Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rilis Mayat Wanita di Koper

VIDEO: Pembunuh Wanita dalam Koper di Pangkep Ditangkap di Kawasan IKN

Pengungkapan ini dirilis Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, di Mapolda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Senin (19/8/2024) siang.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Abdul Azis Alimuddin

TRIBUN-TIMUR.COM - Pelaku pembunuhan perempuan dalam koper di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, ditangkap.

Pengungkapan ini dirilis Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, di Mapolda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Senin (19/8/2024) siang.

Irjen Pol Andi Rian mengatakan, pelaku ditangkap Tim Resmob Polda Sulsel saat kabur ke Balikpapan, Kalimantan Timur.

"Pelaku membawa kabur motor dan ponsel korban. Setelah itu, motor dijual di bengkel temannya di Maros seharga Rp 1,3 juta," kata Irjen Pol Andi Rian.

Uang sebesar Rp 1,3 juta itulah yang digunakan pelaku lanjut Andi Rian untuk membeli tiket kapal kabur ke Kalimantan.

Baca juga: VIDEO: 15 Penyelam POSSI Maros Kibarkan Merah Putih di Pulau Pannambungan Pangkep

"Jadi kita turut amankan bukti pembelian tiket kapalnya yang menggunakan Siguntang ke Kalimantan," ujarnya.

Diketahui korban bernama Ramlah (47) dibunuh pelaku AND alias Andi Rumbayan (37).

Mayat wanita asal Jeneponto ini, ditemukan dalam koper merah di kamar kontrakan Kelurahan Jagong, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep, Minggu pekan lalu.

Korban ditemukan pertama kali oleh anaknya bernama Caya.

Kasat Reskrim Polres Pangkep, AKP Prawira Wardany mengatakan kejadian ini bermula ketika Caya mendatangi rumah kos yang dihuni ibunya di Kelurahan Jagong.

Saat tiba di rumah kos, Caya tak menemukan Ibunya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Dua Pemotor Tewas Tabrakan di Poros Pattallassang Gowa Sulsel

"Menurut pengakuan anaknya, sudah tidak berhubungan dengan ibunya sejak Jumat lalu, sehingga dia mengecek ke rumah kos yang ditempati ibunya," sebutnya.

Saat tiba di kamar kos ibunya, Caya menemukan bercak darah yang sudah mengering.

Kemudian dia mencoba mencari ke sekeliling rumah kos tersebut.

Tak lama berselang, ia mendapati sebuah koper berwarna merah yang dikerumuni lalat di dalam ruang penyimpanan kayu rumah kos.

"Saat di TKP dia menemukan koper yang berada tidak pada tempatnya," ujarnya.

Kemudian sang anak menelpon pemilik kos untuk memeriksa koper tersebut.

"Koper tersebut dicurigai berisi sesuatu dan keduanya akhirnya menelpon pihak kepolisian untuk melakukan memeriksa," terangnya.

Saat koper tersebut dibuka, di temukanlah korban yang sudah dalam kondisi meninggal dunia, tertelungkup di dalam koper. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved