Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Makassar Bakal Punya LRT, Pemkot Minta Dukungan PT PII

Pemkot Makassar memiliki beberapa proyek strategis, salah satunya LRT yang akan dibangun dari bandara hingga Anjungan City of Makassar.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
Humas Pemkot Makassar
Pj Sekda Makassar Firman Hamid Pagarra menerima audiensi PT Penjamin Infrastruktur Indonesia (PII) di Ruang Rapat Sekda lt 2 Kantor Wali Kota Makassar Jl Ahmad Yani, Rabu (14/8/2024). 

Pemkot Makassar targetkan pembangunan LRT sepanjang 16,8 km dari bandara hingga Anjungan City of Makassar. LRT Makassar diharapkan menjadi solusi transportasi massal yang nyaman dan efisien.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar akan menawarkan proyek Light Rail Transit (LRT) kepada PT Penjamin Infrastruktur Indonesia (PII). 

Diketahui, PT PII merupakan perusahaan pelat merah yang bergerak di bidang penjaminan infrastruktur. 

PT PII baru saja melakukan audiensi dengan Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Makassar Firman Hamid Pagarra di Ruang Rapat Sekda lt 2 Kantor Wali Kota Makassar Jl Ahmad Yani, Rabu (14/8/2024). 

Dalam pertemuan tersebut, PT PII menyampaikan akan menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama seluruh daerah di Sulawesi Selatan. 

Seluruh pemerintah daerah diharapkan untuk menyiapkan persentase proyek prioritas yang ingin ditawarkan. 

FGD tersebut direncanakan akan berlangsung akhir Agustus mendatang. 

“Jadi pada FGD nanti kami diminta memaparkan proyek-proyek infrastruktur prioritas apa saja yang masih belum terealisasi di Kota Makassar,” ucap Firman Hamid Pagarra. 

Baca juga: Tentang Metro Kapsul Makassar, Proyek Strategis Pemkot yang Bakal Ditawarkan ke Investor Asing

Kata Firman, Pemkot Makassar memiliki beberapa proyek strategis, salah satunya LRT

LRT ini rencananya akan dibangun dari bandara hingga Anjungan City of Makassar sepanjang 16,8 Km. 

Estimasi kebutuhan anggarannya mencapai Rp3 triliun. 

“Jadi program ini berbasis KPBU atau kerjasama pemerintah dengan badan usaha. Kemarin tahun 2017 sempat kami bawa (proposal) ini ke Bappenas Semoga melalui PII ini bisa ada progress yang lebih nyata," kata Firman.

Untuk membangun proyek ini, Pemkot Makassar membutuhkan dukungan dari pemerintah pusat agar bisa terrealisasi. 

Diharapkan, kehadiran PII bisa mewujudkan rencana Pemkot Makassar untuk menghadirkan transportasi yang nyaman bagi masyarakat. 

"Kami sangat menyambut baik. Kita akan perbaharui data perencanaan pembangunan kami dan semoga bisa menjadi perhatian pusat,” ujarnya. 

Sementara, pihak PT PII Makassar, Asri Nur Aina mengungkapkan antusias dari kabupaten kota yang ada di Sulsel terhadap hadirnya rencana FGD ini.

“Kami sudah gelar yang pertama dan semua antusias. Pihak PII pusat juga mengatakan Kawasan Indonesia Timur menjadi perhatian apalagi kota Makassar karena ia adalah kota yang menjadi penyangga Ibu Kota Baru yakni IKN,” tuturnya. 

Wali Kota Makassar Danny Pomanto saat menjelaskan rute Metro Kapsul di ruang kerjanya, Kantor Balai Kota Makassar Jl Ahmad Yani, Rabu (14/3/2024).
Wali Kota Makassar Danny Pomanto saat menjelaskan rute Metro Kapsul di ruang kerjanya, Kantor Balai Kota Makassar Jl Ahmad Yani, Rabu (14/3/2024). (TRIBUN-TIMUR.COM/SITI AMINAH)

Diketahui, PT PII sendiri merupakan institusi BUMN di bawah naungan Kementerian Keuangan yang dibuat guna mendukung percepatan penyediaan infrastruktur di Indonesia melalui skema Public Private Partnership. 

Salah satu dukungan PII terhadap pembangunan infrastruktur di Indonesia adalah sebagai penyedia dukungan fiskal kontinjen untuk proyek infrastruktur Public Private Partnership melalui penyediaan penjaminan atas risiko kontraktual terkait tindakan pemerintah. (*) 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved