Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rekam Jejak AKBP Aryuni Novitasari Polwan Pertama Jabat Kapolres Salatiga, Orangtuanya Prajurit TNI

AKBP Aryuni Novitasari merupakan perempuan pertama menjabat Kapolres Salatiga, Jawa Tengah.

Editor: Sudirman
Ist
Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari. 

"Buuu, tak bilangin. Besok-besok harganya yang biasa saja, yang normal hehe. Matur nuwun pedagang daging Pasar Raya Salatiga," tulis Aryuni.

Pecat 2 Polisi Terlibat Narkoba

Dua anggota Polres Salatiga diberikan sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atau dipecat karena pengaruh narkoba dan desersi.

Berdasarkan penuturan Kapolres Salatiga, AKBP Aryuni Novitasari, dua personel itu yakni Bripka AA yang sudah melakukan tindak pidana narkoba dan Aipda HJK yang desersi selama beberapa bulan.

“Dua-duanya sudah kami lakukan upaya, proses, dan memang sesuai keputusan Kapolda Jateng, dilakukan PTDH,” kata AKBP Aryuni, Rabu (2/8/2023).

Bripka AA diberhentikan tidak dengan hormat sejak 31 Juli 2023 berdasarkan Surat Keputusan Kapolda Jawa Tengah Nomor: Kep/1339/VII/2023.

Sedangkan Aipda HJK diberhentikan tidak dengan hormat berdasarkan Surat Keputusan Kapolda Jateng Nomor: Kep/1328/VII/ 2023 dengan waktu yang sama.

Menurut Kapolres, pemberhentian merupakan komitmen dari para pimpinan pihak kepolisian karena anggotanya yang telah mencederai hati masyarakat.

“Kalau memang melakukan hal-hal tidak baik, akan diberikan sanksi setimpal,” imbuh dia.

Keputusan itu, lanjut AKBP Aryuni, diambil setelah melalui proses yang sangat panjang, penuh pertimbangan, dan berpedoman kepada koridor hukum yang berlaku.

Pertimbangan dan peninjauan dilakukan dari beberapa asas yaitu asas kepastian hukum, kemanfaatan, dan keadilan hingga keputusan akhir penetapan PTDH.

“Semua tentunya merasa berat dan sedih karena imbasnya bukan hanya kepada yang bersangkutan tetapi juga keluarga dan institusi Polri,” lanjut dia.

Meskipun demikian, pihaknya juga memberikan apresiasi kepada para personel yang baik.

Polres Salatiga telah memberikan penghargaan kepada tiga anggotanya, yaitu Aipda Wahyu Setiawan dari Satuan Tahanan dan Batang Bukti, Briptu Adhe Wijayanti dari Sat Intelkam, dan Bripda Dwi Handoko dari Bag SDM.

Penghargaan itu diberikan atas prestasi dan dedikasinya dalam pelaksanaan tugasnya sebagai operator di fungsinya masing-masing secara baik dan disiplin.

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved