Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Road To Give, Event Lari Sambil Donasi untuk Sekolah Kolong di Maros

Hotel dibawah naungan Marriott Internasional ini akan menggelar Road To Give pada 20 Oktober mendatang. 

|
Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Konferensi pers Road To Give yang digelar di Best Brew Four Point by Sheraton Makassar, Jl Andi Djemma, Selasa (20/8/2024)  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Berlari Sambil Berdonasi menjadi tema Road To Give 2024 inisiasi Four Point Hotel by Sheraton Makassar. 

Hotel dibawah naungan Marriott Internasional ini akan menggelar Road To Give pada 20 Oktober mendatang. 

Ini merupakan agenda yang ke-10 digelar oleh jaringan hotel Marriott Internasional. 

Chairman dan General Manager Four Points By Sheraton Makassar Dino Leonandri mengatakan, agenda ini bisa diikuti oleh masyarakat umum. 

Seluruh pegawai akan memeriahkan acara ini, termasuk bagi komunitas lari maupun komunitas pesepeda di Kota Makassar. 

Menariknya, kegiatan ini bukan hanya sekadar mengajak hidup sehat dengan berolahraga, tetapi juga mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan sekitar. 

Four Point by Sheraton Makassar sekaligus memberikan ruang bagi peserta Road to Give untuk berdonasi di bidang pendidikan khususnya Sekolah Kolong yang berlokasi di pelosok Kabupaten Maros

"Diharapkan lewat event ini kita bisa membantu sesama dan juga memberikan dampak positif untuk anak-anak di Sekolah Kolong," ucapnya dalam konferensi pers yang digelar di Best Brew Four Point by Sheraton Makassar, Jl Andi Djemma, Selasa (20/8/2024). 

Race Director Road to Give, Dedi Montolalu menyanpi, para runners akan berlari sejauh 10 km dimulai dari Hotel Four Poin. 

Rutenya menuju ke Jl Ap Pettarani, Jl Urip Sumoharjo, Jl Veteran Selatan, lalu kembali ke Jl Andi Djemma dan finish di Hotel Four Poin. 

Target peserta tahun ini diharapkan bisa melampaui partisipasi tahun 2023 lalu sebanyak 1300 orang. Harapannya peserta bisa mencapai 1500 orang. 

Peserta akan mendapatkan full benefit dari kegiatan ini, mulai dari jersey, medali, totebag, hingga refreshment. 

Biaya pendaftarannya sebesar Rp225 ribu. 

Uang pendaftaran tersebut nantinya akan didonasikan untuk Sekolah Kolong di Desa Bonto Somba, Kabupaten Maros

"Tahun lalu kami donasikan Rp70 juta, semoga tahun ini bisa diatas dari nilai iru," ujarnya. 

Donasi untuk Sekolah Kolong merupakan bentuk keprihatinan terhadap kondisi pendidikan di negeri ini. 

Dari hasil penelusurannya, ternyata masih ada anak-anak yang susah mengakses pendidikan. 

Disana, anak-anak belajar dengan kondisi serba keterbatasan, tak ada meja, bangku, bahkan buku pun sangat minim. 

"Kami sudah berkunjung ke sana, dan memang aksesnya susah, tidak bisa ditempuh menggunakan kendaraan roda empat. Anak-anak belajar serba terbatas," ujannya.

Sementara itu, Perwakilan Yayasan Sulawesi Cipta Forum untuk Sekolah Kolong Kabupaten  Maros, Muhammad Sultan menceritakan awal mulai terbentuknya Sekolah Kolong di Maros

Mereka melakukan asesmen pada 2022 l dengan mendatangi sebuah perkampungan yang sangat susah diakses. 

Jalanan berbatu, melintasi jembatan gantung, bahkan jika musim hujan masyarakat setempat hanya menggunakan kuda sebagai alat transportasi mereka. 

Selain masalah infrastruktur, masalah pendidikan juga sangat krusial di daerah ini. 

Anak-anak di Desa itu ikut orang tuanya bekerja di sawah, mereka tak tahu membaca, menulis, dan berhitung.

Untungnya komitmen masyarakat adat setempat untuk maju menjadi pintu bagi yayasan ini untuk memberikan layanan pendidikan di desa tersebut. 

Sekolah Kolong kini telah diakui sebagai kelas jauh dari sekolah formal terdekat, dengan 60 siswa yang sudah terdaftar resmi dalam sistem pendidikan nasional.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved