Gagal Jadi Legislator DPR RI, PKS Usung Amri Arsyid di Pilwali Makassar 2024

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggandeng Rahman Bando untuk mendampingi Amri Arsyid di Pilwali Makassar 2024.

Amri Arsyid sebagai calon wali kota dan Abdul Rahman Bando sebagai calon wakil wali kota Makassar.

Ketua DPW PKS Sulsel Amri Arsyid dan politisi Demokrat Abdul Rahman Bando membentuk poros keempat di Pilwali Makassar.

Amri Arsyid adalah calon legislator DPR RI dari daerah pemilihan Sulsel III. 

Namun, dia mendapatkan 9.518 suara. 

Suaranya tak mampu menghasilkan kursi di DPR RI dari Dapil Sulsel III.   

Pasangan ini muncul belakangan setelah putusan Mahkamah Konstitusi direalisasikan dalam bentuk PKPU oleh KPU RI.

Ketua DPW PKS Sulsel Amri Arsyid mengatakan ada dua alasan meminang Abdul Rahman Bando.

Pertama dari segi pengalaman.

Rahman Bando mantan birokrat sekaligus politisi Demokrat.

Sehingga perpaduan dua hal itu menjadi alasan Amri berduet dengan mantan Kadis Pendidikan Makassar tersebut.

Duet ini mengambil akronim Aman (Amri-Rahman).

Alasan kedua, elektabilitas Rahman Bando menggiurkan bagi partai besutan Ahmad Syaikhu tersebut.

Elektabilitas Rahman Bando terbilang cukup mumpuni diantara banyak figur.

Sehingga Amri Arsyid mantap memilih politisi Demokrat itu.

“Pengalaman beliau yang sudah menjabat, kedua kita juga tentu mempertimbangkan elektabilitasnya beliau yang memang cukup bagus,” katanya, Rabu (28/8/2024).

Amri Arsyid bilang bahwa adanya kesamaan pandangan dengan Rahman Bando.

Kecocokan dan kemistri itu yang membuat PKS yakin.

AMAN mengambil slogan Kerja yang Rakyat Butuhkan.

Tagline ini merepresentasikan pasangan yang mengutamakan kerja.

Duet antara politisi dan birokrat memang sejak awal diingin Ketua PKS Sulsel itu.

“Yang paling penting kita punya kesamaan visi mis, kita punya kesamaan pandang bagaimana Makassar ke depan, jadi kita punya kecocokan dalam hal kemistri,” jelas Amri.

“AMAN cuma singkatan, tagline kita itu Kerja yang Rakyat Butuhkan,” tambahnya.

Empat Poros Pilwali Makassar

Ada tiga pasangan lagi yang belum daftar di KPU Makassar.

Duet Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham, disokong Demokrat, Golkar, Perindo.

Pasangan ini akan mendaftar di hari terakhir, Kamis (29/8/2024).

Lalu Indira Yusuf Ismail dan Ari Fauzi yang didukung tiga partai, PKB, PPP, dan PDIP.

Ketua TP-PKK Makassar ini akan mendaftar besok.

Terakhir Amri Arsyid dan Rahman Bando sebagai poros keempat di Pilwali Makassar.

Amri Arsyid-Rahman Bando pasangan terakhir yang maju di Pilwali Makassar.

Pasangan ini maju setelah adanya putusan MK soal syarat pencalonan kepala daerah.

Pendaftaran calon kepala daerah Kota Makassar akan dibuka pukul 08.00-23.59 di hari terakhir.

Andi Seto-Rezki Pendaftar Pertama di KPU

Calon Walikota Makassar dan calon Wakil Walikota 

Makassar Andi Seto-Rezki Mulfiati telah mendaftar di KPU Makassar Jl Perumnas Raya, Kecamatan Manggala, Rabu (28/8/2024).

Ketua KPU Makassar Yasir Arafat menerima kedatangan Andi Seto-Rezki di kantor KPU.

Duet itu juga diantar oleh ketua-ketua partai pendukung.

Yaitu, Ketua Nasdem Makassar Drg Rachmatika Dewi, Ketua Gerindra Makassar Eric Horas, dan Ketua PAN Makassar Hamzah Hamid.

Ketua PSI Makassar tak sempat hadir, kemudian KPU menghubungi yang bersangkutan untuk mengkonfirmasi terkait dukungan PSI kepada pasangan Andi Seto-Rezki.

Lanjut, Yasir Arafat menyerahkan plakat sebagai tanda pasangan dengan akronim Sehati itu resmi mendaftar sebagai Cawalkot di KPU Makassar.

Calon Walikota Makassar Andi Seto Gandhi Asapa mengatakan akan fokus sosialisasi setelah pendaftaran.

Dimana dia akan terjun ke lapangan mendengar aspirasi masyarakat.

Tidak hanya itu, penguatan dari segi internal juga dilakukan.

Seperti konsolidasi antara partai pendukung, relawan, dan kader di akar rumput.

“Kita akan konsolidasi terus bertemu dengan masyarakat tatap muka dengan masyarakat menyerap aspirasi masyarakat,” katanya usai pendaftaran di KPU Makassar, Rabu (28/8/2024).

Dia optimis program yang telah disusun bisa menjadi jawaban atas problem masyarakat Kota Makassar.

Ada 30 program yang dibuat pasangan Sehati.

Intisari dari 30 program ini membuat Makassar Nyaman.

Sehati akan fokus sosialisasi program tersebut.

“Insyaallah kita akan terus sosialisasikan seluruh program yang kami canangkan insyaallah ini menjadi jawaban bagi masyarakat,” terangnya.(*)

Laporan Kontributor TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR, M.Yaumil