makassar.

Sedianya, ke empat oknum TNI itu menjalani pemeriksaan pihak Denpom, Kamis (5/9/2024).

Mereka akan diperiksa terkait laporan Rahmansyah tidak terima rumahnya mendatangi hingga istri dan anaknya merasa diteror.

Namun, informasi diperoleh, ke empat oknum itu belum memenuhi panggilan pemeriksaan Denpom.

Kapendam XIV Hasanuddin Kolonel Inf Mangapul Hutajulu mengkonfirmasi ketidakhadiran ke empatnya saat dikonfirmasi wartawan.

Meski demikian, pihaknya mengaku akan melakukan pemeriksaan terhadap ke empatnya.

"Tetap pasti akan memenuhi panggilan tersebut guna tindak lanjut proses penyelidikan oleh Denpom 4 Makassar," tulis Mangapul saat dikonfirmasi wartawan.

Satu dari keempat oknum TNI itu, diketahui adik Menteri Pertanian Amran Sulaiman, bernama Serma Andi Arifuddin Sulaiman.

Baca juga: Harmansyah: Istri dan 2 Anak Kecil Saya Ketakutan, Aliran Listrik Rumah Dimatikan Oknum TNI

Andi Arifuddin bahkan diduga oknum yang mengacungkan senjata menyerupai pistol saat mendatangi rumah Rahmansyah.

Sebelumnya diberitakan, Beredar rekaman video, sejumlah pria berseragam loreng mendatangi rumah warga di sebuah komplek perumahan, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Rabu kemarin.

Sejumlah pria diduga oknum anggota TNI tersebut, hadir bersama seorang pria sipil lainnya.

Salah satu pria berseragam dinas itu, bahkan terlihat menenteng pistol.

Ia juga terlihat mengacungkan pistol di genggamannya saat dihampiri beberapa warga.

Rumah yang didatangi diketahui milik Harmansyah, yang merupakan Ketua Bappilu Gerindra Sulsel.

Istri Rahmansyah, Reni yang ditemui sejumlah wartawan menuturkan, saat kejadian, dirinya dan sang suami tidak berada di rumah.

"(Mereka) mondar-mandir, buka paksa pagar. Saya kan gembok, pergi jemput anak sekolah," kata Reni.

Saat menjemput anak sekolah, dua anaknya yang lain kata dia, berada di dalam rumah.

"Tadi ada anak kecil saya umur delapan sama tujuh tahun. Nda (tidak) ada yang dampingi. Saya tinggal, kunci, terus pergi jemput kakaknya," ujarnya.

Ia mengaku baru mengetahui, rumahnya didatangi sejumlah pria berseragam loreng tentara setelah diceritakan oleh tetangganya.

"Terus saya pulang, diceritakan sama tetangga, ada (sejumlah) tentara datang, ngamuk, bicara kotor, dia bilang mana ini bapak Hermansyah," ucap Reni dengan wajah panik.

Dirinya yang mendapatkan cerita dari tetangga dan rekaman CCTV yang ada, langsung menghubungi sang suami.

Sang suami, Rahmansyah, kata Reni, pun langsung melaporkan kejadian itu ke Denpom XIV Hasanuddin.

"Setelah mengetahui ini, saya tidak langsung melapor, saya telpon bapak, jadi bapak yang bergerak semua. Bapak sementara ada di POM ini melapor," tuturnya.

Sejauh ini, Reni mengaku, dirinya dan sang suami tidak pernah ada masalah dengan orang lain.

"Selama ini saya sama bapak tidak ada masalah apapun sama orang. Bapak sama orang baik-baik saja, tidak ada masalah," ungkapnya.

Sementara itu, Dandenpom XIV Hasanuddin, Kolonel CPM Imran mengaku masih mendalami kasus tersebut.

"Masih dalam proses penyelidikan mohon sabar, konfirmasi lebih lanjut nanti ke Kapendam," jelasnya.

Belum diketahui pemicu atau motif dari kedatangan sejumlah pria berseragam dinas dan seorang pria sipil tersebut.(*)

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved