Dukung Pengembangan Diri Karyawan, PT GNI Adakan Lomba Menulis Esai
Melalui ajang ini, karyawan dapat menceritakan perjalanan karier mereka di GNI, serta tantangan dan pencapaian apa yang mereka temui selama bekerja.
TRIBUN-TIMUR.com - PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) menggelar kompetisi penulisan esai untuk karyawan dengan tema "Kisah Pertumbuhan Saya dan Perusahaan GNI".
Head of Corporate Communication PT GNI Mellysa Tanoyo mengatakan, kompetisi yang diselenggarakan pada Agustus 2024 tersebut ditujukan untuk mendorong karyawan lebih berani dalam mengemukakan pendapat dan pandangan mereka terhadap perubahan yang dirasakan selama berkarya bersama PT GNI.
“Kegiatan ini merupakan wadah untuk berbagi cerita dan menumbuhkan rasa cinta karyawan terhadap perusahaan,” ujar Mellysa dikutip dari rilis resmi, Senin (2/9/2024).
Melalui ajang ini, karyawan dapat menceritakan perjalanan karier mereka di GNI, serta tantangan dan pencapaian apa yang mereka temui selama bekerja.
“Esai yang menceritakan perjalanan mereka di GNI, termasuk tantangan, pencapaian, serta bagaimana mereka dan perusahaan saling memengaruhi dalam perjalanan pertumbuhan tersebut,” tambahnya.
Meski bertajuk kompetisi, Mellysa mengaku, ajang ini bukan hanya sekedar ajang menulis, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi perusahaan terhadap kreativitas serta minat dan bakat karyawan.
Perusahaan berharap, esai yang ditulis oleh 69 karyawan dari berbagai departemen ini dapat menginspirasi karyawan lain dan memperkuat rasa memiliki terhadap perusahaan.
“PT GNI berupaya untuk dapat memfasilitasi mereka untuk mengekspresikan diri mereka dan menunjukkan bagaimana GNI telah menjadi bagian penting dalam hidup mereka,” kata Mellysa.
Dari banyaknya esai yang dikirimkan, panitia menemukan banyak kisah perjalanan pribadi dari karyawan baru yang baru memasuki dunia kerja, pengalaman mendalam dari karyawan lama yang tumbuh bersama perusahaan, serta harapan dan pandangan tentang perkembangan masa depan diri mereka dan perusahaan.
Penilaian untuk menentukan pemilik esai terbaik, dilakukan secara transparan oleh tim juri yang terdiri dari manajemen perusahaan.
Kesan para karyawan
Baca juga: Turut Berkontribusi pada Hilirisasi Nikel, PT GNI Berhasil Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Lokal
Setelah melalui proses penjurian panjang, panitia resmi mengumumkan beberapa nama sebagai pemenang. Salah satunya, Fitri dari divisi Health, Security, and Environment (HSE) dan Satrio Mandala dari divisi produksi.
Dalam esainya, ia menceritakan bahwa PT GNI menjadi wadah bagi dirinya untuk tumbuh dan berkembang.
Meski rasa senang dan lelah sering menghampiri, dirinya merasa bersyukur karena perusahaan telah memberi kesempatan untuk menjadi versi terbaik dari dirinya dan mencapai tujuan-tujuan yang sebelumnya tidak pernah ia bayangkan
"Kehidupan saya di PT GNI adalah perjalanan penuh pembelajaran dan transformasi. Senangnya ada, capek juga ada. Tapi selalu bersyukur karena diberi kesempatan untuk meniti karir di GNI yang tentunya banyak pengalaman baik dan berkesan yang saya dapatkan selama bekerja disini," jelas Fitri.
Berbeda dengan Fitri, Satrio mengungkapkan dirinya terharu dan tidak menyangka bisa memenangkan kompetisi esai tersebut.
“Saya sangat bersyukur, senang, dan juga tidak menyangka akan terpilih karena menurut saya ini kompetensi besar bagi karyawan PT GNI berbagi cerita selama bekerja disini,” ungkapnya.
Melalui kompetisi ini, PT GNI berharap, para karyawan dapat saling berbagi cerita dan pengalaman, sehingga menumbuhkan motivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik bagi diri sendiri maupun perusahaan.
“Harapan kami, semakin banyak karyawan yang termotivasi untuk berkontribusi lebih banyak lagi, tidak hanya bagi pertumbuhan pribadi mereka tetapi juga bagi kemajuan perusahaan yang lebih besar di masa mendatang,” ujar Mellysa.
Baca juga: PT GNI dan PT SEI Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Anak Penderita Gizi Buruk
Daftar Bupati Takalar dari Masa ke Masa hingga Diduduki Daeng Manye |
![]() |
---|
SKB 3 Menteri: Cuti Bersama Senin 18 Agustus, Berlaku Bagi Karyawan Swasta? |
![]() |
---|
Karyawan Logistik Bobol Paket Kiriman di Kargo Bandara Hasanuddin, Kerugian Rp208 Juta |
![]() |
---|
Perjalanan Karier Ustaz Yahya Waloni, Dai Kondang Wafat Setelah Khutbah di Gowa Sulsel |
![]() |
---|
Nasib Karyawan Sritex saat Iwan Setiawan Bos Ditangkap Kejaksaan Agung, Gugatan Berlanjut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.