Konflik Golkar Maros
Golkar Maros Memanas! Ketua dan Eks Sekretaris Saling Bongkar Aib Gegara Copot Kader Senior
Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari dan Sekretari Golkar Maros, Rusdi Rasyid mulai saling bongkar aib.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Konflik internal di DPD II Partai Golkar Maros makin memanas.
Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari dan Sekretari Golkar Maros, Rusdi Rasyid mulai saling bongkar aib.
Konflik di level eliter Golkar Maros setelah Suharina mencpot Rusdi Rasyid sebagai Sekretaris.
Menurut Rusdi Rasyid, Wakil Bupati Maros itu kemudian menunjuk non-kader jadi sekretaris baru.
Setelah menuai sorotan dari Rusdi Rasyid, Suhartina akan melakukan musyawarah.
"Kok, jadi pintar bilang musyawarah. Padahal waktu mau ganti sekretaris dan bendahara tidak pernah dimusyawarahkan, apalagi pleno," kata Rusdi, Selasa (3/9/2024).
Rusdi juga dengan tegas membatah pernyataan, Suhartina mengenai dirinya kurang maksimal dalam bekerja sebagai Sekretaris.
Rusdi malah menuduh Suhartina tidak maksimal jadi Ketua Golkar Maros.
Saat Patarai Amir jadi Ketua, Golkar berhasil dudukkan tujuh kader.
Namun saat Suhartina, perolehan kursi Golkar berkurang.
"Harusnya Ketua Suhartina yang evaluasi diri. Karena perolehan kursi Golkar turun dari tujuh ke enam. Jadi jangan salahkan orang. Sedangkan anak dan mantunya saja tidak duduk," kata Rusdi.
Ia juga mengakui, meski Suhartina sebagai Ketua Golkar Maros tidak seharusnya mengambil tindakan yang semena-mena.
"Harusnya sebagai seorang Ketua memperlihatkan sikap kepemimpinan yang sebenarnya dan tahu aturan. Kami curiga tindakannya ini ada kepentingan pribadinya," kata dia.
Suhartina Bohari Ketua DPD II Golkar Maros dituduh langgar Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Golkar.
Tuduhan itu disampaikan Sekretaris Golkar Maros, Muhammad Rusdi Rasyid.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.