Syamsari Kitta dan Haji Nojeng Makan Kue Umba-Umba Sebelum Daftar Cabup dan Cawabup di KPU Takalar

TRIBUN-TAKALAR.COM - Syamsari Kitta dan Natsir Ibrahim mendaftar sebagai calon bupati dan wakil bupati di KPU Takalar, Kamis (29/8/2024) sore.

SK-Nojeng, singkatannya, diikuti rombongan pendukungnya berjalan kaki dari Masjid Nurul Falah, Pattassang, ke Kantor KPU Takalar.

Di perempatan menuju KPU Takalar, Syamsari Kitta dan Natsir Ibrahim bersama rombongan berhenti. 

Di sana, calon bupati incumbent ini bersama Haji Nojeng dan pimpinan partai politik pendukungnya berorasi.

Setelahnya, Syamsari Kitta dan Haji Nojeng melanjutkan perjalanan ke KPU Takalar dengan jalan kaki.

Saat memasuki kantor KPU Takalar, Syamsari dipersilahkan makan kue "umba-umba" yang disiapkan pendukungnya.

"Kue umba-umba dalam tradisi Makassar menyimbolkan doa dan harapan agar sesuatu yang dikerjakan berjalan lancar dan sukses," kata Ketua DPC Gelora Takalar, Jusalim Sammak, diwawancarai.

Di depan pintu masuk kantor, Syamsari Kitta dan Haji Nojeng dikalungkan sarung oleh Sekretaris KPU Takalar, Budi Haryono.

Setelahnya, Syamsari dan Haji Nojeng memasuki aula untuk menyerahkan berkas syarat pencalonan dan syarat calon.

"Seluruh berkas syarat pencalonan dan syarat calon telah diterima," kata Syamsari dalam konferensi pers.

"Berarti kami resmi menjadi calon bupati dan wakil bupati," tambahnya.

Disinggung sebagai incumbent dalam pemilihan ini, Syamsari membantah dengan mengatakan dirinya telah lama berhenti menjabat.

"Saya tidak mampu menggerakkan ASN, apalagi TNI dan Polri. Saya tidak mampu. Yang mampu, yang memiliki kekuasaan," katanya.

"Jadi kalau ada yang datang, ASN atau aparat desa, itu semata-mata cinta saja sama saya," tambahnya.

Syamsari kemudian memalarkan visi misinya untuk pencalonan periode kedua.