Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel 2024

Ali Armunanto: Andi Sudirman Lebih Elitis, Danny Pomanto Populisme

Berbeda dengan Pilgub Sulsel 2018 yang diikuti oleh empat pasangan calon, kali ini hanya dua paslon yang akan bertarung dalam pertarungan head-to-head

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
Kolase Danny Pomanto (kiri) dan Andi Sudirman Sulaiman    

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Pilgub Sulsel) 2024 dipastikan akan menjadi persaingan yang ketat. 

Berbeda dengan Pilgub Sulsel 2018 yang diikuti oleh empat pasangan calon, kali ini hanya dua paslon yang akan bertarung dalam pertarungan head-to-head.

Yakni pasangan Danny Pomanto-Azhar Arsyad melawan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi.

Danny-Azhar sendiri diusung oleh tiga partai politik.

Di antaranya PDIP dengan 6 kursi, PKB 8 kursi, dan PPP 8 kursi.

Sementara tiga partai non-parlemen merapat ke Danny-Azhar, yakni Partai Buruh, PBB, dan Partai Ummat.

Adapun pasangan calon Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi membentuk koalisi gemuk di Pilgub Sulsel.

Tercatat ada 9 parpol yang berada di barisan Andi-Sudirman-Fatmawati.

Sebanyak 7 pemilik kursi DPRD Sulsel yakni NasDem dengan 17 kursi, Golkar 14 kursi, Gerindra 13 kursi, Demokrat 7 kursi, PKS 7 kursi, PAN 4 kursi dan Hanura 1 kursi. 

Sedangkan dua parpol non parlemen di DPRD Sulsel, juga memperkuat barisan pendukung Andi-Sudirman-Fatmawati, yakni PSI dan Gelora.

Pengamat politik dari Universitas Hasanuddin (Unhas), Ali Armunanto, menilai kedua pasangan kandidat memiliki peluang yang sama.

Menurutnya, baik Danny Pomanto maupun Andi Sudirman belum menunjukkan tingkat popularitas dan elektabilitas yang cukup dominan di antara pemilih.

Namun, Ali Armunanto membongkar perbedaan mendasar dalam gaya komunikasi politik yang digunakan oleh kedua bakal calon gubernur ini. 

Ia menjelaskan bahwa pendekatan Andi Sudirman Sulaiman cenderung bersifat elitis.

Sementara Danny Pomanto lebih mengedepankan pendekatan populisme.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved