Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Jateng 2024

Elektabilitas Terbaru Calon Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi vs Andika Perkasa Unggul Siapa?

Kedua nama yang muncul di survei itu yakni Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul, dan Hendrar Prihadi (Hendi).

Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Foto Kapolda Jateng Komjen Ahmad Luthfi dan Mantan Panglima TNI, Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa. 

Karena itulah, yang dibutuhkan oleh masyarakat Jateng.

"Dan itu yang diperlukan oleh masyarakat Jawa Tengah. Menurut saya bagus, karena ada pilihan, minimal untuk masyarakat Jawa Tengah dan juga Kota Solo," katanya.

Dia memastikan, jika Andika-Hendi ataupun Luthfi-Taj Yasin, akan memberikan ide ataupun gagasan yang berguna untuk warga. Terutamanya untuk mengurangi angka kemiskinan, peningkatan sumber daya manusia (SDM), dan pendidikan.

"Saya merasa bahwa apa yang akan dilakukan oleh saya dan Mas Hendi, kemudian Mas Luthfi dan Gus Yasin, pasti yang terbaik," ujarnya.

 "Kami berdua juga pasti punya keinginan membawa Jawa Tengah lebih maju, sama juga dengan Mas Luthfi dengan Gus Yasin," imbuhnya.  

Andika minta warga tak terpengaruh

Andika Perkasa menekankan warga untuk tidak terpengaruh akan munculnya serangan media sosial atau buzzer soal politik saat pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. 

Andika menilai, proses mekanisme yang berjalan merupakan keterbukaan dalam kontentasi Pilkada 2024.

"Satu mekanisme yang terjadi. Apa-apa semua orang yang punya pilihan, punya pendapat, yang penting kita semua berusaha untuk menjaga," ujarnya, saat ditemui di GOR Sritex Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (1/9/2024).

Ia juga menekankan dalam Pilkada Kota ataupun Provinsi pada 2024 harus menjaga ketentraman di tengah masyarakat Kota Solo ataupun Jateng.

"Harus tentram. Jadi jangan sampai memecah-belah itu yang tepat," ujarnya.

 "Siapapun yang terpilih juga akan menjadi wali kota solo, dan juga menjadi gubernur dan wakil gubernur jawa tengah," paparnya.

Jenderal purnawirawan bintang empat itu menekankan, setelah mendapatkan tugas dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, hukum wajibnya berusaha yang terbaik.

Karena pihaknya menyadari pada Pemilihan Presiden (Pilpres), PDI-P kalah di Jateng ataupun Kota Solo.

"Kita pasti selalu berusaha yang terbaik dan pasti juga ada evaluasi. Dari misalnya pemilihan presiden," katanya.  "Dan tentunya, kita percaya pada masyarakat Jawa Tengah yang akan menentukan nanti," lanjutnya. 

(TribunNewsmaker.com/TribunSolo.com)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved