Appi Tak Pilih-pilih Nomor Urut di Pilwali Makassar: Berapun Harus Disyukuri

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bakal Calon Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin tak mau memilih-milih nomor urut.

Saat ini, sudah ada empat bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar yang mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar.

Dimana, proses pendaftaran sendiri telah dibuka sejak 27-29 Agustus 2024 kemarin.

Mereka yang mendaftar adalah pasangan Andi Seto Asapa - Rezki Mulfiati Lutfi, Munafri Arifuddin - Aliyah Mustika Ilham, Indira Jusuf Ismail - Ilham Fauzi dan Amri Arsyid - Abd Rahman Bando.

Saat ini keempat calon tersebut akan menantikan hasil dari tes kesehatan dan verifikasi berkas mereka di KPU Makassar.

Untuk pasangan Munafri - Aliyah sendiri diusung oleh empat partai parlemen dan tiga partai non parlemen Kota Makassar.

Mulai dari partai Golkar, Demokrat, Hanura, Perindo, PKN, Ummat dan PBB.

Munafri mengatakan, tak ada nomor urut yang spesial bagi dirinya di Pilwali mendatang.

"Saya nomor berapa aja tidak ada masalah, tidak ada yang ditekankan khusus seperti apa," katanya, Senin (1/9/2024).

Baca juga: Apa Itu 4 M? Strategi Erwin Aksa untuk Appi-Aliyah Agar Menang di Pilwali Makassar

Adapun kata pria yang akrab disapa Appi itu, akan bersyukur jika telah berhasil mendapatkan nomor urut.

"Tetapi nomor berapapun harus disyukuri karena kalau kita sudah bisa mendapatkan nomor," ujarnya.

Pasalnya, kata Appi, jika telah mendapatkan nomor urut artinya ia berhasil melangkah menjadi calon Wali Kota Makassar.

"Artinya segala urusan legal administrasi sudah bisa dan sudah fix resmi menjadi pemeriksaan calon," jelasnya.

Seto-Kiki Jadi Representasi Anak Muda di Pilkada Makassar

Pasangan Andi Seto Gadhista Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi dinilai menjadi representasi para anak muda dalam kontestasi Pilwali Makassar 2024. 

Berbekal pengalaman dalam dunia pemerintahan, pasangan berakronim Sehati ini dapat menjadi magnet bagi para generasi milenial dan Gen Z. 

Berdasarkan data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar, jumlah pemilih milenial dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 lalu mencapai 341.971 orang untuk rentang usia 27-42 tahun.

Angka ini jauh melampaui pemilih dari generasi X yang berusia 43-58 tahun, yakni 215.463 pemilih.

Pengamat politik dari Universitas Hasanuddin (Unhas), Andi Lukman Irwan, menilai bahwa pasangan Seto-Kiki menjadi pilihan utama bagi pemilih muda, khususnya generasi milenial dan Gen Z yang saat ini mendominasi populasi Makassar.

"Secara usia, Andi Seto dan Rezki Mulfiati Lutfi merupakan representasi ideal untuk kelompok pemilih muda. Dengan populasi milenial dan Gen Z yang besar di Makassar, mereka adalah pilihan yang tepat," ucap Andi Lukman kepada wartawan.

Seto saat ini berusia 40 tahun.

Ia pernah menjabat sebagai bupati Sinjai pada periode 2018-2023 dan satu-satunya bakal calon Wali Kota Makassar yang memiliki rekam jejak memimpin daerah.

Sementara Kiki yang kini berusia 36 tahun, adalah legislator DPRD Sulsel periode 2019-2024 dari daerah pemilihan Makassar B.

Andi Lukman menyarankan, generasi milenial dan Gen Z adalah ceruk pemilih yang sangat potensial dalam memenangi kontestasi Pilkada Makassar.

Untuk itu, pasangan Seto-Kiki harus memiliki program yang menjadi aspirasi dan harapan kaum milenial dan Gen Z dengan pendekatan kekinian. 

"Para kandidat harus menunjukkan komitmen dan program yang relevan dengan isu-isu yang menjadi perhatian kelompok pemilih muda dengan memanfaatkan platform media sosial dalam bersosialisasi," jelas Andi Lukman.

Terpisah, hal senada juga disampaikan pengamat politik dari Universitas Negeri Hasanuddin (Unhas), Ali Armunanto. Dikatakan, pasangan Seto-Kiki adalah pasangan yang dekat dengan anak muda.

Mereka dikenal dengan branding yang kekinian dan program-program yang sesuai dengan kebutuhan milenial dan Gen Z.

"Secara usia, mereka lebih dekat dengan kaum milenial. Namun, publik juga akan mempertimbangkan bagaimana branding dan program mereka terhubung dengan kebutuhan dan preferensi milenial," paparnya.

Sekadar diketahui, pasangan Seto-Kiki tercatat sebagai pendaftar pertama di KPU Makassar. Duet anak muda berpengalaman ini diusung partai pemenang Pemilu 2024 di Kota Makassar, yakni Nasdem bersama Partai Gerindra, PAN, dan PSI.

Berikut Jadwal Tahapan Pilkada 2024

27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;

24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;

5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;

31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;

24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;

27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;

27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;

22 September 2024: Penetapan pasangan calon;

25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;

27 November 2024: pelaksanaan Pemungutan suara;

27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.

Debat akan ada di tahapan 25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye. (*)