Kursi Kapolda Papua Lowong, Komjen Mathius D Fakhiri Mundur dari Polri

TRIBUN-TIMUR.COM -- Satu kursi Kapolda lowong.

Komisaris Jenderal Polisi Mathius D Fakhiri mengajukan pengunduran diri sebagai Kapolda Papua.

Mathius D Fakhiri mundur dari Polri karena ingin maju calon Gubernur Papua di pilkada serentak 2024 ini.

Dengan demikian kursi Kapolda Papua akan lowong ke depan.

Pengunduran diri Mathius D Fakhiri hanya berselang beberapa hari setelah mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Mathius D Fakhiri memutuskan pensiun dini dari Polri.

Pangkat terakhirnya Komisaris Jenderal Polisi atau bintang tiga.

Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia Inspektur Jenderal Polisi Dedi Prasetyo membenarkan pengunduran diri Mathius D Fakhiri ini.

"Sudah diproses suratnya (pengunduran diri). Termasuk Kapolda Papua (Komjen Mathius D Fakhiri) dan Irjen Armia Fahli (Wakapolda Aceh)," kata Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan Rabu (28/8/2024).

Mathius D Fakhiri Cetak Sejarah, Kapolda Pertama Berpangkat Jenderal Bintang 3

Kenalkan Mathius D Fakhiri jenderal bintang tiga baru Polri.

Mathius D Fakhiri mencetak sejarah sebagai Kapolda Papua pertama berpangkat jenderal bintang tiga.

Sejatinya Kapolda Papua adalah jabatan untuk perwira tinggi berpangkat jenderal bintang dua.

Berbeda dengan kapolda lain, Mathius D Fakhiri justru berpangkat Komisaris Jenderal Polisi alias bintang tiga.

Jumat (23/8/2024), alumnus Akpol 1990 itu dapat kenaikan pangkat dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.