Resmi Jabat Rektor Unismuh, Abd Rakhim Nanda Siap Bawa Unismuh Masuk Ring Asia

TRIBUN-TIMUR.COM - Wakil Ketua Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Khudzaifah Dimyati melantik Dr Ir Abd. Rakhim Nanda MT IPU sebagai Rektor baru Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar periode 2024-2028.

Rakhim menggantikan Prof Ambo Asse yang telah mengakhiri masa jabatannya pada periode 2020-2024. Pelantikan digelar di Balai Sidang Muktamar, Kampus Unismuh Makassar, Jalan Sultan Alauddin, Selasa (13/8/2024).

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PPM) Prof Haedar Nashir bersama Ketua PPM Dr Agung Danarto turut menyaksikan prosesi pelantikan via zoom.

Awalnya keduanya hendak hadir langsung ke Unismuh, namun pesawat yang akan mereka tumpangi mengalami kerusakan, dan terlambat berangkat.

Perkembangan Aset Unismuh

Prof Ambo Asse dalam Pidato Wada’ (Penutup) mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan selama memimpin Unismuh Makassar.

Ia juga melaporkan berbagai capaian signifikan yang telah diraih Unismuh Makassar di bawah kepemimpinannya. 

Beberapa di antaranya adalah penambahan aset universitas yang mencakup lahan baru seluas 49.132 m⊃2; dengan 20 sertifikat, senilai investasi 85 miliar rupiah. 

Selain itu, Unismuh juga berhasil mengakuisisi 3 unit ruko berlantai tiga senilai 10,5 miliar rupiah, serta pembelian kampus persiapan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) di Sengkang dengan luas lahan 4.900 m⊃2;, senilai 7,5 miliar rupiah.

Ambo Asse juga melaporkan hibah asrama mahasiswa dengan 36 kamar di Sengkang, pembelian alat kesehatan untuk Rumah Sakit PKU Unismuh Makassar senilai 45 miliar rupiah, serta pembangunan gedung Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) setinggi 11 lantai dengan nilai investasi sekitar 100 miliar rupiah.

"Ini semua adalah wujud dari sinergi dan kolaborasi seluruh civitas akademika Unismuh Makassar yang telah bekerja dengan penuh kesungguhan, keikhlasan, kesabaran, dan kedamaian demi mewujudkan cita-cita kita bersama," lanjutnya.

Prof Ambo Asse juga mengungkapkan rencana pembangunan masa depan yang telah dicanangkan, termasuk pembangunan gedung serbaguna dan laboratorium terpadu di kampus dengan total dana yang dibutuhkan mencapai 80 miliar rupiah.

Pembangunan ini, kata Ambo Asse, akan dilanjutkan oleh rektor baru bersama Badan Pengurus Harian (BPH) Unismuh.

"Semoga Unismuh Makassar terus berkembang dan maju, serta membawa keberkahan bagi kita semua," tutup Prof. Ambo Asse.

Bidik Masuk Ring Asia