Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pembusur di Gowa Ditangkap

Rumah Warga Bontopajja Barombong Gowa Diserang Pasca Pembusuran Tewaskan Rian

Rumah salah satu warga di Bontopajja Kelurahan Lembang Parang Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa jadi sasaran penyerangan usai kasus pembusuran.

|

TRIBUN-GOWA.COM - Rumah salah satu warga di Bontopajja Kelurahan Lembang Parang Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa jadi sasaran penyerangan usai kasus pembusuran dan pengeroyokan tewaskan Satriansyah alias Rian (22), Senin (19/08/2024).

Akibatnya, rumah tersebut rusak di bagian atap dan dinding rumah akibat dilempari baru oleh sekelompok orang.

Personel Polsek Barombong, Sabhara Polres Gowa dan TNI serta langsung datang ke TKP melakukan pengamanan.

Pemilik rumah, Abdul Rahman mengaku pelaku penyerangan salah sasaran. 

Dia menyampaikan tidak terlibat dalam kasus pembusuran terhadap korban. 

"Ini kejadian saya tidak tahu apa hubungannya ini dengan saya, rumah saya. Lagian itu pelaku sudah diamankan ke Polsek, lalu apa hubungannya kita ini, kejadiannya bukan di sini tapi di luar," jelasnya.

Abdul Rahman mengaku, akibat penyerangan itu salah satu keluarganya mengalami luka lantaran harus menyelamatkan diri dari lemparan batu.

"Ada tadi tangannya luka karena sempat melompat keluar lewat atas situ turun," ucapnya.

Baca juga: Polisi Ungkap Pemicu Pembusuran dan Pengeroyokan Tewaskan Rian di Gowa, 6 Pelaku Ditangkap

Sekretaris Kecamatan Barombong, Latif menyampaikan kasus pelemparan dan pembusuran sudah ditangani kepada pihak Polsek Barombong.

Dari pihak Kecamatan Barombong dan Kelurahan Lembang Parang, kata dia, melakukan edukasi kepada masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban.

"Tetap mengantisipasi dan mengedukasi masyarakat untuk tidak mudah terpancing dan terprovokasi untuk menjaga Kamtibmas dan ketertiban umum yang ada di wilayah kita," ujarnya.

Terpisah, Kapolsek Barombong, Syaharuddin mengaku telah meminta sejumlah personil untuk berjaga di lokasi kejadian. 

Dia berharap tak ada lagi kejadian serupa.

"Kita tingkatkan keamanan. Setiap malam pun anggota kami tempatkan di TKP untuk melakukan antisipasi jangan ada kejadian seperti ini," katanya.

Menurutnya pihaknya telah menyampaikan kepada keluarga korban untuk tetap tenang sembari pihak kepolisian mencari keberadaan pelaku lainnya yang masih DPO.

"Keluarga korban mencari orang-orang tersangka yang belum kita amankan, sementara kita masih melakukan pencarian para tersangka yang belum kita amankan," tegas Syaharuddin.

Sebelumnya, Polisi kembali ringkus para pelaku pembusuran dan penganiayaan menewaskan Satriansyah alias Rian (22) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Pelaku bertambah dari sebelumnya tiga sekarang jadi enam diamankan.

Keenam pelaku telah ditangkap berinisial, AR (16), Sy (20), NI (22), MA (18), MF (21), MS (18).

Kapolsek Barombong, AKP Syaharuddin menerangkan, pemicu kejadian tersebut karena kesalahpahaman.

Ketika itu korban membeli bensin di TKP.

Salah seorang pelaku pun kesal karena ditatap oleh korban.

Karena itu, korban dan pelaku cekcok hingga saling chat di media sosial.

"Korban pun ingin mengklarifikasi kejadian tersebut kemudian berangkat sama saksi yaitu sepupunya ke TKP," ujarnya, saat konferensi pers di Mapolres Gowa, Senin (19/8/2024)

Di TKP Jl Poros Bontopajja, Kelurahan Lembang Parang, Kecamatan Barombong Jumat (16/8/2024) sekira pukul 00 30 Wita, korban langsung dikeroyok dan dibusur.

"Setelah salah satu tersangka menganiaya korban, tersangka lainnya ikut melakukan penganiayaan dan tersangka salah satu tersangka juga melakukan pembusuran," jelasnya

Dia menyebut, AR berperan membusur hingga mengenai punggung korban

Sementara beberapa tersangka lainnya termasuk berperan membusur mengenai dada sebelah kiri korban masih daftar pencarian orang (DPO).

"Masih ada beberapa pelaku masih dalam pengejaran atau DPO. Termasuk yang membusur mengenai dada korban. Diperkirakan total pelaku di atas 10 orang," sebutnya

Akibat pembusuran dan pengeroyokan  korban dilarikan ke Puskesmas lalu dirujuk ke RSUD Syekh Yusuf Gowa.

Naasnya, nyawa korban tak tertolong.

Korban telah dikebumikan di dekat rumahnya di Dusun Punaga, Desa Maradekayya, Kecamatan Bajeng, Gowa, Sulsel pada Jumat (16/8/2024). (*)

Laporan TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved