Fix Agus Gumiwang Pastikan Tak Maju di Pemilihan Ketua Umum Golkar, Sudah Punya Sosok Jagoan

TRIBUN-TIMUR.COM - Fix Plt Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita tak akan maju di pemilihan ketua umum.

Agus Gumiwang menegaskan tak akan maju pada bursa calon ketua umum Golkar definitif, pada Munas mendatang.

Ia pun menyampaikan alasannya tak maju sebagai Ketua Umum Golkar.

Agus klaim tidak ada tekanan dari siapapun yang membuat dirinya tak akan maju pada Munas.

 "Enggak ada tekanan," kata Agus di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (13/8/2024) malam.

Menteri Perindustrian itu mengatakan, tak ada pihak yang bisa menekan Partai Golkar, termasuk dalam proses penyelenggaraan Munas.

Munas Partai Golkar rencananya akan digelar setelah Rapimnas pada pekan depan.

 "Mana bisa Golkar ditekan-tekan," ucapnya.

Lebih lanjut, Agus mengaku akan mendukung satu di antara calon ketua umum Partai Golkar saat Munas nanti.

Namun, dia belum mau mengungkap sosok yang dimaksud.

"Pasti saya dukung salah satunya," pungkasnya.

Rekam jejak

Resmi, Agus Gumiwang Kartasasmita terpilih sebagai Plt Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.

Lantas siapa Agus Gumiwang Kartasasmita ? berikut sosok dan harta kekayaan sang Menteri Perindustrian RI.

Dilansir dari kompas.com, Agus Gumiwang Kartasasmita resmi terpilih sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Golkar pada, Selasa (13/8/2024) malam.

Agus Gumiwang sebelumnya merupakan Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar.

Agus Gumiwang menggantikan Airlangga Hartarto berdasarkan keputusan itu diambil setelah Partai Golkar menggelar rapat pleno pada Selasa (13/8/2024) malam ini. 

"Menunjuk Plt Ketum. Saya kenalkan dulu. Rapat pleno mengesahkan Plt Ketum yang terhormat Bapak Agus Gumiwang Kartasasmita," ujar Ketua DPP Golkar Meutya Hafid dalam jumpa pers di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Selasa (13/8/2024).

"Secara musyawarah dan mufakat saya diberikan amanah untuk memimpin partai Golkar sebagai Plt Ketum Golkar dan tugas utama saya sebagai Plt Ketum Golkar adalah mengantarkan Golkar menuju Rapimnas dan Munas ke-11," timpal Agus.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) menegaskan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar yang dipilih adalah Waketum Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita. Bamsoet lantas menyebut Agus sebagai sahabat.

"Plt-nya Agus Gumiwang, mudah-mudahan. Pak Agus itu sahabat saya. Sahabat saya," ujar Bamsoet saat menghadiri rapat pleno di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Selasa (13/8/2024) malam.

Adapun pengambilan keputusan tidak dilakukan secara voting atau pemungutan suara. Golkar bersepakat untuk mengambil keputusan secara musyawarah mufakat karena masih dalam kondisi terkejut.

Sosok Agus Gumiwang

Dilansir laman kemenperin.go.id Senin (12/8/2024), pria kelahiran Jakarta 3 Januari 1969 ini terpilih menjabat sebagai Menteri Perindustrian pada 23 Oktober 2019 dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 yang merupakan periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Agus Gumiwang juga pernah dilantik menjadi Menteri Sosial pada 24 Agustus 2018 hingga 20 Oktober 2019.

Agus Gumiwang sejatinya adalah loyalis Jokowi sejak zaman pencapresan periode pertama pada tahun 2014 silam.

Kala itu Golkar di bawah kepemimpinan Ketum Aburizal Bakrie memutuskan mengusung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa ke Pilpres 2014 dalam bangunan Koalisi Merah Putih (KMP).

Kala itu Agus Gumiwang memilih mendukung Jokowi di Pilpres.

Beda pilihan capres pada 2014 ini berujung pemecatan Agus Gumiwang dari Golkar. 

Sejumlah elite Golkar turut dipecat gegara beda pandangan soal Pilpres 2014 silam.

Agus Gumiwang bersama sejumlah tokoh yang dipecat Golkar itu kemudian menggelar Munas Golkar di Ancol akhir 2014 silam, Agus Gumiwang terpilih menjadi wakil ketua umum kala itu.

Perpecahan Golkar berjalan panjang sampai akhirnya kedua kubu sepakat bersatu menggelar Munaslub yang membawa kepemimpinan Golkar jatuh ke tangan Ketum Setya Novanto.

Di era Setya Novanto, status Agus Gumiwang dipulihkan, ia pun kembali menjabat salah satu ketua Korbid, jabatan yang cukup berpengaruh.

Agus Gumiwang merupakan salah satu inisiator relawan Prabowo yang cukup besar di Pilpres 2024.

Ia mendirikan Posko Pemilih Prabowo-Gibran (Kopi Pagi) di Jl Taman Gunawarman Barat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Posko tersebut untuk mendukung pasangan calon yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) menang satu putaran pada Pilpres 2024.

Agus Gumiwang merupakan Ketua Dewan Pembina Kopi Pagi.

Peresmian posko itu digelar pada 30 Oktober 2023 yang dihadiri langsung Prabowo Subianto.

Prabowo juga ikut menyaksikan prosesi pemotongan nasi tumpeng sebagai lambang peresmian posko itu.

 Agus Gumiwang memberikan potongan pertama tumpeng itu langsung ke Prabowo.

Koordinator Kopi Pagi Hasan mengatakan melalui posko itu, pihaknya menargetkan mendongkrak suara untuk pemenangan duet Prabowo-Gibran.

Kopi Pagi ini bekerja di wilayah Sumatera dan Jawa. Adapun alasannya, yakni karena dua pulau itu diyakini dapat mendongkrak suara bagi Prabowo-Gibran.

Harta Kekayaan Agus Gumiwang

Dilansir dari laman e-LHKPN Selasa 13 Agustus 2024, Agus Gumiwang Kartasasmita rutin melaporkan Harta Kekayaannya kepada negara.

Terbaru adalah 27 Maret 2024 untuk periodik 2023.

Berdasarkan LHKPN ini, Agus Gumiwang Kartasasmita memiliki total Harta Kekayaan sebesar Rp. 286 Miliar.

Namun politisi Golkar ini juga punya hutang sebesar Rp. 89 Miliar.

Sehingga Harta Kekayaan bersih Agus Gumiwang Kartasasmita sebesar Rp. 197,5 Miliar.

Harta lainnya jadi penyumbang terbesar Harta Kekayaan Agus Gumiwang Kartasasmita.

Selain itu, ia juga punya 10 aset tak bergerak di Gianyar, Jakarta Selatan hingga Jakarta Pusat.

Berikut rincian Deretan Harta Kekayaan Agus Gumiwang Kartasasmita

TANAH DAN BANGUNAN Rp. 64.682.875.000

1. Tanah Seluas 456 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 20.986.488.000

2. Tanah Seluas 3260 m2 di KAB / KOTA GIANYAR, HASIL SENDIRI Rp. 176.040.000

3. Tanah Seluas 25300 m2 di KAB / KOTA GIANYAR, HASIL SENDIRI Rp. 1.012.000.000

4. Tanah dan Bangunan Seluas 444 m2/295 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 16.519.947.000

5. Tanah dan Bangunan Seluas 1053 m2/250 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp. 2.731.000.000

6. Bangunan Seluas 191 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 9.550.000.000

7. Bangunan Seluas 167 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 8.350.000.000

8. Tanah dan Bangunan Seluas 200 m2/194 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 2.692.400.000

9. Tanah Seluas 107 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 965.000.000

10. Tanah Seluas 73 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA PUSAT , HASIL SENDIRI Rp. 1.700.000.000

ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 1.450.000.000

1. MOBIL, MITSUBISHI PJ SP24LDAKAR-H4X4 Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp. 400.000.000

2. MOBIL, TOYOTA BZ4X Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp. 1.050.000.000

HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 12.368.752.000

SURAT BERHARGA Rp. 21.029.790.000

KAS DAN SETARA KAS Rp. 10.930.587.104

HARTA LAINNYA Rp. 176.147.585.252

Sub Total Rp. 286.609.589.356

HUTANG Rp. 89.070.840.650

TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp. 197.538.748.706.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com