Ingat Ardelia Muthia Zahwa Pembawa Baki Merah Putih di Istana Negara 2021? Kini Pakai Baret TNI
Ardelia Muthia Zahwa kala itu mewakili Kota Medan, Sumatera Utara. Dia adalah siswi dari SMA Harapan Medan.
TRIBUN-TIMUR.COM - Ingat Ardelia Muthia Zahwa pembawa baki bendera merah putih di Istana Negara pada HUT RI ke-76 tahun 2021 silam.
Sosok Ardelia Muthia Zahwa sempat viral karera parasnya yang cantik.
Ardelia Muthia Zahwa kala itu mewakili Kota Medan, Sumatera Utara. Dia adalah siswi dari SMA Harapan Medan.
Ardelia mengharumkan nama Sumatera Utara, karena terpilih menjadi perwakilan untuk membawa baki bendera merah putih pada upacara sakral kenegaraan.
Setelah lama tak ada kabarnya, kini putri kelahiran Kota Tebingtinggi dari pasangan Marsono dan Nurmala Santy itu dikabarkan sudah lulus Taruni Akmil tahun 2023.
Kabar tersebut diketahui dari unggahan akun Facebook orangtua Ardelia, @marsono_umar dan @nurmala_santy.
Tampak Ardelia mengenakan Pakaian Dinas Upacara (PDU) dan Pakaian Dinas Lapangan (PDL) khas Akademi Militer.
Sosok Ardelia Muthia Zahwa
Dilansir dari laman Kemenpora.id, Ardelia Muthia Zahwa merupakan wanita kelahiran Kota Tebingtinggi, 6 Desember 2004.
Ia sempat mengenyam pendidikan di SMA Harapan Medan.
Ardelia tercatat sebagai siswa ketiga yang terpilih dari SMA Harapan Medan ke tingkat nasional.
Saat terpilih menjadi pembawa baki bendera di Istana Negara, Ardelia mendapat reward dari SMA Harapan Medan.
Ia digratiskan membayar uang sekolah selama satu tahun.
Selama di sekolah, sosok wanita muda ini dikenal baik.
Ardelia juga dikenal sopan dan memiliki akhlak yang bagus.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kemahasiswaan, Suwito kala itu.
Diketahui, sebelum menjadi Taruni Akmil seperti saat ini, Ardelia sempat mengungkapkan, dirinya berharap bisa mengabdi menjadi ASN melalui sekolah kepamongan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Namun, kini Ardelia mengabdikan diri sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI)
8 Fakta Ardelia
Nama Ardelia Muthia Zahwa mulai banyak dicari oleh warganet Indonesia.
Pasalnya, Ardelia Muthia Zahwa didapuk menjadi pembawa baki bendera merah putih dalam upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Ardelia Muthia Zahwa merupakan satu dari 68 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang bertugas dalam upacara HUT Ke-76 RI.
Dalam upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Ardelia Muthia Zahwa bertugas bersama tiga anggota Paskibraka lainnya.
Mereka adalah Aditya Yogi Susanto, Komandan Kelompok 8 dari Provinsi Gorontalo yang bertugas mengibarkan bendera.
Kemudian Dika Ambiya Rahman sebagai pembentang bendera yang mewakili Provinsi Jawa Barat.
Lalu, Ridho Hadfizar Armadhani sebagai pengerek bendera yang mewakili Provinsi Lampung.
Berikut ini 8 Fakta Ardelia Muthia Zahwa.
1. Ardelia Muthia Zahwa merupakan anggota Paskibraka Nasional 2021 yang tergabung dalam Tim Indonesia Tangguh.
2. Ardelia terpilih menjadi pembawa baki bendera merah putih untuk upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
3. Ardelia Muthia Zahwa merupakan anggota Paskibraka perwakilan Provinsi Sumatera Utara.
4. Ardelia Muthia Zahwa bersekolah di SMA Harapan I Medan, Kota Medan. Saat ini dia masih duduk di bangku kelas X.
5. Gadis cantik ini lahir di Tebing Tinggi, pada 6 Desember 2004.
6. Ardelia memiliki tinggi badan 170cm, sementara berat badannya 60 kilogram.
7. Ardelia dikabarkan gemar berolahraga. Bidang yang ia tekuni adalah bola basket.
8. Selain gemar bermain basket, Ardelia juga disebutkan memiliki keterampilan bahasa Inggris yang mumpuni.
Deretan pembawa baki putri berjilbab
Peraturan melepas jilbab pada Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) putri nasional 2024 yang baru diterbitkan tahun 2024 kini tuai polemik.
Hal baru pertama kali terjadi setelah Paskibraka dipegang oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) sejak 2022.
Diketahui sebelumnya, pengelola dan penanggung jawab program Paskibraka diemban oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Tak ayal, peraturan ini menuai polemik.
Polemik ini bermula dari Surat Edaran Deputi Diklat Nomor 1 tahun 2024.
Dalam surat edaran tersebut, pada saat pendaftaran, setiap calon Paskibraka tahun 2024 mendaftar secara sukarela untuk mengikuti seleksi administrasi dengan menyampaikan surat pernyataan yang ditandatangani di atas materai Rp 10.000.
Salah satunya pernyataan menyanggupi persyaratan calon Paskibraka yang mencantumkan tata pakaian dan sikap tampang Paskibraka.
Pasalnya, dari tahun ke tahun Paskibraka putri diizinkan mengenakan jilbab dalam pengibaran bendera.
Beberapa Paskibraka putri berjilbab pun tercatat sukses dalam prosesi mengibarkan sang saka merah putih.
Bahkan sejak tahun 2019, dari tahun ke tahun pembawa baki Bendera Merah Putih tercatat memakai jilbab hingga tahun 2022.
Dilansir dari Wartakotalive.com, inilah 4 Paskibraka putri berjilbab dari tahun ke tahun:
Salma El Mutafaqqiha Putri Achzaabi
Salma El Mutafaqqiha Putri Achzaabi merupakan paskibraka perwakilan Provinsi Jawa Tengah.
Gadis ini juga dikenal dengan sifatnya yang disiplin.
Salma El Mutafaqqiha Putri Achzaabi yang bergabung dalam Tim Merah terpilih sebagai pembawa bendera Merah Putih.
Gadis kelahiran Malang ini merupakan anak dari pasangan Achmad Aswin Achzab dan Nursiah.
Salma juga terlihat mengenakan jilbab saat pengibaran bendera tahun 2019 lalu.
Indrian Puspita Rahmadhani
Indrian Puspita Rahmadhani menjadi pembawa baki bendera merah putih dalam Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/8/2020).
Putri asal Provinsi Aceh tersebut merupakan siswi SMAN 1 Bireuen, Aceh
Indrian lahir di Bireuen pada 10 November 2003.
Saat membawa baki Indrian Puspita juga memakai jilbab plus masker berwarna putih karena dalam suasana pandemi Covid-19.
Indrian merupakan anak pertama dari pasangan M Faris A Roni Nurjaman dan Elly Hafni.
Ardelia Muthia Zahwa
Posisi Ardelia Muthia Zahwa ini sangat spesial. Tidak semua anggota bisa mendapatkan kesempatan menjadi pembawa bendera merah putih.
Berdasarkan profil dan biodatanya, Ardelia adalah anggota Paskibraka 2021 yang menjadi perwakilan Sumatera Utara.
Seperti yang banyak diberitakan media nasional, ia merupakan gadis kelahiran Tebing Tinggi, 6 Desember 2004.
Ia merupakan siswi SMA Harapan 1 Medan.
Ayumi Putri Sasaki
Ayumi Putri Sasaki merupakan pembawa baki Paskibraka Nasional 2022 di Istana Negara yang berasal dari Provinsi Jawa Timur (Jatim).
Ayumi adalah siswi dengan asal sekolah SMA Negeri 2 Taruna Bhayangkara, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jatim yang diketahui berdarah Jepang.
Pada upacara penurunan bendera Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2022, Ayumi Putri Sasaki didapuk menjadi pembawa baki bendera Merah Putih.
Dia tergabung dalam pasukan penurunan sang Merah Putih yakni tim Pancasila Sakti.
BPIP Meminta Maaf
Sementara itu usai perkara jilbab menjadi polemik, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) meminta maaf.
"BPIP menyampaikan terima kasih atas peran media memberitakan Paskibraka selama ini. BPIP juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas pemberitaan yang berkembang.
"BPIP mengapresiasi seluruh aspirasi masyarakat yang berkembang tersebut," ujar Kepala BPIP Yudian Wahyudi seperti dimuat Kompas.com pada Rabu (14/8/2024).
Namun demikian BPIB memastikan tidak ada paksaan untuk melepas jilbab para Paskibraka.
Pihak BPIP memastikan para Paskibraka putri itu secara sukarela melepas jilbab mereka karena mengikuti peraturan yang ada.
"Penampilan Paskibraka putri dengan mengenakan pakaian, atribut dan sikap tampang sebagaimana terlihat pada saat pelaksanaan tugas kenegaraan yaitu Pengukuhan Paskibraka adalah kesukarelaan mereka dalam rangka mematuhi peraturan yang ada," kata Yudian. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com/Kompas.com
TNI Bersihkan Patung Kaki Terpotong Setinggi 7,5 Meter di Monumen Korban 40 Ribu Jiwa Makassar |
![]() |
---|
Sosok Brigjen TNI Faisol Perisai Jokowi Promosi Kepala Staf Kodam Siliwingi |
![]() |
---|
Daftar Jenderal Baru TNI AU, Kolonel Irman Fathurrahman Pecah Bintang Promosi Danlanud Hasanuddin |
![]() |
---|
Sosok Kakak Adik Pangkat Jenderal Berkarier Moncer di Polri dan TNI, Ayahnya Pensiunan Pati TNI AD |
![]() |
---|
Unjuk Rasa Tolak PBB-P2 di Bone Dijaga 1.000 Personel Gabungan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.