Pemeriksaan Dokumen Pencalonan Arham Basmin-Rahmat Sempat Tersendat Gegara Dukungan Partai Buruh

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Pasangan Arham Basmin Mattayang - Rahmat menjadi kandidat bakal calon bupati dan wakil bupati kedua yang mendaftarkan diri ke KPU Luwu Jl Batara Guru, Desa Lebani, Kecamatan Belopa Utara, Rabu (28/8/2024).

Arham Basmin Mattayang - Rahmat diantar menaiki mobil Toyota Vellfore bersama iring-iringan simpatisan sekitar pukul 12.20 Wita.

Keduanya menggunakan kemeja berwarna putih dengan balutan kopiah hitam di kepalanya.

Ketua KPU Luwu, Abdullah Sappe Ampin Maja ditemani Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Luwu, Asriani Baharuddin memeriksa dokumen fisik milik Arham Basmin Mattayang - Rahmat.

Dokumen itu diteliti untuk memeriksa kesesuaian antara berkas fisik dengan Sistem Informasi Pencalonan atau Silon.

Kelengkapan syarat pencalonan partai pengusung Arham Basmin Mattayang - Rahmat yakni Nasdem, Perindo dan PKS dinilai lengkap oleh KPU Luwu.

Pemeriksaan sempat tersendat sekitar 30 menit, ketika KPU Luwu tidak menemukan dokumen asli syarat pencalonan Partai Buruh.

"Dokumen syarat pencalonan tidak ada yang asli. Model Persetujuan B Parpol KWK Surat dukungan partai politik DPP Partai Buruh. Meskipun tadi sudah video call dengan Ketua Buruh Luwu, tetapi kita tunggu dokumen aslinya dibawa,"

Setelah diperiksa, KPU Luwu memutuskan menerima berkas calon dan pencalonan Arham Basmin Mattayang -Rahmat untuk kembali di verifikasi hingga tanggal, Rabu (4/8/2024).

Arham menerangkan, usai pendaftaran, pihaknya akan melakukan konsolidasi untuk memanaskan mesin politik jelang tahapan pencoblosan.

"Tentu saja setelah melakulan pendaftaran, mesin politik kami baik dari partai pengusung, relawan serta kerabat inshallah akan opimalkan dalam siswa waktu yang ada untuk memenangkan hati rakyat Luwu," bebernya saat konfrensi pers.

Putra mantan Bupati Luwu Basmin Mattayang ini menambahkan, pihaknya berharap agar situasi politik bisa berjalan dengan kondusif

"Kami mau seleraskan visi-misi kami untuk jadi materi diskusi rakyat Luwu. Kami mencoba menghindari provokatif. Kita mau demokrasi kita naik kelas," katanya.

Saat proses pendaftaran di KPU, ketua partai pengusung lain terlihat menemani Arham dan Rahmat.

Dia adalah Ketua Perindo Andi Adama dan Ketua PKS Ahmad Sulaeman. Serta ketua partai pendukung yakni PSI dan Buruh.