Pilkada 2024
Sosok Hamid Awaluddin Bocorkan Prabowo Marah Soal Revisi UU Pilkada
Hamid Awaluddin membongkar Presiden RI terpilih Prabowo Subianto dikabarkan sangat marah atas adanya manuver revisi UU Pilkada setelah putusan MK.
TRIBUN-TIMUR.COM- Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) era Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Hamid Awaluddin membongkar Presiden RI terpilih Prabowo Subianto dikabarkan sangat marah atas adanya manuver revisi Undang-Undang Pilkada setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Ia membongkar dalam program Gaspol! di Youtube Kompas.com, Jumat (23/8/2024).
Hamid mengaku mendapat kabar jika Prabowo sangat marah dengan adanya gerakan revisi UU Pilkada di DPR RI.
Namun, ia tak bisa membenarkan akan kabar tersebut.
“Saya dengar, pagi ini (Jumat) Pak Prabowo itu marah luar biasa karena kenapa tiba-tiba ada gerakan untuk merevisi undang-undang (UU Pilkada). Saya tidak tahu kebenarannya. Saya dengar,” ungkap Hamid.
Meski tak bisa memastikan kebenaran akan kabar tersebut, Hamid meyakini bahwa Prabowo betul-betul marah.
Prof Hamid Awaluddin SH LLM MA PhD adalah Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia sejak 8 April 2008-2011.
Ia pernah menjadi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada Kabinet Indonesia Bersatu dari 20 Oktober 2004-8 Mei 2007.
Pada 7 Mei 2007, ia digantikan Mohammad Andi Mattalatta lewat sebuah perombakan kabinet tahap kedua yang dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Presiden, Jakarta.
Ia menempuh pendidikan sarjana hukumnya di Universitas Hasanuddin dan meraih gelar doktor pada tahun 1998 di American University, Amerika Serikat.
Sebelum menjadi menteri, Awaluddin pernah menjadi anggota Komisi Pemilihan Umum.
Saat masih berstatus mahasiswa, ia aktif di Himpunan Mahasiswa Islam Makassar, Sulawesi Selatan.
Hamid juga menjadi wakil Indonesia dalam penandatanganan MoU perdamaian dengan Gerakan Aceh Merdeka.
Wakil Perdamaian Indonesia GAM
Pemerintah menunjuk Menteri Hukum dan HAM Hamid Awaluddin sebagai wakil pemerintah untuk menandatangani perjanjian damai dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Helsinki, Finlandia, 15 Agustus 2005.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, Hamid adalah ketua tim perunding dari pemerintah Indonesia.
"Berdasarkan pengalaman dalam perundingan selama ini, pendatanganan dilakukan oleh ketua tim perunding," kata Wakil Presiden kepada pers di Jakarta, Rabu (10/8/2005).
Menurutnya, pemerintah juga menugaskan Menteri Komunikasi dan Informasi Sofyan Djalil serta Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Widodo AS untuk hadir pada penandatanganan perjanjian.
Widodo selama ini bertindak sebagai supervisi tim perunding pemerintah.
Presiden dan Wakil Presiden tidak hadir karena harus menghadiri pidato kenegaraan di DPR pada 16 Agustus.
Pendidikan:
2001 : Pelatihan khusus tentang Hak Asasi Manusia dari Universitas Lund, Swedia
1998 : Ph.D dari American University, Washington D.C.
1991 : Magister Hukum (LL.M) dari American University, Washington D.C.
1990 : Gelar Magister Hubungan Internasional (LL.M)
1986 : Sarjana Hukum dari Universitas Hasanuddin, Makassar
Posisi di Grup Perseroan:
Mei 2023 – sekarang : Ketua Komite Audit PT ESSA Industries Indonesia Tbk.
2012 – sekarang : Presiden Komisaris (Independen) PT ESSA Industries Indonesia Tbk.
Karier:
2021 – sekarang : Komisaris Independen & Ketua Komite Audit PT Archi Indonesia Tbk
2019 – 2024 : Ketua Bidang Hubungan Internasional Palang Merah Indonesia
2019 – sekarang : Ketua Komite Audit PT Pelita Samudera Shipping Tbk
2017 – sekarang : Presiden Komisaris dan Komisaris Independen PT Pelita Samudera Shipping Tbk
2017 – sekarang : Presiden Direktur PT Kutai Energi
2014 – sekarang : Presiden Direktur PT Adimitra Baratama Nusantara
2012 – sekarang : Presiden Komisaris (Independen) PT ESSA Industries Indonesia Tbk.
2008 – 2011 : Duta Besar Republik Indonesia untuk Rusia
2004 – 2007 : Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
2001 – sekarang : Presiden Komisaris dan Komisaris Independen PT Delta Dunia Makmur Tbk
2001 – 2004 : Anggota Komisi Pemilihan Umum Indonesia
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (MenkumHAM)
Susilo Bambang Yudhoyono
Hamid Awaluddin
Prabowo Subianto
Mahkamah Konstitusi
Undang-Undang Pilkada
Pasangan Mari-Yo Unggul Sementara di PSU Pilgub Papua 2025 Berdasarkan Exit Poll |
![]() |
---|
Cetak Sejarah Suara Terkecil, Putri Dakka-Haidir Basir Anjlok di PSU Palopo Sentuh 0,3 Persen |
![]() |
---|
Bawaslu Palopo Imbau Penertiban APK Jelang Masa Tenang PSU Pilkada |
![]() |
---|
Sosok Santi Parida Dewi, Dibayar Rp64 Juta Supaya Memilih di Pilkada Barito Utara |
![]() |
---|
Ayah-Anak Gagal Pilkada 2024, Nadalsyah Kalah Pilgub Kalteng, MK Gugurkan Akhmad Gunadi karena Uang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.