Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Iptu Aswar

Sosok Iptu Aswar, 3 Hari Jabat Kasat Narkoba Sukses Amankan 8 Pengguna Narkoba di Bone Sulsel

Tiga hari menjabat Kasat Narkoba Polres Bone, Iptu Aswar berhasil mengamankan delapan terduga pelaku pengguna  narkoba jenis sabu.

Penulis: Wahdaniar | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun Timur/Wahdaniar
Kasat Narkoba Polres Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) Iptu Aswar. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok Kasat Narkoba Polres Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) Iptu Aswar.

Tiga hari menjabat Kasat Narkoba Polres Bone, Iptu Aswar berhasil mengamankan delapan terduga pelaku pengguna  narkoba jenis sabu di empat lokasi berbeda.

Salah satu lokasi penangkapan berada di Jl Gunung Bawakaraeng, Kelurahan Watampone, Kecamatan Tanete Riattang

Semuanya ditangkap di hari yang sama, yakni, Selasa (27/8/ 2024) malam.

"Di lokasi tersebut (Jl Bawakaraeng), personel mengamankan MF (21) Warga Jl Jenderal Ahmad Yani Bone dengan BB 1 saset ukuran kecil dalam pengakuannya diperoleh dari PA dibeli dengan harga Rp 150 ribu," ujar Kasat Narkoba Polres Bone, Iptu Aswar di hadapan awak media Kamis, (29/8/2024). 

"Untuk pekerjaannya, beda-beda ada pengangguran dan wiraswasta. Sementara total barang bukti yang diamankan seberat 10,71 gram," sambungnya. 

Sekitar pukul 22.30 wita di Jalan sungai Asahan dilakukan penangkapan terhadap seorang wanita berinisial PA dan ditemukan satu saset Sabu ukuran kecil dan satu buah pirex. 

Dari pengakuannya, pelaku telah menjual sabu ke MF seharga Rp150 ribu. Dimana sabu tersebut dibeli dari U seharga Rp200 ribu.

Baca juga: Sosok Pengganti AKBP Doli Jadi Kasat Narkoba Polrestabes Makassar, Eks Staf Pribadi Kapolda

"Kemudian dilakukan lagi pengembangan dan sekitar jam 22.00 Wita di Jl.Lapawawoi di lakukan penangkapan terhadap U dengan barang bukti 1 sachet ukuran sedang dan 3 sachet ukuran kecil,"ucapnya.

 "Pelaku mengakui telah menjual sabu ke wanita PA seharga Rp200 ribu dan sabu tersebut diperoleh dari AO," sambungnya.

Kemudian dilakukan pengembangan di Desa Cingkang Kecamatan Barebbo sekitar pukul 23.35 Wita. 

Kembali dilakukan penangkapan terhadap AO dan ditemukan barang bukti berupa delapan saset sabu ukuran sedang.

Lalu ditangkap juga HS di tempat sama dengan barang bukti 2 saset sabu ukuran kecil.

"Semua barang haram tersebut didapat dari lelaki M dan sekarang M dalam pengejaran karena pada saat penangkapan berhasil melarikan diri. Namun saat di TKP di temukan Perempuan EO, R, dan lelaki MI," tegasnya.

"Semua tersangka diperiksa oleh Sat Narkoba dan dari hasil pemeriksaan, 5 tersangka memenuhi unsur namun yang ke 3 orang yaitu EO, R dan MI tidak ada kaitannya dengan barang bukti yang ditemukan," sambungnya. 

Sementara tiga orang lainnya yang merupakan pengguna akan diarahkan rehabilitas di BNK.

Sosok Iptu Aswar

Sebelum bertugas sebagai Kasat Narkoba Polres Bone, Iptu Aswar pernah bertugas di Unit Reskrim Polsek Dua Boccoe tahun 2016.

Ia mengikuti pendidikan Perwira di Sukabumi.

“Setelah selesai pendidikan langsung ditugaskan di Ditreskrimum Polda Sulsel Subdit 3 sebagai Ps Panit 2 selama 3 tahun 7 bulan,” katanya.

Ia juga pernah menjabat Kapolsek Sukamaju Polres Luwu Utara selama dua tahun.

“Kemudian dipromosikan menjadi Kapolsek Tanasitolo Polres Bone selama 20 bulan lalu dipromosikan menjadi Kapolsek Bastem Polres Luwu selama 8 bulan dan kembali ke Bone menjadi Kasatres Narkoba,” tukasnya.

Profil  Iptu Aswar

Nama: Iptu Aswar

Tanggal Lahir: Laponrong, 1 Februari 1984

Nama Istri : Reni

Jenjang Karir 

Alumni Bintara tahun 2002 

Alumni Perwira Tahun 2016. 

Sosok Pengganti AKBP Doli Jadi Kasat Narkoba Polrestabes Makassar, Eks Staf Pribadi Kapolda

Kasat Narkoba Polrestabes Makassar Kompol Lulik Febyantara pengganti AKBP Doli M Tanjung dilantik di halaman Mapolrestabes Makassar, Jumat (30/8/2024).
Kasat Narkoba Polrestabes Makassar Kompol Lulik Febyantara pengganti AKBP Doli M Tanjung dilantik di halaman Mapolrestabes Makassar, Jumat (30/8/2024). (Humas Polrestabes Makassar)

Sosok Kompol Lulik Febyantara pengganti AKBP Doli M Tanjung sebagai Kasat Narkoba Polrestabes Makassar.

Sebelumnya, jabatan ini kosong pasca ditinggal  AKBP Doli M Tanjung yang dipromosi sebagai Kapolres Kotabaru, Kalimantan Selatan.

Siapa Kompol Lulik Febyantara?

Kompol Lulik Febyantara, perwira menengah tingkat satu yang pernah menjabat Koordinator Staf Pribadi Pimpinan (Koorspripim) Kapolda Sulsel.

Kompol Lulik merupakan jebolan Akademi Kepolisian (Akpol),.

Ia dipercaya memimpin satuan yang bertugas memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum Polrestabes Makassar.

Karier terbaru, ia dilantik Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib, bersama sejumlah perwira lainnya dalam upacara serah terima jabatan (Sertijab) di halaman Mapolrestabes Makassar, Jumat (30/8/2024).

Dalam Sertijab itu, sebanyak lima posisi Kapolsek mengalami pergeseran.

Kapolsek Panakkukang yang sebelumnya dijabat oleh Kompol Muhammadi Muhtari, kini diserahkan kepada AKP Akhmad Alfian.

Kapolsek Biringkanaya sebelumnya dijabat oleh Kompol Muh Thamrin, kini dijabat oleh Kompol Nico Reinhold.

Kompol Muh Thamrin sendiri kini menduduki posisi baru sebagai Kapolsek Makassar, menggantikan Kompol Dr Andi Aris Abu Bakar.

Kapolsek Manggala yang sebelumnya dijabat oleh Kompol Syamsuardi, kini dijabat Kompol Semuel To’longan.

Kompol Syamsuardi selanjutnya dipercaya untuk memimpin Polsek Tallo menggantikan Kompol Ismail.

Selain rotasi Kapolsek, Kapolrestabes Makassar juga melantik Kompol Lulik Febyantara, sebagai Kasat Narkoba Polrestabes Makassar.

Ia dilantik bersama Kompol Amrullah sebagai Ka SPKT Polrestabes Makassar.

Kombes Pol Mokhamad Ngajib, menyatakan bahwa pergantian ini adalah bagian dari proses pengembangan karir dan dinamika organisasi di tubuh Polri.

Ia berharap, dengan adanya rotasi ini, kinerja Polrestabes Makassar akan semakin meningkat dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Khususnya menghadapi tantangan Pilkada Serentak 2024.

"Sertijab ini merupakan bentuk penghargaan dari pimpinan Polri dan saya harapkan pejabat baru segera beradaptasi serta tetap menjaga semangat kekeluargaan dalam menjalankan tugas," jelasnya.

Jebolan Akpol 1995 ini mengingatkan pentingnya peran Kapolsek untuk turun langsung ke lapangan guna memahami kondisi riil dan dinamika yang terjadi di masyarakat.

"Meski Makassar masuk dalam zona hijau, kita tetap harus waspada dan siap menghadapi segala kemungkinan yang bisa terjadi menjelang Pilkada," tuturnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved