Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Konflik Golkar Maros

Rusdi Rasyid Dicopot dari Sekretaris Golkar Maros, Suhartina Bohari Singgung Kelakuan Senior

Menurutnya, ini juga salah satu indikator alasan pencopotan yang dianggap tidak bekerja secara serius. 

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Abdul Azis Alimuddin
Tribun-Timur.com
Ketua Golkar Maros Suhartina Bohari dan eks Sekretaris DPD II Partai Golkar Maros, Muhammad Rusdi Rasyid 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua DPD II Partai Golkar Maros, Suhartina Bohari, merespons pencopotan Muhammad Rusdi Rasyid sebagai Sekretaris Golkar Maros.

Wakil Bupati Maros itu mengungkapkan alasan ketidakaktifan Rusdi Rasyid

Rusdi Rasyid adalah kader senior Golkar Maros bergabung ke partai beringin sejak 1996.

Suhartina menegaskan bahwa keputusan tersebut diambil demi kebaikan partai.

Utamanya dalam menghadapi tantangan politik di momen Pilkada Serentak 2024.

"(Rusdi sudah) jarang aktif, sehingga kami memutuskan untuk mengubah struktur pengurus. Apapun yang kami lakukan adalah demi kebaikan partai," kata Suhartina kepada Tribun-Timur, Senin (2/9/2024).

Ia juga menyoroti kinerja Rusdi dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 lalu.

Menurutnya, ini juga salah satu indikator alasan pencopotan yang dianggap tidak bekerja secara serius. 

Terkait gugatan yang dilayangkan Rusdi kepada DPD I Golkar Sulsel, Suhartina menyayangkan langkah tersebut.

Menurutnya, sebagai kader Golkar yang sudah lama, Rusdi seharusnya paham bahwa Golkar selalu mengutamakan musyawarah.

"Beliau kan menggugat ke DPD I Golkar Sulsel. Seharusnya, kalau kita memahami Golkar sepenuhnya, musyawarah adalah jalan yang utama," kata Suhartina.

"Belum ada kegiatan musyawarah, belum ada komunikasi, tapi tiba-tiba langsung menggugat. Itu seperti tidak menghargai DPD II Golkar Maros," jelasnya.

Namun, Suhartina menekankan bahwa pihaknya tetap membuka ruang untuk berdiskusi dan berbicara mengenai persoalan ini. 

"Pada dasarnya kami membuka ruang untuk diskusi dengan semua pihak, tapi kalau sudah diajukan gugatan, kita tunggu saja respons dari DPD I," kata dia.

Ia juga menyatakan bahwa dinamika semacam ini adalah hal yang wajar dalam internal Partai Golkar.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved