ISF 2024
ISF 2024 Selesai, Total Transaksi Tembus 12 Miliar di Makassar
Pagelaran Indonesia Shopping Festival (ISF) 2024 telah selesai. Di Makassar total transaksi capai Rp12 miliar.
Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pagelaran Indonesia Shopping Festival (ISF) 2024 telah selesai.
Festival yang diinisiasi oleh Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) berlangsung mulai 8-19 Agustus 2024 itu mendapatkan pencapaian luar biasa.
ISF sendiri diikuti oleh 369 pusat perbelanjaan di seluruh Indonesia, termasuk ada delapan mall di Kota Makassar.
Dimana, mall yang tergabung adalah Mal Ratu Indah, NIPAH PARK, Trans Studio Mall Makassar, Phinisi Point, Mall Panakkukang, Mall GTC, Makassar Town Square, dan Panakkukang Square.
Dalam pergelaran festival itu, mereka berhasil mencapai transaksi sebesar Rp77,8 miliar di seluruh Indonesia yang terhitung dari 51.744 struk belanja dan 753.787 kupon undian yang telah dikumpulkan.
Lalu, untuk Kota Makassar total transaksi mencapai Rp10-12 miliar.
Selama periode festival, para pengunjung yang melakukan transaksi belanja dengan nominal minimum Rp100 ribu berkesempatan mendapatkan kupon undian.
Kupon itu diundi secara hybrid di Living World Kota Wisata, melalui kanal YouTube Indonesia Shopping Center pada penutupan ISF 2024.
Doorprize yang disiapkan antara lain satu unit Wuling Air EV, satu unit iPhone 15, dan voucher belanja senilai Rp500 ribu untuk 79 pemenang.
Ketua Umum APPBI DPD Sulselbar Ricky Theodores mengucapkan rasa syukur berkat antusias dari masyarakat terhadap ISF 2024 tersebut.
"Ini merupakan bukti nyata bahwa masyarakat masih memiliki antusiasme yang tinggi untuk berbelanja di pusat-pusat perbelanjaan lokal, terutama dalam situasi ekonomi yang menantang," katanya saat Press Conference di Mall Ratu Indah, Kota Makassar, Senin (19/8/2024).
Baca juga: Mal di Makassar Beri Diskon hingga 79 Persen Lewat Program ISF 2024
Hal itu juga, kata Ricky, menunjukkan bahwa pusat perbelanjaan masih menjadi destinasi utama masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dan gaya hidup mereka.
"APPBI akan terus berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan pengalaman belanja masyarakat dan mendukung pemulihan industri ritel di Indonesia," ungkapnya.
Melalui ajang itu, kata Ricky, APPBI berupaya menghidupkan kembali pusat perbelanjaan yang tengah menghadapi tantangan.
Tujuannya untuk membangkitkan semangat berbelanja masyarakat dan mendukung pemulihan industri ritel di tengah isu pembatasan impor dan kenaikan pajak.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.