IDC 2024
Dewan Pers: Jumlah Wartawan Tersertifikasi Indonesia Sangat Minim, 28.963 Saja
Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu merilis sebanyak 28.963 wartawan di Indonesia tersertifikasi.
Penulis: Mansur AM | Editor: Sukmawati Ibrahim
Ketua Umum IDA, Dian Gemiano, dalam sambutan pembukanya menegaskan, media harus mandiri secara konten, teknologi, bisnis, dan finansial.
"Mandiri bukan berarti anti kolaborasi, anti teknologi. Mandiri, lebih proaktif kolaborasi dan berinovasi. Proaktif artinya mendorong inovasi tersebut:,” katanya.
Dengan demikian, konten dan bisnis bisa berjalan dengan misi yang sama.
Sementara Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informasi Bidang Komunikasi dan Media Massa Molly Prabawaty, mengatakan, media massa harus mempertahankan kredibilitas dan menjadi verifikator rujukan informasi untuk mendapat kepercayaan publik.
Apalagi saat ini masyarakat masih mengandalkan media untuk memperoleh informasi. Berdasarkan data UNESCO tahun 2023, perkembangan penggunaan platform digital indonesia sangat besar dalam akses informasi.
"Trennya pengguna online 79 persen, medsos 60 persen, TV 40 persen, dan media cetak 9 persen. Kita lihat sendiri, tren sekarang masyarakat lebih sering akses dari online untuk berita media,” kata Molly.
Molly juga menegaskan komitmen pemerintah untuk keberlanjutan media. Salah satunya melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 32 Tahun 2024 tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas atau Perpres Publisher Rights.
Perpres ini sebagai kebijakan afirmatif dan komitmen pemerintah dalam menciptakan fair play bagi pelaku industri nasional dari perspektif bisnis. Menciptakan hubungan yang adil dan memastikan media tidak tergerus disrupsi digital.
Direktur USAID Indonesia, Jeffery P Cohen juga mengingatkan media di Indonesia tentang , lanskap digital yang berkembang sangat cepat, seperti kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence/AI) sehingga media harus mengimbanginya.
Media harus mengenal audiensnya, verifikasi, dan konfirmasi karena terlalu banyak disinformasi yang terjadi.
Teknologi seperti AI bukan hanya sekadar alat, tapi menjadi bagian integral ekosistem yang bisa mendorong kemajuan.
Komitmen AMSI dalam keberlanjutan, kata dia, bisa menjadi contoh bagi komunitas media. "AMSI mampu mendorong penggunaan teknologi dengan bertanggung jawab dan teguh pada etika," ujarnya.
IDC 2024 kali ini ditandai dengan kehadiran rangkaian kegiatan “Road to IDC 2024” serta “Masterclass”. “Road to IDC 2024” merupakan diskusi terbuka dan tertutup yang digelar AMSI sebagai pemanasan menuju ajang utama yaitu IDC 2024.
Sementara itu “Masterclass” digelar untuk memberikan pembelajaran kelas mahir bagi pelaku-pelaku media profesional untuk terus meningkatkan kapasitasnya. Kegiatan akan ditutup dengan penganugerahan AMSI Awards 2024.
Program IDC dan AMSI Awards adalah bagian dari kerjasama AMSI dengan Internews dan USAID MEDIA untuk membangun keberlanjutan bisnis media di Indonesia.
Jelang Pemberlakuan UU Perlindungan Data Pribadi, Perusahaan Media Wajib Pahami ini |
![]() |
---|
AI Mengubah Wajah Jurnalisme, IDC 2024: Bukan Ancaman, Media Perlu Manfaatkan |
![]() |
---|
Belajar ke KG Media, Detik, IDN: Media Manfaatkan AI untuk Efisiensi Tanpa Gantikan Peran Jurnalis |
![]() |
---|
BRI Bagi Tips Cara Media Dapat Klien di Indonesia Digital Conference AMSI 2024 |
![]() |
---|
Ketua Dewan Pers: Tolong Belanja Iklan di Media Massa karena Akurat di Pemberitaan, Beda Influencer |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.