Pilkada 2024
Pengamat: Pilkada Jadi Momentum Penting Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 disebut akan memberikan dampak besar bagi pertumbuhan ekonomi.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Sukmawati Ibrahim
Kendati demikian, Muttalib mengingatkan bahwa efek positif ini biasanya bersifat sementara, terkait dengan periode kampanye dan pelaksanaan Pilkada.
Oleh karena itu, ia menyarankan penting bagi pemerintah daerah dan sektor swasta untuk mengelola momentum ini dengan baik agar dampaknya bisa berlanjut lebih lama.
Terutama dengan memastikan keberlanjutan investasi yang masuk serta memperkuat daya saing lokal.
“Jadi, dari sudut pandang saya, Pilkada memang berpotensi menjadi pendorong ekonomi, khususnya dalam sektor-sektor yang terkait langsung dengan aktivitas politik dan konsumsi masyarakat. Tetapi, perlu ada strategi yang tepat untuk memanfaatkan momentum ini agar bisa memberikan dampak jangka panjang,” jelas Muttalib.
UMKM Bakal Tumbuh
Muttalib menilai, meningkatnya aktivitas politik dan kampanye akan meningkatkan permintaan makanan dan minuman, terutama untuk acara-acara resmi dan kampanye.
Hal ini dapat memicu pertumbuhan di sektor makanan dan minuman.
Pilkada juga akan meningkatkan permintaan produk tekstil dan garmen untuk bahan pakaian kampanye dan acara-acara resmi, sehingga dapat memicu pertumbuhan di sektor garmen dan tekstil.
“Dengan meningkatnya investasi dan aktivitas infrastruktur untuk mendukung Pilkada, sektor konstruksi dan pengolahan juga akan melihat peningkatan. Hal ini dapat memicu pertumbuhan di sektor industri pengolahan dan konstruksi,” katanya.
Pilkada juga dinilai akan meningkatkan aktivitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Hal itu karena banyak calon dan partai politik yang membutuhkan jasa-jasa lokal.
“Ini dapat memicu pertumbuhan di sektor jasa dan UMKM,” tambah Muttalib.(*)
Pasangan Mari-Yo Unggul Sementara di PSU Pilgub Papua 2025 Berdasarkan Exit Poll |
![]() |
---|
Cetak Sejarah Suara Terkecil, Putri Dakka-Haidir Basir Anjlok di PSU Palopo Sentuh 0,3 Persen |
![]() |
---|
Bawaslu Palopo Imbau Penertiban APK Jelang Masa Tenang PSU Pilkada |
![]() |
---|
Sosok Santi Parida Dewi, Dibayar Rp64 Juta Supaya Memilih di Pilkada Barito Utara |
![]() |
---|
Ayah-Anak Gagal Pilkada 2024, Nadalsyah Kalah Pilgub Kalteng, MK Gugurkan Akhmad Gunadi karena Uang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.