Program PLN Peduli Bantu Desa Torosiaje Hadapi Krisis Lewat Penyediaan Air Bersih dan Sanitasi
Program ini bertujuan untuk menyediakan air bersih dan sanitasi yang layak di Desa Torosiaje, Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato.
TRIBUN-TIMUR.COM – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi meluncurkan program terbaru dari PLN Peduli yang berkolaborasi dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).
Program ini bertujuan untuk menyediakan air bersih dan sanitasi yang layak di Desa Torosiaje, Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato.
Acara peluncuran program diadakan pada Minggu (11/8), sekaligus penyerahan bantuan secara simbolis, peletakan batu pertama pembangunan instalasi air bersih, serta sosialisasi dan pemeriksaan kesehatan.
Ketua Dewan Pengurus Komisariat (DPK) PPNI Universitas Muhammadiyah Gorontalo Sabirin BS Syukur menjelaskan bahwa Desa Torosiaje sering mengalami krisis air bersih, terutama pada musim kemarau.
“Pada musim kemarau warga terpaksa memenuhi kebutuhan harian dengan membeli air di desa tetangga, selain itu kurangnya kesadaran masyarakat tentang penerapan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) juga masih sangat rendah, sebagian besar warga memilih untuk Buang Air Besar (BAB) di laut dan di kawasan pantai karena keterbatasan jamban, air dan kurangnya pengetahuan tentang dampak BAB sembarangan bagi ekosistem laut maupun kesehatan” jelas Sabirin.
Camat Popayato Mansur Abjul, S Pdi mengungkapkan rasa syukur dan berterima kasih kepada PLN atas program yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa Torosiaje ini.
"Kami selaku pemerintah kecamatan sangat mengapresiasi terobosan yang dilakukan oleh DPK PPNI UMGO dan PLN karena persoalan air bersih dan sanitasi ini bukanlah persoalan yang baru di Desa Torosiaje. Sudah cukup lama kami mencari cara menuntaskan persoalan yang ada mengingat persoalan air bersih dan sanitasi sangat penting karena terkait dengan penurunan angka stunting dan kegiatan wisata di Desa Torosiaje” tuturnya.
Mansur menambahkan Desa Torosiaje sendiri adalah Desa Wisata yang menjadi ikon Kab. Pohuwato dan sudah dikenal di kalangan mancanegara.
“Karena keunikannya Desa Torosiaje sering dikunjungi turis asing sehingga dengan adanya fasilitas air bersih dan sanitasi yang layak, selain memberikan manfaat bagi masyarakat desa akan turut meningkatkan potensi wisata yang ada.” tambahnya.
Senior Manager (SRM) Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi UIP Sulawesi Nur Akhsin, mengungkapkan bahwa program penyediaan air bersih dan sanitasi ini merupakan implementasi dari prinsip ESG dan salah satu upaya PLN dalam meningkatkan kualitas lingkungan bagi masyarakat Desa Torosiaje.
“Selain bermanfaat bagi lingkungan, harapannya program ini juga akan berkontribusi dalam menurunkan angka stunting akibat terbatasnya air bersih dan kurangnya kesadaran masyarakat akan kebersihan. Air dan sanitasi merupakan aspek penting dalam kehidupan sehari-hari karena dapat berpengaruh pada kesehatan, semoga program ini dapat berjalan dengan lancar dan segera memberikan dampak positif bagi masyarakat” tutup Nur Akhsin.(*)
Momen Harpelnas 2025, PLN Edukasi Warga Bahaya Bermain Layangan di Dekat Jaringan Listrik |
![]() |
---|
Warga Binaan Nusakambangan Ubah Limbah FABA Jadi Produk Konstruksi Bernilai Tinggi |
![]() |
---|
GM PLN UID Sulselrabar Paparkan Strategi Transisi Energi untuk Capai NZE 2060 di Kendari |
![]() |
---|
Rayakan Harpelnas 2025, PLN UID Sulselrabar Sapa Pelanggan Hingga Hadirkan Promo Tambah Daya |
![]() |
---|
PLN Gandeng Media Sulut Edukasi Kesadaran Listrik Masyarakat di Hari Pelanggan Nasional |
![]() |
---|