Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Reshuffle Kabinet

Profil Rosan Roeslani Pengusaha di Balik Jokowi Tumbangkan Prabowo di Pilpres 2019

Pada awal kariernya, Rosan bersama Sandiaga Uno dan Hasbi Hafani mendirikan PT Republik Indonesia Funding (Finance Indonesia) pada 1997. 

Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Rosan Roeslani sukses mengantarkan Prabowo Subianto memenangi Pilpres 2024. Pada 2019 lalu, Rosan juga berhasil memenangkan Prabowo. 

Bahkan, ia pernah menjadi Ketua Komite Investasi Recapital Asset Manajemen dan pernah menjadi presiden komisaris dan komisaris independen pada PT Bumi Resources Tbk, tetapi ia mundur dari jabatan tersebut saat ditunjuk sebagai duta besar AS pada Oktober 2021.

Sebelum didapuk sebagai duta besar, Rosan dipercaya memegang beberapa posisi penting dalam ekonomi, yaitu Komite Respon dan Pemulihan Ekonomi Nasional/KPC-PEN (2020–2021) dan Wakil Ketua Courtesy Board Masyarakat Ekonomi Syariah Indonesia (MES). 

Ia juga memegang jabatan sebagai Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (KADIN) tahun 2015–2021 dan menjadi Ketua Badan Penasihat Arbitrasi Nasional (BANI) 2019–2021.

Belum sampai dua tahun menjabat Dubes, pada 17 Juli 2023, ia dipercaya menjadi Wakil Menteri BUMN.

Rosan dilantik sebagai Wamen BUMN berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 23 M Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju periode 2019–2024. 

Ia menggantikan Pahala Mansury yang bergeser menjadi Wakil Menteri Luar Negeri.

Selanjutnya, pada 27 Juli 2023 Rosan ditunjuk sebagai Wakil Komisaris Utama Pertamina.

Penunjukan Rosan berdasarkan Salinan Keputusan Menteri BUMN selaku Rapat Umum Pemegang Saham Persero PT Pertamina nomor SK-211/MBU/07/2023 tanggal 15 Juli 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina.

Jelang Pilpres 2024, pada 25 Oktober 2023, Koalisi Indonesia Maju yang mengusung calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menunjuk Rosan Roeslani sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. 

Konsekuensi dari penunjukan dirinya sebagai Ketua TKN tersebut Rosan mengundurkan diri dari jabatan Wakil Menteri BUMN, demikian pula jabatannya sebagai Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).

Penghargaan Rosan Roeslani

Sejumlah penghargaan diterima Rosan Roeslani terkait kontribusinya di bidang ekonomi, bisnis, dan olahraga. 

Ketika menjadi Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, Rosan menerima penghargaan Henry G. Bennett Distinguished Fellow Award pada 7 Oktober 2022 di Wes Watkins-Oklahoma State University. 

Penghargaan itu dianugerahkan berkat dedikasinya dalam bidang pendidikan, pelayanan publik, diplomasi dan komitmen dalam perdamaian global.

Rosan menerima penghargaan bintang jasa dari Pemerintah Belgia, yaitu Commander in the Order of Leopold II pada 2017. 

Penghargaan sebagai Panglima tersebut merupakan pengakuan atas inovasi dan kontribusinya dalam lebih memajukan hubungan perdagangan dan industri antara Indonesia dan Belgia.

Di bidang olahrga, pada peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-38, Rosan meraih penghargaan atas jasa dan kontribusinya dalam memajukan olahraga di Indonesia. 

Ia dinilai sukses sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi dan Berat Seluruh Indonesia (PB PABBSI), dan menjadi Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.

Rosan sebagai salah satu orang terkaya Indonesia versi Forbes pada tahun 2009 dengan harga kekayaan mencapai Rp 6,7 triliun.

Ketua Tim Kampanye

Wakil Menteri BUMN II Rosan Roeslani terpilih sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju yang mengusung calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

Alasan memilih Rosan Roeslani sebagai Ketua TKN menurut Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, yaitu Rosan dianggap sebagai orang yang netral dan memiliki kepedulian terhadap masa depan bangsa dan negara.

TKN berugas memenangkan pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024. Ketua Umum Rosan Roeslani dibantu oleh Ketua Koordinator Strategis Sufmi Dasco Ahmad, Sekretaris Nusron Wahid, dan Bendahara umum Thomas A.M. Djiwandono.

TKN Koalisi Indonesia Maju didukung oleh pengurus yang jumlah keseluruhannya mencapai 274 orang. Para pengurus ini di luar dari para petinggi dan pengurus partai politik dari Koalisi Indonesia Maju. 

Ada pula dari purnawirawan TNI/Polri, kelompok pengusaha, teknokrat, akademisi dan sejumlah pejabat publik, baik yang tergabung dalam Kabinet Indonesia Maju maupun di luar kabinet.

Nama-nama Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju yang masuk dalam daftar, yaitu Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai Ketua Pengahar; Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan sebagai Pengarah; Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor sebagai Wakil Ketua Koordinator Strategis; dan Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni sebagai Wakil Ketua Koordinator Strategis.

Di luar kabinet, antara lain, ada Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Jenderal TNI Purn. Wiranto dan Anggota Watimpres Habib Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya, yang keduanya bertugas sebagai Pembina. (*/*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved