Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kerajaan Bajeng Peringati Pengibaran Bendera Merah Putih Gaukang ke-79

Bendera merah putih dikibarkan di Halaman Balla Lompoa Bajeng, Rabu (14/8/2024) kemarin.

|
Editor: Ari Maryadi
Tribun Timur
Kerajaan Bajeng memperingati pengibaran Bendera Merah Putih Gaukang ke-79 Rabu 14 Agustus 2024. 

Ada pula Andi Alam Rimba Cucu langsung Andi Pangerang Pettarani.

Dan beberapa pengurus pemerhati adat budaya, serta tamu dari Jawa.

Adapun Gaukang yang tersimpan di Ballalompoa Ri Bajeng yang masih tersimpan sampai saat ini antara lain tongkat Kecil terikat utas Rambut Baso Daeng Pabeta Karaeng Loe Ri Bajeng.

Kedua ada Banoang I Bu'le, bendera Kerajaan Jole-Jolea, bendera Perang Bajeng dengan ormanent Merah Polos, Bendera Merah Putih kiriman Presiden pertaa Sukarno, Keris sembilan, Kelok, poke Tangrasula, poke Tamannyala, poke Panrapiang, poke Pangngawala, poke Pangka dan beberapa perlengkapan kebutuhan Ballalompoa.

Sekadar diketahui Kerajaaan Bajeng adalah kerajaan yang disegani pada zamannya. 

Kerajaan Bajeng abad 15 dipimpin oleh Raja yang bijaksana yang bernama I Baso Daeng Pabeta bergelar Karaeng Loe Ri Bajeng

Kerajaan Bajeng disegani karena memiliki Tubarani, pasukan Tubarani dan memiliki senjata sakti yang dianggap ampuh melawan musuh. 

Salah satu senjata ampuh yang sangat bertuah adalah I Bu'le yang merupakan senjata Pamungkas  yang ditakuti lawan.

Peranan kerajaan Bajeng dalam syiar Agama Islam juga sangat besar dimana I Baso Daeng Pabeta ini adalah seorang syiar Islam yang berasal dari negeri Madinah.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved