Masih Ingat
Ingat Jeniaty Rike Mantan Camat? Dulu Mundur Gegara Dipermalukan Bupati Torut, Pekerjaannya Kini
Jeniaty Rike Ekawaty mengundurkan diri sebagai Camat Rantepao karena tersinggung dipermalukan Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang.
TRIBUN-TIMUR.COM - Apakah Anda masih ingat mantan camat Jeniaty Rike Ekawaty?
Ya, Jeniaty Rike Ekawaty dulunya menjabat Camat Rantepao.
Namun belakangan, Jeniaty Rike Ekawaty memilih mengundurkan diri usai dipermalukan Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang.
Momen Jeniaty Rike Ekawaty mengundurkan diri gegara merasa dipermalukan Yohanis Bassang sempat viral di media sosial.
Tepatnya tahun lalu, Jeniaty Rike Ekawaty viral dan jadi perbincangan hangat di masyarakat.
Jeniaty Rike Ekawaty memasukkan surat pengunduran diri ke Yohannis Bassang, Rabu (13/12/2023).
Alasan mengundurkan diri menjadi Camat Rantepao karena merasa sudah tidak nyaman.
Jeniaty Rike Ekawaty mengundurkan diri setelah dipermalukan Yohannis Bassang saat Apel Gabungan di Lapangan Bakti, Rantepao, pada Senin (11/12/2023).
Seorang warga Rantepao mengenal Jenny sebagai sosok yang baik dan pekerja keras, bahkan dekat dengan Ombas, sapaan Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang.
Makanya, ia tidak menyangka Jenny mengambil langkah mengundurkan diri.
"Apa yang dilakukan ibu Jenny itu adalah hal yang luar biasa dan berani. Saya salut sama Beliau," katanya yang enggan disebutkan namanya.
Jeniaty dilantik sebagai Camat Rantepao pada 15 November 2022 oleh Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang.
Sementara Jeniaty Rike Ekawaty ST MM, membenarkan surat pengunduran dirinya sebagai Camat Rantepao, Toraja Utara.
Meski sudah mengundurkan diri, camat perempuan yang akrab disapa Jenny ini masih melakukan masih berkantor pada Kamis (14/12/2023).
Ia mengenakan baju pokko (baju khas Toraja) berwarna merah dipadankan dengan rok warna hitam.
Ia membenarkan tentang surat pengunduran dirinya yang bermaterai Rp 10.000 itu.
"Terima kasih sudah berkunjung, untuk hal tersebut saya 'no komen' dulu," katanya.
"Itu sudah keputusan saya, belum bisa memberikan keterangan ya, biarlah saya tenangkan pikiran dulu," tuturnya.
Jeniaty resmi dinonaktifkan sebagai Camat Rantepao per 2 Januari 2024.
Lantas bagaimana kabar Jeniaty Rike Ekawaty sekarang?
Pekerjaan Jeniaty Rike Ekawaty Kini
Jeniaty Rike Ekawaty telah memiliki pekerjaan baru.
Usai mundur dari jabatan Camat Rantepao, Jeniaty dimutasi ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Toraja Utara.
Jeniaty Rike Ekawaty kini menjabat sebagai Penyuluh Kearsipan.
Hal ini disampaikan Jeniaty Rike Ekawaty saat ditemui di kantor Dispersip Kabupaten Toraja Utara, Kelurahan Penanian, Kota Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (26/7/2024).
Jeniaty mengaku tugasnya sekarang tak beda jauh saat ia menjadi camat.
Jeny mengaku banyak bersentuhan dengan masyarakat.
Ia ke dinas-dinas hingga ke masyarakat memantau dan memberikan arahan kepada pejabat di kedinasan lainnya hingga ke desa-desa tentang pentingnya untuk kerapihan dan kelengkapan pengarsipan.
"Selain di kantor, juga turun lapangan, (porsi kerjanya seperti dulu). Di manapun itu, saya orangnya tetap bisa survival," ucapnya.
Ia juga menambahkan bahwa pentingnya peran penyuluh dan kegiatan penyuluhan bagi kemajuan suatu daerah.
"Mau itu penyuluh pertanian, kearsipan, atau apapun itu semua itu berguna bagi pembangunan daerah juga bagi masyarakat," ujarnya.
Perjalanan Karir Jeniaty Rike Ekawaty
Jeniaty Rike Ekawaty memulai karirnya bukan di Toraja Utara.
Jeniaty Rike Ekawaty terangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah.
Karirnya tergolong cemerlang di Kabupaten Paniai.
Ia sempat menjabat Kepala Bagian Umum di Sekretariat Daerah Paniai.
Setelah itu ia memilih pindah ke Rantepao.
Sebelum menjabat camat, Jeniaty sempat menduduki jabatan sebagai Sekcam Rantepao.
Jeniaty dilantik sebagai Camat Rantepao pada 15 November 2022 oleh Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang.
Harta Jeniaty
Jeniaty Rike Ekawaty dikenal sebagai sosok camat yang baik kepada masyarakat.
Ia juga dikenal sebagai camat yang sangat teliti dalam bekerja.
Tak heran, jika kabar pengunduran dirinya yang telah beredar luas di media sosial, mendapat banyak respon dari netizen, khususnya warga Toraja Utara.
Sebagai seorang camat, Jeny memiliki kekayaan yang tidak terlalu besar, layaknya pejabat pemerintah lainnya.
Dari catatan LHKPN yang dilaporkan untuk periode 2022 Jeniaty tercatat hanya memiliki harta kekayaan berkisar Rp70 jutaan saja.
Aset yang dimiliki juga sangat sederhana, hanya ada 1 unit mobil Toyota tahun 2003 seharga Rp50 jutaan, harta bergerak senilai Rp23 juta, serta kas dan setara kas sebesar Rp1,25 juta.
Jeniaty Rike Ekawaty tidak tercatat memiliki aset berupa tanah dan bangunan dan tidak pula tercatat memiliki tanggungan hutang.
Sehingga total seluruh harta kekayaan Camat Rantepao Jeniaty Rike Ekawaty sesuai LHKPN adalah Rp74.256.311.
Kronologi Mundur dari Jabatan Camat Rantepao
Jeniaty Rike Ekawaty memilih mengundurkan diri menjabat Camat Rantepao.
Pengunduran diri Jeniaty Rike Ekawaty telah disampaikan ke Bupati Toraja Utara, Yohannis Bassang.
Jeniaty Rike Ekawaty mengajukan pengunduran diri setelah dimarahi Bupati Toraja Utara, Yohannis Bassang.
Peristiwa itu terjadi saat apel gabungan di Lapangan Bakti, Rantepao, Senin (14/12/2023).
Camat perempuan itu bahkan diusir dari panggung upacara.
Rupanya peristiwa itu dipicu karena persoalan payung.
Hal itu diungkapkan salah satu Kepala Seksi di jajaran Pemkab Toraja Utara berinisial JG.
"Camat Rantepao tersinggung dengan perkataan Bupati Toraja Utara," ucapnya kepada Tribun Toraja, Kamis (14/12/2023) sore.
Ia menjabarkan bahwa di tengah-tengah apel gabungan, Bupati Toraja Utara meminta penjelasan tentang progres penjualan payung untuk Natal Pemkab Toraja Utara.
Sebelumnya memang ASN disarankan untuk membeli payung demi pendanaan perayaan Natal Pemda Toraja Utara. Payung tersebut dijual Rp 100 ribu per buah.
"Saat itu, Pak Bupati mempertanyakan sudah sampai mana progress penjualan payung tersebut," katanya.
Camat Rantepao lalu mendatangi Bupati di samping podium dengan maksud ingin menjelaskan mengenai hal tersebut.
Disitulah Ombas, sapaan Yohanis Bassang, diduga marah-marah dan mengusir Camat Rantepao.
Tidak hanya itu, diduga Ombas sempat berkata kasar ke Camat Rantepao.
"Tapi saya dengar kabar katanya Pak Bupati tidak marah, hanya melarang Ibu Jeny mendekat karena podium dan sekitar podium itu sangat licin, banyak genangan air habis hujan," ucap JG.
Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul Sempat Viral Dipermalukan Bupati Toraja Utara, Jeniaty Eks Camat Rantepao Kini Punya Jabatan Baru
Ingat Diana Pungky Lawan Main Indra Brugman di Jinny Oh Jinny? Penampilannya di Usia 50-an Dipuji |
![]() |
---|
Ingat Diana Pungky Lawan Main Indra Brugman di Jinny Oh Jinny? Cantiknya Awet Tuai Pujian Netizen |
![]() |
---|
Masih Ingat Norman Kamaru? Mantan Polisi Dulu Viral Joget Chaiyya Chaiyya, Begini Kabarnya Sekarang |
![]() |
---|
Ingat Dukun Ningsih Tinampi? Viral Ngaku Dikawal Malaikat dan Nabi saat Obati Pasien, Kabarnya Kini |
![]() |
---|
Ingat Ningsih Tinampi Dukun Viral Ngaku Dikawal Malaikat dan Nabi saat Obati Pasien? Begini Kabarnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.