Dr Rakhim Nanda Dilantik Jadi Rektor Unismuh Makassar, Siap Lanjutkan Program Prof Ambo Asse

Makassar, Tribun - Dr Ir Abd Rakhim Nanda MT IPU dilantik sebagai Rektor baru Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar periode 2024-2028

Pelantikan digelar secara hybrid di Balai Sidang Muktamar Kampus Unismuh Makassar Jl Sultan Alauddin Selasa (13/8)

Wakil Ketua Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Khudzaifah Dimyati melantik secara resmi Dr Rakhim Nanda

Pelantikan disaksikan langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PPM) Prof Haedar Nashir bersama Ketua PPM Dr Agung Danarto via Zoom

Keduanya dijadwalkan hadir langsung ke Unismuh namun terkendala pesawat

Rakhim menggantikan Prof Ambo Asse yang telah mengakhiri masa jabatannya pada periode 2020-2024

Dalam pidato perdananya Dr Rakhim Nanda menegaskan komitmennya untuk melanjutkan dan memperkuat berbagai prestasi yang telah dicapai oleh pendahulunya

Visi utama yang diusung adalah menjadikan Unismuh Makassar sebagai universitas yang Islami unggul terpercaya mandiri dan berdaya saing global

Ia juga menegaskan bahwa dalam kabinet yang dinahkodainya tidak ada nama baru yang akan mencuat

“Terkait apakah ada nama baru dalam jajaran kabinet nantinya Oh tidak karena Unismuh Makassar itu-itu juga semua di dalamnya Di Unismuh Makassar terdapat 800 lebih dosen dan semua memiliki kapasitas di lininya masing-masing dan itu akan mengalir dengan sendirinya,” tegas Abd Rakhim Nanda

Terkait program Abd Rakhim Nanda menyatakan bahwa langkah pertamanya adalah melanjutkan apa yang telah dicanangkan oleh rektor sebelumnya

“Pak Rektor memiliki program-program dan beliau kami juga ada dalamnya mendesain pada masanya,” ujarnya

Sementara itu Prof Ambo Asse dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan selama memimpin Unismuh Makassar

Ia juga melaporkan berbagai capaian signifikan yang telah diraih Unismuh Makassar di bawah kepemimpinannya

Beberapa di antaranya adalah penambahan aset universitas yang mencakup lahan baru seluas 49.132 m⊃2; dengan 20 sertifikat senilai investasi 85 miliar rupiah