Gelar Rapimda, Pemuda Muhammadiyah Makassar Komitmen Hadirkan Kebaikan untuk Semua
Awang Dermawan dalam sambutannya menegaskan gerakan Pemuda Muhammadiyah Kota Makassar akan selalu berupaya maksimal
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Makassar menggelar Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) di Baruga Anging Mammiri, Sabtu (31/8/2024).
Kegiatan mengangkat tema "Kolaborasi Kaum Muda Muhammadiyah Hadirkan Kebaikan untuk Semua".
Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Makassar, Awang Dermawan dalam sambutannya menegaskan gerakan Pemuda Muhammadiyah Kota Makassar akan selalu berupaya maksimal untuk menghadirkan kebaikan untuk semua.
Kata dia, hal itu sejalan dengan spirit gerakan Pemuda Muhammadiyah dan prinsip fastabiqul khairat.
Ia menegaskan, kolaborasi menghadirkan kebaikan untuk semua merupakan keniscayaan bagi Persyarikatan karena merupakan ajaran Kiai Ahmad Dahlan.
"Menghadirkan kebaikan untuk semua berarti mewujudkan Islam sebagai rahmatan lil 'alamin, spirit Islam Berkemajuan yang selalu mendorong kita berkhidmat untuk universal, sebagaimana ajaran pendiri Persyarikatan," kata Awang.
Karena itu, lanjut Awang, meski Rapimda merupakan terminal pemberhentian sementara yang berada di akhir perjalanan, Pemuda Muhammadiyah Makassar tetap berkomitmen untuk melanjutkan semua kebaikan dan kebermanfaatan yang sudah dilakukan.
Awang melaporkan, Pemuda Muhammadiyah Kota Makassar Periode 2018--2024 telah merengkuh sejumlah pencapaian, meski banyak juga dinamika yang dihadapi.
Ia bersyukur, karena periode ini dapat melewati tantangan pada masa Covid-19.
"Alhamdulillah, bukannya vakum, Pemuda Muhammadiyah bahkan berada di garda terdepan, gerakan kepemudaan yang paling aktif menjadi mitra Pemerintah Kota Makassar menangani pandemi. Tidak hanya itu, kami juga terlibat membantu pemerintah merumuskan program, kebijakan," ungkap dia.
PD PM Makassar periode ini mengusing tagline "Tumbuh dan Berdaya".
Ia bersyukur karena tagline itu terealisasi dengan terbentuknya 21 Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PC PM) se-Kota Makassar yang sudah melakukan pelantikan bersama pada 2023 lalu.
PC PM se-Kota Makassar itu berdiri di empat belas kecamatan. "Tersisa satu kecamatan yaitu Sangkarrang. Akan berdiri setelah induknya yaitu Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sangkarrang terbentuk," ungkap dia.
Wujud tagline itu juga terlihat pada sejumlah pimpinan yang meraih karier gemilang dalam periode ini.
"Alhamdullilah pasca pelantikan teman-teman mencari jalan maksimalisasi potensi mereka. Sejarah periode ini, kami juga berhasil mendudukkan Sekretaris KNPI Kota Makassar," kata dia.
Menanggapi Awang, Sekretaris Pimpinan Wilayah (PW) Pemuda Muhammadiyah (PM) , Ahmad menyebut PD PM Kota Makassar
sebagai episentrum gerakan Pemuda Muhammadiyah di Sulawesi Selatan. Karena itu, ia menekankan, untuk politik kebangsaan, Ia mendorong PD PM Makassar untuk terlibat aktif.
"Kalau Ketua Awang dukung baik untuk semua, kenapa tidak digaskan?," ungkap dia semringah.
Tanggapan Ahmad itu disambut riuh hadirin.
Ahmad juga menekankan agar Rapimda merumuskan segala materi yang akan dibawa ke Musyawarah Daerah, terlebih soal arah gerakan menyongsong pemilihan kepala daerah yang sudah di depan mata.
"Jangan sampai kita abu-abu, saya kira gagal kita ini ber-Pemuda Muhammadiyah kalau masih lemah soal pengkhidmatan kebangsaan," ujar dia.
Sementara itu, Wakil Ketua PD Muhammadiyah Kota Makassar, Chaeruddin Hakim juga mengaku tertarik dengan tema yang diangkat dalam forum Rapimda.
Ia menegaskan, Persyarikatan ini, termasuk Pemuda Muhammadiyah sejak dahulu memang seharusnya menghadirkan kebaikan untuk semua.
Hal itu karena termaktub dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi, serta menjadi spirit gerakan Muhammadiyah.
"Apalagi Pemuda Muhammadiyah itu fastabiqul khairat. Filosofi fastabiqul khairat itu kalau didekati dengan filosofi cinta, pasti akan ketemu pada kebaikan untuk semua," ungkap dia disambut tepuk tangan.
Ia menekankan filosofi fastabiqul khairat adalah kretifitas.
Tidak mungkin orang menghadirkan kebaikan untuk semua jika tidak kreatif.
Tidak mungkin ada kreativitas jika tidak cerdas, tidak mungkin cerdas kalau pemalas.
Budayawan itu juga berpesan agar forum Rapimda dan Musyda nantinya menerapakan filosofi timba, bukannya falsafah panjat pinang.
"Timba itu, nanti ada isinya baru naik, Pemuda Muhammadiyah harus begitu. Pemuda Muhammadiyah harus jadi aktor yang kreafif dan aktif-kontributif, jangan mau jadi yang digerak-gerakkan, diatur-atur sutradara saja," tutup dia.(*)
Makassar Siap Kawal Program Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
SAKSI KATA: Pengakuan Dosen UNM Dr QDB Soal Dugaan Pelecehan 'Sakit Hati Saya Sudah Terakumulasi' |
![]() |
---|
Daftar Lengkap Kelas Modifikasi di Honda Modif Contest 2025 Makassar |
![]() |
---|
Jaringan Mitra Halal yang Berkelanjutan |
![]() |
---|
Nama Muh Ilham Disebut dalam Pledoi Annar, Bantah Terlibat Permintaan Uang Rp5 Milliar ke Terdakwa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.