70 Paskibra Makassar Dikukuhkan, Siap Kibarkan Bendera di Anjungan Pantai Losari
Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Makassar, Andi Bukti Djufrie mengatakan, 70 pasukan tersebut telah melewati seleksi berlapis.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - 70 Pasukan Pengibar Bendara Pusaka (Paskibraka) dikukuhkan oleh Wali Kota Makassar Danny Pamanto.
Pengukuhan berlangsung di Rumah Jabatan Wali Kota Makassar Jl HIA Saleh Dg Tompo, Kecamatan Ujung Pandang, Kamis (15/8/2024).
Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Makassar, Andi Bukti Djufrie mengatakan, 70 pasukan tersebut telah melewati seleksi berlapis.
Pendaftaran dilakukan secara online mulai 26 Februari lalu.
70 peserta tersebut terdiri dari 35 laki-laki dan 35 perempuan.
Mereka berhasil mengalahkan 800 pendaftar antar pelajar SMA/SMK se Kota Makassar.
"Ada tujuh seleksi atau tes yang mereka ikuti, mulai dari seleksi berkas, tertulis, wawancara, kesehatan hingga tes kepribadian," ucap Andi Bukti Djufrie.
Selain itu, Kota Makassar juga mengirim 5 pelajar untuk menjadi tim Paskibraka Provinsi Sulawesi Selatan.
Usai lolos seleksi, mereka mengikuti latihan mulai 1 Juli hingga 14 Agustus 2024.
Kemudian menjalani masa karantina selama tujuh hari di Hotel Karebosi Condotel Jl Jenderel M Jusuf.
Paskibraka Kota Makassar ini akan bertugas pada saat upacara penaikan dan pengurunan bendera dalam rangka HUT ke-79 RI di Anjungan Losari.
Paskibraka Makassar dibagi dalam dua formasi, yakni tim Cakra dan tim Wangsa.
Tim Cakra akan bertugas pada detik-detik proklamasi kemerdekaan atau penaikan bendera sang saka, sementara tim Wangsa bertugas saat penurunan bendera.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Danny Pomanto berharap agar para paskibraka ini fokus untuk mempersiapkan diri pada pelaksanaan 17 Agustus.
Apalagi kata Danny, Makassar selalu menjadi pusat perhatian nasional setelah upacara yang digelar oleh istana.
"Perlu anda ketahui bahwa diantara kabupaten kota yang selalu mendapatkan momentun live nasional bersamaan kenaikan bendera di Indonesia adalah Makassar," tuturnya.
"Sampai tahun lalu semua diselenggarakan dengan sangat baik itu artinya bahwa setiap 17 Agustus Makassar menjadi pusat perhatian di Indonesia," sambungnya.
Karenanya, Danny berpesan agar tim Paskibraka Makassar solid dan tetap fokus. Tidak ada pembeda antara tim 8, tim 17, dan yang lainnya, semua satu tim kata Danny.
"Ini bukan persoalan siapa yang bawa bendera pusaka, siapa komandan, tapi ini persoalan harga diri kita semua, harga diri Makassar," ujarnya.
"Ini bukan pertandingan, ini adalah tim semuanya, anda terpilih dari 800 orang pendaftar, betapa bangganya keluarga anda, lusa harus membuktikan bahwa kalian pemuda pilihan Makassar. Kami mendoakan anda semua mampu bertugas dan fokus di acara 17 Agustus," harap Danny.(*)
UKDPA Serentak, KAI Sulsel Siap Cetak Advokat Profesional |
![]() |
---|
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin Dukung KPID Sulsel, Dorong Pengawasan Media Baru |
![]() |
---|
UNM Kukuhkan 24 Insinyur Baru, Prof Andi Aslinda Tegaskan Komitmen Cetak SDM Unggul |
![]() |
---|
Andi Ugi 33 Tahun Jadi Anggota Dewan, dari Bantaeng ke Sulsel |
![]() |
---|
Unhas dan Pemerintah Kota Tarakan Kolaborasi Bidang Pendidikan dan Kesehatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.