Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Jakarta 2024

Ridwan Kamil vs Pramono Anung di Pilkada Jakarta, Loyalis Anies Baswedan Dukung Siapa?

Setelah Anies Baswedan tak maju lagi di Pilkada Jakarta, diketahui ada tiga pasangan yang akan bertarung di pemilihan gubernur.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Calon gubernur Jakarta yakni Ridwan Kamil, Pramono Anung dan Dharma Pongrekun. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Batalnya Anies Baswedan maju di Pilkada Jakarta membuat kekuatan politik sulit diprediksi.

Setelah Anies Baswedan tak maju lagi di Pilkada Jakarta, diketahui ada tiga pasangan yang akan bertarung di pemilihan gubernur.

Meski tak maju, namun pendukung dan loyalis Anies Baswedan menjadi penentu kemenangan.

Tiga pasangan calon (paslon) di Pilkada Jakarta yakni Ridwan Kamil-Suswono, Pramono Anung-Rano Karno dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto.

Kini arah dukungan Anies Baswedan menjadi pertanyaan.

Pendukung Anies Baswedan akan merapat ke siapa?

Seperti diketahui, Basis pendukung yang dikenal dengan sebutan "Anak Abah" itu pun bisa jadi penentu sosok pemenang Pilkada.

JIka memang akan berpihak, kemana para pendukung Anies akan melabuhkan suaranya, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Pramono Anung-Rano Karno, atau Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto?

Menurut pengamat politik dari UIN Jakarta, Adi Prayitno, para loyalis dan simpatisan Anies akan setia.

Mereka akan mengikuti gestur Anies di Pilkada Jakarta ini.

"Saya kira pemilih Anies masih gak mau menentukan pilihan politiknya apakah ke RK atau ke Pramono Anung. Yang jelas pemilih Anies masih menunggu kemana arah dan gestur politik Anies itu dialihkan," kata Adi, Minggu (1/9/2024).

Menurutnya, akan lebih menarik jika nantinya Anies memutuskan untuk tidak memihak ke salah satu pasangan calon (paslon) di Jakarta.

Di sisi lain, Adi mengatakan, secara psikologis, simpatisan Anies merasa sakit hati dengan tiga partai pendukung RIDO, NasDem, PKB dan PKS.

Sebab, mereka menganggap tiga parpol itu telah mengkhianati Anies hingga petahana itu gagal maju di Jakarta.

"Karena gagalnya Anies maju itu kan terkesan karena diberi harapan palsu atau kena PHP oleh PKS, NasDem dan PKB," kata Adi.

Kendati begitu, Adi menyebut kekecewaan pemilih Anies terhadap KIM Plus tak serta merta membuat pasangan yang diusung PDIP yakni Pramono Anung-Rano Karno terkena durian runtuh.

"Tidak sesederhana itu. Artinya Pramono Anung ini butuh argumen, butuh penjelasan untuk mendekati pemilih Anies yang terluka dan galau itu," kata Adi.

Anies Bakal Jadi Timses Pramono-Rano?

Sementara itu, keakraban Pramono-Rano dengan Anies terlihat di acara Car Free Day Jakarta, Minggu (1/9/2024).

Ketiganya bertemu dan saling sapa tanpa janjian.

Mereka terlihat karib dengan senyum merekah saat ngobrol.

"Dari pagi?" sapa Anies ke Pramono dan Rano sambil tersenyum. 

"Dari pagi, tadi ke Bundaran Hotel Indonesia (HI)," jawab Rano.

Tak lama dari itu, ketiganya berfoto bersama dan berpisah. 

Rano pergi ke TPU Karet Bivak, Pramono pulang ke rumahnya, begitu pula Anies. 

Di sisi lain, Rano mengaku sempat mendengar Anies berada di kawasan Car Free Day. 

Namun, ia sama sekali tak ada niat berjanian dengan mantan gubernur Jakarta itu. 

"Kita memang dengar tadi Mas Anies ada di ujung, di Phinisi ya, artinya kita datang ke sini enggak janjian ketemu beliau dan inilah kita ketemu, ya, artinya tandain sendiri aja deh" ucap Rano.

 Sementara itu, Pramono menjawab isu yang menyebut Anies akan menjadi Ketua Tim Suksesnya di Pilkada Jakarta 2024 ini.

"Sampai hari ini tidak ada pembicaraan," kata Pramono saat ditemui di Car Free Day, Minggu (1/9/2024). 

Di sisi lain, Pramono mengaku, dirinya dan Anies Baswedan memiliki hubungan yang cukup dekat, namun jarang diketahui orang. 

"Walau saya terus terang sama Mas Anies ini mempunyai hubungan yang orang enggak tahu sejarah yang panjang," terang dia. 

Dalam pertemuan singkat itu, Pramono juga sempat mengingatkan Anies Baswedan tentang jasanya. 

Pramono mengaku, tak pernah melupakan kehadiran Anies yang telah mendampingi dirinya ketika istrinya melahirkan. 

"Tadi ketemu saya bilang mas masih ingat kan yang nungguin anakku Dito. Jadi, Dito anak saya yang jadi bupati Kediri lahir Mas Anies yang nungguin salah satunya," ucap Pramono. 

3 Pasangan Calon

Seperti diketahui, Pilkada Jakarta diikuti tiga paslon.

Pertama adalah Pramono Anung sebagai cagub, dengan Rano Karno sebagai wakilnya.

Kedua kader PDIP itu diusung oleh partainya sendiri dengan bantuan Hanura.

Sedangkan paslon kedua adalah Ridwan Kamil-Suswono. RK, sapaan karib sang cagub, merupakan kader Golkar, sedangkan Suswono berasal dari PKS.

Pasangan bernama RIDO itu diusung koalisi besar berisi 13 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.

Sedangkan paslon ketiga dari jalur independen, Dharma Pongrekun sebagai cagub, dan wakilnya Kun Wardana Abyoto.

Dharma merupakan pensiunan Polri dengan pangkat terakhir jenderal bintang tiga. Sedangkan Kun Wardana merupakan seorang akademisi.

Kode keras Anies dukung Pramono Anung

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bertemu dengan bakal calon gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan bakal calon wakil gubernur Rano Karno di Car Free Day (CFD), Minggu (1/9/2024). 

Anies baru saja gagal maju dalam Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jakarta 2024. 

“Itu yang namanya rezeki anak soleh begitu, ya. Artinya begini kalau dibilang kita enggak nyangka, jujur enggak nyangka," ucap Rano saat diwawancarai awak media di Jalan Pintu 1 Senayan, Jakarta Pusat, Minggu.

Ketiganya bertemu persis di depan Artotel, Gelora Senyan sekitar pukul 09.34 WIB. 

Saat itu, Pramono dan Rano ingin menuju ke mobil masing-masing setelah melaksanakan CFD di Bundaran Hotel Indonesia (HI). 

Ketika bertemu, Rano dan Pramono langsung menyapa Anies dengan menepuk bahunya. 

Anies pun langsung merespons sapaan dari Rano dan Pramono saat itu. 

"Dari pagi?" Sapa Anies ke Pramono dan Rano sambil tersenyum. 

"Dari pagi, tadi ke Bundaran Hotel Indonesia (HI)," jawab Rano. 

Tak lama dari itu, ketiganya berfoto bersama dan berpisah. 

Rano pergi ke TPU Karet Bivak, Pramono pulang ke rumahnya, begitu pula Anies. 

Di sisi lain, Rano mengaku sempat mendengar Anies berada di kawasan Car Free Day. 

Namun, ia sama sekali tak ada niat janjian dengan mantan gubernur Jakarta itu. 

"Kita memang dengar tadi Mas Anies ada di ujung, di Phinisi ya, artinya kita datang ke sini enggak janjian ketemu beliau dan inilah kita ketemu, ya, artinya tandain sendiri aja deh" ucap Rano.

 

Isyaratkan Buat Partai 

Anies Baswedan memutuskan untuk tak maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024. 

Anies pun menyampaikan takdirnya tak maju dalam Pilgub Jakarta dan Jawa Barat. 

“Takdir allah sudah tertulis, saya tak mengikuti kontestasi kali. Sejujurnya ada rasa lega melewati persimpangan jalan. Ketika amanat itu diberikan, maka Allah SWT sedang melindungi,” ujarnya dalam akun Youtube Anies Baswedan, Jumat (30/8/2024). 

Anies menyampaikan, tak ada penyesalan. 

“Apa yang saya sesali? aspirasi warga miskin kota menyampaikan keinginan aspirasi yang kemarin kita rasakan 1,5 tahun hilang,” ujarnya.

Menurutnya, berat rasanya tak bisa mengeksekusi keinginan rakyat miskin di Jakarta. 

“Saya tak bisa penuhi harapan rakyat miskin kota dan saya minta maaf tak bisa membantu dalam jalan anda. Bukan berarti saya berhenti untuk memperbaiki masyarakat miskin kota,” katanya. 

Ia pun membongkar sistem demokrasi Indonesia masih sangat ringkih atau lemah. 

“Kita punya PR untuk mengajak kepada rakyat untuk memiliki kesadaran yang lebih baik, agar demokrasi kita berjalan dengan benar dan baik dan hasilnya dirasakan kepada rakyat. Kita harus bekerja keras,” katanya. 

“Salah satu tujuan besar adalah meningkatkan kesadaran politik masyarakat Indonesia,” ujarnya. 

Ia mengatakan, Anies berkarier berkarir di luar negeri. 

“Ada usul saya bekerja di luar negeri, masuk lembaga internasional dan berkarir sebagai dosen. Tidak. Saya tak akan meninggalkan Indonesia. Insya allah ini akan menjadi pegangan saya ke depan,” katanya. 

Ada juga pihak yang mengusulkan untuk masuk ke partai politik. 

“Partai mana yang tidak tersandera oleh kekuasaan? mencalonkan saja terancam agak berisiko juga untuk yang mengusulkan,” ujarnya. 

“Apakah akan bikin partai baru? membangun ormas atau partai baru mungkin itu jalan yang kami tempuh,” ujarnya. 

Ia pun nampak memberikan kode untuk membentuk ormas atau partai politik. 

“Kita lihat sama-sama ke depan. semoga tak terlalu lama lagi, semoga bisa mewadahi,” ujarnya. 

“Hanya ada satu negeri menjadi negeri. Ia tumbuh dengan perbuatan dan perbuatan itu adalah perbuatanku,” ujarnya. 

Profil Anies 

Anies Baswedan dilahirkan di Kuningan, Jawa Barat pada tanggal 7 Mei 1969.

Dalam keluarga, ia mempunyai dua saudara kandung yang menjadi adik-adiknya, yaitu Ridwan Baswedan dan Abdillah Baswedan.

Dia dibesarkan di Yogyakarta dan orang tuanya bekerja sebagai akademisi.

Ayahnya, Rasyid Baswedan adalah mantan dosen yang pernah menjabat Dekan Fakultas Ekonomi kemudian Wakil Rektor II Universitas Islam Indonesia 1990–1993, sedangkan ibunya, Aliyah Rasyid adalah guru besar emeritus di Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.

Anies merupakan tokoh berketurunan Arab, sekaligus cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang jurnalis, diplomat, pejuang kemerdekaan Indonesia yang dinobatkan pemerintah sebagai salah seorang pahlawan nasional Indonesia.

Anies menikah dengan Fery Farhati Ganis pada tanggal 11 Mei 1996.

Pasangan ini dikaruniai empat orang anak, yaitu Mutiara Annisa, Mikail Azizi, Kaisar Hakam, dan Ismail Hakim.

Ia memenuhi undangan dari Salman Abdul Aziz untuk menunaikan ibadah haji pertama kalinya bersama dengan istrinya, Fery Farhati dan ibunya, Aliyah Rasyid pada September 2017.

Pada 1 Desember 2020, Anies menjalani karantina mandiri di rumah dinasnya di daerah Taman Suropati, Menteng, Menteng, Jakarta Pusat setelah dirinya terkonfirmasi positif COVID-19.

Ia telah menjalani tes usap antigen pada 29 November 2020 dengan hasil negatif COVID-19, namun keesokan harinya ketika menjalani tes usap PCR dan hasilnya positif COVID-19.

Kemudian, ia mengumumkan bahwa dirinya telah dinyatakan positif COVID-19 melalui media sosial dengan siaran langsung.

Di akhir tahun 2020, tepatnya 29 Desember 2020, ia dinyatakan negatif COVID-19 sesuai dengan hasil tes usap pada sehari sebelumnya.

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com

Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved