Didampingi Danny, Indira Terima Rekom B1-KWK PDIP Maju Pilwali Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akhirnya menyerahkan rekomendasi berupa dokumen model B persetujuan parpol KWK atau B1-KWK untuk Indira Yusuf Ismail. 

PDIP resmi memasangkan Indira Yusuf Ismail bersama Ilham Ari Fauzi, anak politisi PPP Amir Uskara.

Penyerahan dokumen B1KWK tersebut berlangsung di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jl Diponegoro Jakarta Pusat, Jumat (23/8/2024). 

Rekomendasi B1KWK diserahkan oleh Pengurus DPP PDIP, Wakil Bendahara Yuke Yurike.

Dalam penyerahan tersebut, Indira didampingi suaminya Danny Pomanto.

Momen penting ini turut disaksikan oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Ridwan A Wittiri dan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Makassar Andi Suhada Sappaile. 

Semuanya menggunakan rompi dan PDH PDIP berwarna merah. 

Baca juga: Indira-Ilham Kantongi Dokumen B1KWK PKB, Makin Pede di Pilwali Makassar

Ketua Bapilu DPC PDI Perjuangan Kota Makassar, Raisul Jaiz menyampaikan, usai turunnya rekomendasi tersebut PDIP siap untuk memenangkan pasangan Indira-Ilham di Pilwali Makassar. 

PDIP akan bergerak ke akar rumput untuk memenangkan pasangan calon jagoannya. 

"Dengan turunnya rekomendasi ini maka, seluruh struktural partai wajib mengamankan dan memenangkan pasangan ini, kami akan langsung bergerak serentak dan bergotongroyong untuk memenangkan pasangan ini," ucap Raisul Jaiz. 

"Saya yakin bahwa pasangan ini akan memenangkan kontestasi Pilkada Kota Makassar," sambungnya. 

Pengamat Prediksi Tiga Poros Menguat di Pilwali Makassar 

Pengamat Politik Universitas Hasanuddin Makassar, Ali Armunanto mengatakan, kontestasi Pilwali Makassar kemungkinan besar akan diisi oleh tiga pasangan calon. 

Ketiga paslon tersebut antara lain Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham, Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi, dan Andi Seto Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi. 

Menurutnya, partai politik di Kota Makassar cenderung mendekat ke ketiga poros di atas. 

Misalnya Appi-Aliyah didukung Demokrat, Golkar, Perindo. Kemudian Indira-Ilham PPP, PKB, PDIP, serta Seto-Rszki oleh Gerindra-Nasdem. 

Kendati begitu, masih ada parpol yang belum menentukan sikap, ialah PKS, PAN, dan Hanura. 

Kata Ali Armunanto, kemungkinan parpol yang belum menentukan sikap juga akan bergabung di poros yang sudah ada. 

"Kecenderungan parpol untuk mengusung dan mengarahkan ke tiga orang ini, dan kemungkinan kedepan hanya akan muncul tiga orang ini karena beberapa hari lagi pendaftaran dan kita melihat tidak ada pergerakan yang signifikan dari yang lain," ujarnya. 

Tahapan Pilkada 2024

Persiapan

-Perencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024

-Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024-Selasa, 5 November 2024

-Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai Jadwal Yang Ditetapkan Oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum

-Pemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024- Sabtu, 16 November 2024

-Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024-Jumat, 31 Mei 2024

-Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024-Senin, 23 September 2024

Penyelenggaraan

-Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024- Senin, 19 Agustus 2024

-Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024- Senin, 26 Agustus 2024

-Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Kamis, 29 Agustus 2024

-Penelitian Persyaratan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Sabtu, 21 September 2024

-Penetapan Pasangan Calon: Minggu, 22 September 2024-Minggu, 22 September 2024

-Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024-Sabtu, 23 November 2024

-Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024

-Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: 27 November 2024-16 Desember 2024.(*)