Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Airlangga Mundur

Penyebab Airlangga Mundur Sebagai Ketua Umum Golkar Terungkap, Beda Keterangan Nurdin Halid

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia periode 2019-2024  itu pun menyampaikan alasan pengunduran dirinya.

|
Editor: Ansar
Kompas.com
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (17/6/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pengakuan terbaru Airlangga Hartarto setelah mundur sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar.

Airlangga Hartarto sudah resmi mundur dari kursi Ketum Partai Golkar.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia periode 2019-2024  itu pun menyampaikan alasan pengunduran dirinya.

Keterangan Airlangga beda penyampaian Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Nurdin Halid.

Airlangga menyebut keputusan mundur dari Ketum Golkar demi menjaga stabilitas transisi pemerintahan ke depan dan keutuhan Golkar.

"Saya Airlangga Hartarto, setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan datang terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim serta atas petunjuk Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai ketua Umum DPP Partai Golkar," ujar Airlangga dalam video yang diterima Kompas.com, Minggu (11/8/2024).

Airlangga menjelaskan, pengunduran diri ini terhitung sejak Sabtu (10/8/2024) malam.

Dia mengatakan, sebagai partai yang besar, matang dan dewasa, Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART yang berlaku.

"Semua proses ini akan dilakukan dengan damai, tertib dan dengan menjunjung tinggi marwah Partai Golkar. Demokrasi harus kita kawal dan kita kembangkan terus menerus," jelasnya.

"Partai politik adalah pilar demokrasi kita. Indonesia adalah negeri besar. Kita harus memastikan bahwa demokrasi kita terus berjalan dari satu generasi ke generasi berikutnya," imbuh Airlangga.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Melchias Markus Mekeng mengaku mendengar informasi bahwa Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto akan mundur dari jabatannya.

Saat ditanya mengenai kabar Waketum Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita akan menggantikan Airlangga sebagai Plt Ketum Golkar, Melki turut mendengar kabar tersebut.

"Dengarnya juga begitu," ujar Mekeng kepada Kompas.com, Minggu (11/8/2024).

Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Nurdin Halid, mengungkapkan alasan di balik keputusan Airlangga Hartarto mundur dari posisi Ketum Beringin Rindang.

Anggota DPR RI terpilih itu mengonfirmasi bahwa pengunduran diri Airlangga berlaku mulai hari ini, Minggu (11/8/2024).

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved