Apa Itu 4 M? Strategi Erwin Aksa untuk Appi-Aliyah Agar Menang di Pilwali Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi) dan Aliyah Mustika Ilham, resmi mendaftarkan diri di KPU Kota Makassar, Kamis (29/8/2024) sore. 

Dengan momentum ini, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Erwin Aksa, memberikan dukungan penuh.

Bahkan Erwin Aksa tawarkan strategis pendekatan politik Message, Media, Money, Make No Mistake (4M), demi memastikan kemenangan pasangan Appi-Aliyah.

Message (Pesan) dianggap elemen krusial dalam strategi memenangkan kontestasi politik.

Pesan kampanye harus mencerminkan visi, misi, dan program pasangan calon yang relevan dengan kebutuhan masyarakat Makassar. 

Appi-Aliyah diharapkan dapat menyampaikan solusi nyata untuk permasalahan yang dihadapi warga dengan cara yang mudah dipahami dan berkesan.

Pesan untuk Tim Appi-Aliyah 

"Mereka harus kerja keras sosialisasi, do to door, datangi rumah warga, peluk mereka. Harus blusukan, karena tidak ada kampanye yang baik selain blusukan. Kampanye itu ya bersentuhan langsung dengan masyarakat," Erwin Aksa usai hadiri deklarasi Appi-Aliyah di Anjungan Pantai Losari Makassar, Kamis (29/8/2024).

Untuk 'Media', Erwin menekankan pentingnya penggunaan saluran komunikasi yang tepat.

Umpamanya melibatkan media massa, digital, hingga media sosial untuk menjangkau berbagai kelompok pemilih secara efektif dan tepat sasaran.

Dalam hal "Money" (kebutuhan logistik), kampanye politik membutuhkan manajemen finansial yang transparan dan efektif. 

Kebutuhan logistik yang digunakan harus dikelola dengan bijak agar seluruh aspek kampanye dapat berjalan lancar tanpa hambatan.

Terakhir, Erwin menegaskan pentingnya prinsip "Make No Mistake" (Hindari Kesalahan atau blunder). 

Dalam setiap langkah terjun ke masyarakat, Appi-Aliyah diminta berhati-hati menghindari kesalahan yang dapat berdampak negatif terhadap citra mereka di mata publik. 

Konsistensi dalam pesan, kepatuhan terhadap aturan dalam berpolitik, dan respons yang bijaksana terhadap kritik menjadi kunci keberhasilan.

Kalau ini berjalan dengan baik, maka kemenangan akan terlihat lebih jelas. 

Sebab, untuk mewujudkan ini harus ditopang dengan tim yang solid, mampu menerjemahkan program, dan terus menjaga konsistensi,” terangnya.

Appi-Aliyah Diminta Prioritaskan Perbaikan Kebutuhan Pokok di Makassar

Berbagai tantangan di Makassar menjadi perhatian serius, terutama soal ekonomi masyarakat. 

Salah satu isu yang paling mendesak adalah masalah harga sembako dan kebutuhan pokok lainnya di pasar yang semakin sulit dijangkau oleh masyarakat. 

Banyak warga mengeluhkan tingginya harga kebutuhan pokok yang berdampak langsung pada kesejahteraan mereka. 

"Intinya, masalah perut masyarakat harus jadi perhatian utama," ujar Erwin Aksa.

Pemerintah diharapkan berperan aktif dalam menurunkan harga dan memberikan insentif kepada pedagang kecil agar harga tetap stabil dan terjangkau.

Erwin Aksa juga menyarankan, ke depannya jika Appi-Aliyah terpilih, agar Makassar bekerja sama dengan daerah lainnya untuk memastikan suplai kebutuhan pokok selalu tersedia.

Kerja sama antar daerah dinilai menjadi kunci untuk menjaga stabilitas harga.

Dan terpenting memastikan masyarakat tidak kesulitan mendapatkan sembako.

Selain itu, isu lapangan kerja menjadi sorotan utama. 

Pertambahan penduduk Makassar yang datang dari berbagai daerah setiap tahun menuntut adanya peningkatan kesempatan kerja. 

"Ini harus jadi perhatian dari Appi-Aliyah. Jangan ada warga Makassar yang keluar kota hanya untuk mencari pekerjaan," tambahnya. 

Program yang mendukung penciptaan lapangan kerja serta penguatan ekonomi kota menjadi langkah strategis yang diharapkan dapat dijalankan.

Sementara untuk mengatasi kriminalitas, dibutuhkan APBD yang kuat dan kerja sama dengan pihak kepolisian. 

Salah satu solusi yang diusulkan adalah pembentukan "polisi tingkat RT/RW".

Hal itu untuk meningkatkan keamanan di lingkungan masyarakat.

Saat ditanya tentang calon pesaing yang harus diwaspadai, Erwin menegaskan bahwa semua calon harus diperhitungkan. 

Namun, ia mengingatkan Appi-Aliyah, bahwa pasangan Indira-Ilham patut diwaspadai.

Mengingat suami Indira, yakni Danny Pomanto adalah Wali Kota Makassar dua periode.

Pengalaman kepemimpinan tersebut bisa menjadi tantangan serius bagi pasangan Appi-Aliyah.

Namun, Erwin optimis jika tim Appi-Aliyah mampu menjaga konsistensi.

Lalu menerjemahkan program dengan baik, serta didukung oleh tim yang solid, kemenangan di Pilwali Makassar 2024 akan terlihat lebih jelas.

Berikut Tahapan Pilkada 2024: 

Persiapan

- Perencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024

-Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024-Selasa, 5 November 2024

- Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai Jadwal Yang Ditetapkan Oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum

-Pemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024- Sabtu, 16 November 2024

-Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024-Jumat, 31 Mei 2024

-Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024-Senin, 23 September 2024

Penyelenggaraan

-Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024- Senin, 19 Agustus 2024

Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024- Senin, 26 Agustus 2024

-Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Kamis, 29 Agustus 2024

-Penelitian Persyaratan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Sabtu, 21 September 2024

-Penetapan Pasangan Calon: Minggu, 22 September 2024-Minggu, 22 September 2024

-Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024-Sabtu, 23 November 2024

-Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024

-Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: 27 November 2024-16 Desember 2024. (*)