Pilwali Makassar 2024
1 Juta Lebih Warga Kota Daeng Penentu Nasib Calon Wali Kota Makassar
KPU mengumumkan bahwa jumlah pemilih dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) mencapai 1.040.305 orang di Kota Makassar
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar telah melaksanakan berbagai tahapan Pilkada 2024.
Terbaru, KPU Makassar menggelar rapat pleno untuk penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) pada Sabtu, (10/8/2024) di Hotel Claro Makassar.
Dalam rapat pleno tersebut, KPU Makassar memastikan bahwa DPS telah diperbarui dan memuat daftar pemilih yang terdaftar untuk pemilihan mendatang.
Penetapan ini merupakan langkah penting dalam rangkaian persiapan Pilkada 2024.
Hal itu guna memastikan setiap warga yang berhak dapat menggunakan hak suaranya dengan lancar.
Baik itu memilih Calon Wali Kota-Calon Wakil Wali Kota (Cawalkot-Wawalkot) Makassar, maupun Calon Gubernur-Wakil Gubernur Sulsel.
Dalam rapat pleno itu, KPU mengumumkan bahwa jumlah pemilih dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) mencapai 1.040.305 orang.
Rinciannya, pemilih laki-laki sebanyak 503.268 dan 537.037 perempuan.
Angka ini menunjukkan kenaikan signifikan dibandingkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilwali Makassar 2020 yang hanya mencatat 901.087 pemilih.
Kenaikannya sebanyak 139.218 jiwa.
Baca juga: 3.500 Pendukung Supratman Siap Kawal Seto-Rezki di Pilwali Makassar dan Sudir-Fatma Pilgub Sulsel
Sementara pada Pemilu 2024 lalu, jumlah DPT tercatat sebanyak 1.036.965 dengan 535.594 pemilih perempuan dan 501.371 pemilih laki-laki.
Rapat pleno tersebut dipimpin oleh Ketua KPU Kota Makassar, Andi Muhammad Yasir Arafat, dan dihadiri oleh seluruh komisioner KPU Kota Makassar.
"DPS ini mencakup pemilih untuk Pilgub Sulsel dan Pilwali Makassar pada Pilkada Serentak 2024," kata Andi Muhammad Yasir Arafat, Senin (12/8/2024).
Jumlah pemilih tersebut tersebar di 15 kecamatan, 153 kelurahan, dan 1.877 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Dari total 1.877 TPS, terdapat 1.870 TPS Reguler dan 7 TPS Khusus.
"Ini terdiri dari 2 TPS di Lapas, 3 TPS di Rutan, 1 TPS di kampus PIP, dan 1 TPS di Perhimpunan Mandiri Kusta (Permata)," tandasnya.
Ketua Bawaslu Makassar Walk Out Dari Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPS
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Makassar Dede Arwinsyah Walk Out dari Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Daftar Pemilihan Sementara (DPD) pada Pemilihan Gubernur dan Wali Kota Makassar 2024.
Rapat Pleno tersebut berlangsung di Hotel Claro, Kota, Jl AP Pettarani, Kota Makassar, Sabtu (10/8/2024).
Dede keluar lantaran merasa Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar tidak transparansi dalam pra rekap persamaan persepsi penetapan DPS.
Di mana, Dede mengaku sehari sebelum rekapitulasi dan penetapan DPS, mereka telah melakukan rapat bersama Panwascam dan juga PPK serta KPU.
"Kemarin sampai jam 2 malam kita kumpul PPK dan Panwascam dan kita sudah sepakati data," katanya.
Namun, saat pembacaan hari ini, baru tiga kecamatan saja data yang sebelumnya dibicarakan diubah secara sepihak.
"Ini baru tiga kecamatan data sudah berbeda dari yang disepakati kemarin," ungkapnya.
Dede menjelaskan, data setiap kecamatan berbeda-beda untuk Pilkada serentak kali ini.
"Dari PPS kecamatan itukan ada yang bertambah ada yang dikurangi dan lainnya akhirnya kita sepakat buat kronologi," ujarnya
"Pas tiba di sini saya kaget kenapa bukan hasil akhir kemarin yang dibacakan dan ini akhirnya kita anggap tidak transparan," tambah dia.
Dede pun merasa kehadirannya untuk mengikuti persamaan persepsi malam kemarin tidak dihargai.
"Kita ini seolah-olah hadir sampai jam 2 lalu itu juga bukan dibacakan," kata dia.
Harusnya, kata Dede, KPU memberikan penjelasan mengenai hal itu.
"Harusnya dibacakan yang kemarin lalu disampaikan kenapa terjadi perubahan," jelasnya.
Berikut jadwal tahapan Pilkada 2024:
27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;
24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;
5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;
31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;
24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;
27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;
27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;
22 September 2024: Penetapan pasangan calon;
25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;
27 November 2024: pelaksanaan Pemungutan suara;
27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.
Debat akan ada di tahapan 25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;. (*)
Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham Pastikan Hadiri Penetapan Pemenang Pilwali Makassar 2024 |
![]() |
---|
Appi-Aliyah Ditetapkan Jadi Pemenang Pilwalkot Makassar, KPU Pastikan Undang SEHATI-INIMI dan AMAN |
![]() |
---|
Anggota DPRD Harap Danny Pomanto dan Munafri Arifuddin Akhiri Rivalitas Politik |
![]() |
---|
DPRD Makassar Minta Pemkot Libatkan Tim Transisi Appi-Aliyah Terkait Rencana Rakorsus |
![]() |
---|
Pemkot Makassar Segera Siapkan Kebutuhan Appi-Aliyah Menuju Kursi Wali Kota |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.