Hadiri PBAK UINAM, Kapolda Sulsel Ajak Mahasiswa Cerdas Gunakan Medsos di Era Digital
Kapolda Sulsel tekankan perlunya berhati-hati dalam penggunaan media sosial di era keterbukaan informasi.
TRIBUN-TIMUR.COM – Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Andi Rian R. Djajadi menghadiri Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) UIN Alauddin Makassar.
Ia hadir bersama sejumlah selebgram diantaranya Tumming, Abu, Jarot, Brocil, Aldy Pakintaki, Alli Murdani Saputra alias Pak Desa di Masjid Sultan Alauddin, Senin (2/9/2024).
Pada kesempatan ini, Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi menyampaikan pidato bertajuk "Menjadi Mahasiswa Beradab, Cakap Digital, dan Berjiwa Kebangsaan".
Eks Kapolda Kalimantan Selatan ini menekankan perlunya berhati-hati dalam penggunaan media sosial di era keterbukaan informasi.
Menurutnya, penyebaran informasi yang belum terverifikasi kebenarannya dapat berakibat fatal dan berpotensi menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat.
“Kita harus berhati-hati dalam menyebarluaskan informasi yang belum pasti, karena berita tersebut bisa berdampak hoaks yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,” tegasnya.
Apalagi, kata Alumni Akpol 1991 ini, media sosial memiliki kerawanan yang lebih besar dibandingkan media konvensional, mengingat siapa saja bisa menjadi pemilik media, jurnalis, atau penulis yang bisa menyebarkan informasi sesuka hati.
“Anak-anakku harus waspada dan berhati-hati dalam mendownload dan membagikan berita yang tidak jelas kebenarannya,” jelasnya.
Kapolda Sulsel menegaskan bahwa mahasiswa harus cerdas dan bijak dalam menyaring informasi agar tidak terjerumus dalam penyebaran kebencian atau terorisme digital.
Selain itu, Kapolda Sulsel juga mengajak mahasiswa untuk menghindari radikalisme dan narkoba yang merupakan ancaman serius bagi generasi muda.
Ia mengingatkan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan yang berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.
Di akhir pidatonya, ia berharap agar mahasiswa UIN Alauddin Makassar dapat menjadi generasi penerus yang baik, cakap dalam beradaptasi dengan kemajuan teknologi, dan tetap menjaga nilai-nilai kebangsaan.(*)
Annar: Saya Diminta Rp5 Miliar agar Bebas Hukum |
![]() |
---|
Jaksa Pastikan Annar Hadiri Sidang Tuntutan di PN Sungguminasa Hari Ini |
![]() |
---|
Puji Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif, Kapolda Sulsel: Wilayahnya Besar, Pemimpinnya Luar Biasa |
![]() |
---|
Hakim Adhoc Tipikor PN Papua Barat Rostansar Jadi Doktor ke-1.490 UIN Alauddin Makassar |
![]() |
---|
Cetak Uang Palsu di Perpustakaan Kampus UIN, John Biliater Panjaitan Dituntut 6 Tahun Bui |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.