Jelang Arab Saudi vs Indonesia: Tampil dengan Potongan Rambut Baru

Satu hasil imbang terjadi saat Arab Saudi gagal menang atas Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2018. Saat itu, tim berjuluk Elang Hijau ditahan imbang 2-2.

Bisakah rekor tersebut dipatahkan oleh Timnas Indonesia? Kita lihat saja di pertandingan nanti.

Bagi skuad Garuda tentunya laga ini akan jadi tantangan besar karena mereka harus bertandang ke markas Arab Saudi.

Mendapatkan hasil maksimal jadi target utama meski membawa pulang satu poin cukup menjadi prestasi bagi mereka.

Jelang pertandingan, media asal Arab Saudi, Arriyadiyah, cukup percaya diri Green Falcons bisa mendapatkan hasil maksimal. Bermain di depan suporter sendiri mereka sejauh ini belum pernah kalah dalam 11 pertandingan.

Tentunya ini jadi tambahan tekanan bagi Indonesia yang akan berjuang mendapatkan poin.

"Tim sepak bola Arab Saudi telah memainkan 11 pertandingan bersejarah di Stadion King Abdullah Sports City di Jeddah untuk kualifikasi Piala Dunia Asia."

"Memenangkan 10 pertandingan, sekali seri, dan tidak pernah kalah," tulis laporan Arriyadiyah.

Melawan Indonesia, Arab Saudi siap memperpanjang catatan positifnya. Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia akan jadi momen bagi Roberto Mancini untuk mencatatkan 12 laga tak terkalahkan.

Tentunya, mereka tetap harus mewaspadai penampilan skuad Garuda. "Tim ini siap untuk memperpanjang rekor tersebut menjadi 12.

Pertandingan saat mereka menjamu Indonesia pada Kamis depan di stadion yang sama. Di putaran pertama babak ketiga dan menentukan kualifikasi Piala Dunia 2026," ujarnya.

Dari catatan yang ada, hanya Australia yang bisa menahan imbang Arab Saudi. Timor Leste, Malaysia, Irak, Cina, Oman satu kali, Uni Emirat Arab, Australia, dan Jepang harus pulang dengan tangan hampa.

Melawan Indonesia, pertandingan diprediksi akan berjalan terbuka dan kedua tim sama-sama saling menyerang.

Namun, Shin tentu memiliki taktik terbaiknya demi minimal membawa pulang satu poin.

"Setiap kali, mereka keluar sebagai pemenang, kecuali hasil imbang 2-2 dengan Australia di kualifikasi Piala Dunia Rusia 2018. Jumlah pertandingan kandang di stadion ini mencapai 14 pertandingan."

"Dengan 11 kemenangan Saudi, tiga kali seri, dan tidak ada kekalahan yang menodai rekor Falcons di stadion yang dikenal sebagai "Radiant Jewel" ini," ujarnya.

Media Arab Saudi juga menaruh kekhawatiran dengan skuad Timnas Indonesia yang ada saat ini. Timnas Indonesia datang dengan wajah yang jauh berbeda dari belasan pertemuan sebelumnya dari Arab Saudi.

Pasalnya, PSSI mulai berbenah sepenuhnya untuk memperbaiki kualitas Timnas Indonesia.

Melalui kebijakan naturalisasi, Timnas Indonesia perlahan bisa berbicara banyak di kompetisi internasional.

Media Arab Saudi, Ar Riyadiyah takut dengan Timnas Indonesia yang diperkuat 10 pemain yang tampil di benua Eropa.

Media tersebut juga menyoroti bahwa ada beberapa pemain yang aktif di lima liga top dunia.

"Tim nasional sepak bola Indonesia yang akan menghadapi tim asal Saudi pada Kamis nanti, dipersenjatai dengan sepuluh pemain yang aktif di Eropa, termasuk dua dari lima liga besar di benua biru," tulis Ar Riyadiyah.

Alasan kekhawatiran media tersebut sedikit masuk akal. Pasalnya, Arab Saudi hanya diperkuat satu pemain abroad. Pemain yang dimaksud adalah Saud Abdul Hamid.

Pemain tersebut tampil di klub besar Liga Italia, AS Roma.

Meski begitu, Timnas Indonesia juga sudah mengirim perwakilannya tampil di Liga Italia. Ada nama Jay Idzes yang sudah dua kali mencatatkan penampilannya di Serie A Italia.

"Sama seperti tim “Hijau” yang menggunakan Saud Abdul Hamid, pemain penuh Italia. kembali ke AS Roma," tulis Ar Riyadiyah.

"Rekannya dari Indonesia termasuk bek Jay Idzes, seorang pemain Venezia, yang berasal dari liga yang sama, Serie A," lanjutnya.

Media tersebut juga kaget dengan kekuatan Timnas Indonesia yang diperkuat beberapa nama dari liga-liga top di Eropa. Shin Tae-yong memanggil tiga nama dari Liga Inggris.

Jumlah tersebut sama dengan perwakilan Timnas Indonesia di Liga Belgia dan Belanda. "Untuk menghadapi “Hijau” di Jeddah, tim berjuluk “Merah Putih” itu memanggil 25 pemain lainnya," tulis laman tersebut. "Termasuk tiga dari klub Inggris, dan sama dari Belgia dan Belanda," lanjutnya.

Media tersebut juga memanggil tiga nama lainnya yang aktif di luar benua Eropa. Pemain yang dimaksud adalah Maarten Paes yang tampil di Liga Amerika Serikat. Dua nama lainnya adalah Asnawi Mangkualam di Liga Thailand dan Pratama Arhan di Liga Korea Selatan.

"Dari luar Benua Eropa, pelatih Korea Selatan Shin Tae-young memilih satu pemain yang aktif di Thailand, satu lagi di Korea Selatan, yang ketiga di Amerika Serikat," tulis media tersebut. "12 pemain dari klub Indonesia, dan satu pemain tanpa klub," lanjutnya. 

Timnas Indonesia menjalani latihan perdana di Jeddah, Arab Saudi pada Senin (2/9) dengan lengkap bertotal 26 pemain. Dari foto dan video yang dibagikan timnas Indonesia di media sosial, seluruh 26 pemain lengkap mengikuti latihan perdana tersebut. (Tribun Network/mba/Bolasport)