Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

6 Bulan TPP Belum Terbayarkan, BKAD Minta ASN di Bone Sulsel Bersabar

"Kalau untuk sekarang itu ndi kami fokus untuk dana pilkada. Karena kan memang pilkada sudah dekat," ujar Andi Irsal

Penulis: Wahdaniar | Editor: Saldy Irawan
Freepik.com
Ilustrasi uang TPP ASN Bone belum dibayarkan 

TRIBUNBONE.COM, BONE - Badan Keuangan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Bone minta Aparat Sipil Negara (ASN) Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan untuk bersabar mengenai pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang belum terbayar selama enam bulan. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Kadis BKAD Bone, Andi Irsal kepada Tribun Timur, Kamis (22/8/2024). 

"Kalau untuk sekarang itu ndi kami fokus untuk dana pilkada. Karena kan memang pilkada sudah dekat," ujar Andi Irsal

"Dan untuk TPPnya saya mohon untuk semua ASN bersabar. Karena kan kami sudah anggarkan tinggal penganggaran di KAS daerah. Karena dana transfer tidak mampu mengakomodir gaji TPP secara keseluruhan," sambungnya. 

Ia merinci dalam sebulan, pembayaran TPP untuk ASN di Bone mencapai Rp5 Milyar.

"Jadi sementara kami komunikasikan ini, dan solusinya nanti diambil dari DBH," jelasnya. 

Sebelumnya, Aparat Sipil Negara (ASN) Kecamatan Mare Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan keluhkan pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) di Bone SulSel dibayar tak merata. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Sekcam Mare, Zainal Abidin kepada Tribun Timur, Kamis (22/8/2024). 

"Kembali hujan tak merata, Kami ASN lingkup pemerintah Kecamatan Mare dan Cenrana belum dibayarkan TPP bulan Maret 2024, sementara OPD yang lainnya sudah dibayarkan TPPnya," ujarnya. 

Bahkan ia mengaku TPP yang belum terbayarkan sudah mencapai enam bulan lamanya. 

"Saya merana ndi, banyak pengeluaran sementara hak saya belum ditunaikan," ujarnya. 

"Ini juga anakku mau bayar uang semester kuliahnya, terpaksa saya pinjamkan dulu uang untuk bayar uang kuliahnya," sambungnya. 

Ia mengungkapkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak keuangan, akan tetapi belum menemukan titik terang. 

"Sudah koordinasi dengan keuangan, tapi katanya mereka mau cairkan dana pilkada dulu, baru TPP tapi kan itu juga hak kami," jelasnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved