Viral Balita di Gowa Sulsel Meninggal Usai Operasi Vena Seksi, Penjelasan Plt Dirut RSUD Syekh Yusuf

TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Viral, seorang balita satu tahun diduga meninggal usai operasi vena seksi pada kaki di RSUD Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. 

Dari rekaman video amatir keluarga, tampak kondisi kaki balita berinisial N telah dioperasi.

Ibu N, Henny Daeng Ngai mengatakan anaknya masuk rumah sakit pada 27 Agustus 2024.

Anaknya dilarikan ke RS karena mengeluhkan sesak nafas.

Sebelum anaknya dioperasi hari itu juga, ia mengaku sempat menolak menandatangani surat pernyataan tidak keberatan dari rumah sakit.

Baca juga: Dirut RSUD Syekh Yusuf Gowa dan Puskesmas Parangloe Terancam Sanksi

Sebab ia dan suaminya menganggap tindakan tersebut dapat membahayakan buah hatinya. 

"Awalnya suamiku tidak setuju sempat juga saya dipaksa-paksa. Di kamar ICU ada berapa detik meninggal," katanya, Rabu (4/9/2024).

"Operasi kaki katanya mau pasang selang infus," ujarnya.

Sementara itu, Plt Dirut RSUD Syekh Yusuf, dr Ummuh Salamah menerangkan langkah operasi vena seksi harus dilakukan karena vena sang bayi sulit ditemukan. 

Menurutnya, tindakan akses intravena alternatif ini harus dilakukan oleh dokter karena kondisi sang bayi yang harus segera mendapatkan cairan infus. 

"Vena seksi itu langsung memasukkan kateter intravena membuka jaringan agar venanya langsung ditemukan," katanya.

Namun tak berselang lama usai operasi vena seksi, bayi tersebut justru meninggal.

"Kondisi pasien saat itu sudah cukup dehidrasi berat, selama hampir satu jam berhasil menemukan venanya," tandasnya.

Usai kejadian tersebut, pihak rumah sakit akan melakukan evaluasi kinerja dokter agar kejadian serupa tidak terulang.

Laporan Wartawan Tribun-Gowa.com, Sayyid Zulfadli