Forbes Anti Narkoba tantang Iptu Aswar Tangkap Pengedar Narkoba Sekelas Koko Jhon

TRIBUNBONE.COM, BONE -Kasat Narkoba Polres Bone, Iptu Aswar diminta tangkap pengedar narkoba sekelas Koko Jhon di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. 

Ia meminta Iptu Aswar untuk serius memberantas peredaraan narkoba di Bone.

"Kami meminta pihak Kepolisian menangkap pengedar sekelas Koko Jhon karena kalau pengguna yang ditangkap tidak akan ada habisnya kh banyak yang bertebaran di Bone. Kalau pengedarnya yang langsung ditangkap kan bagus," ujarnya saat dikonfirmasi Tribun Timur, Minggu (1/9/2024). 

Menurutnya, peredaran Narkoba dapat di tengah masyarakat Bone sangat berbahaya.

“Kalau pihak kepolisian tidak tegas dalam pemberantasan Narkoba generasi muda kita akan hancur,” ujarnya.

Selain itu ia berharap Sat Narkoba dibawah kepemimpinan Iptu Aswar dapat memecahkan perolehan penangkapan yang ditangkap oleh Kasat Narkoba sebelumnya yakni AKP Yusriadi Yusuf. 

"Kalau perlu yang ditangkap itu diatasnya yang ditangkap waktu Pak Yusriadi yang hampir 200 orang dalam beberapa bulan saja," jelasnya. 

"Kalau persoalan dukungan pasti saya dukung penuh karena Narkoba ini sangat berbahaya terutama bagi anak-anak kita,”sambungnya.

Menanggapi hal tersebut, Kasat Narkoba Polres Bone, Iptu Aswar mengungkapkan pihaknya akan berusaha untuk memberantas peredaran narkoba di Bone. 

"Kalau untuk Bone kalau dilihat pengguna dan pengedarnya memang cukup tinggi. Karena kalau dilihat dari data yang ditangkap untuk tahun ini sekitar 190an lebih,"jelasnya.

"Kalau untuk tantangannya belum saya temukan mungkin karena masih baru. Tapi selama ini saya mendapatkan dukungan dari pihak Forbes sehingga kita bosa berkalaborasi untuk memberantas narkoba di Bone," tandasnya. 

Sosok Iptu Aswar

Sebelum bertugas sebagai Kasat Narkoba Polres Bone, Iptu Aswar pernah bertugas di Unit Reskrim Polsek Dua Boccoe tahun 2016.

Ia mengikuti pendidikan Perwira di Sukabumi.

“Setelah selesai pendidikan langsung ditugaskan di Ditreskrimum Polda Sulsel Subdit 3 sebagai Ps Panit 2 selama 3 tahun 7 bulan,” katanya.