Airlangga Mundur
Penyebab Airlangga Mundur Sebagai Ketua Umum Golkar Terungkap, Beda Keterangan Nurdin Halid
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia periode 2019-2024 itu pun menyampaikan alasan pengunduran dirinya.
TRIBUN-TIMUR.COM - Pengakuan terbaru Airlangga Hartarto setelah mundur sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar.
Airlangga Hartarto sudah resmi mundur dari kursi Ketum Partai Golkar.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia periode 2019-2024 itu pun menyampaikan alasan pengunduran dirinya.
Keterangan Airlangga beda penyampaian Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Nurdin Halid.
Airlangga menyebut keputusan mundur dari Ketum Golkar demi menjaga stabilitas transisi pemerintahan ke depan dan keutuhan Golkar.
"Saya Airlangga Hartarto, setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan datang terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim serta atas petunjuk Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai ketua Umum DPP Partai Golkar," ujar Airlangga dalam video yang diterima Kompas.com, Minggu (11/8/2024).
Airlangga menjelaskan, pengunduran diri ini terhitung sejak Sabtu (10/8/2024) malam.
Dia mengatakan, sebagai partai yang besar, matang dan dewasa, Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART yang berlaku.
"Semua proses ini akan dilakukan dengan damai, tertib dan dengan menjunjung tinggi marwah Partai Golkar. Demokrasi harus kita kawal dan kita kembangkan terus menerus," jelasnya.
"Partai politik adalah pilar demokrasi kita. Indonesia adalah negeri besar. Kita harus memastikan bahwa demokrasi kita terus berjalan dari satu generasi ke generasi berikutnya," imbuh Airlangga.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Melchias Markus Mekeng mengaku mendengar informasi bahwa Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto akan mundur dari jabatannya.
Saat ditanya mengenai kabar Waketum Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita akan menggantikan Airlangga sebagai Plt Ketum Golkar, Melki turut mendengar kabar tersebut.
"Dengarnya juga begitu," ujar Mekeng kepada Kompas.com, Minggu (11/8/2024).
Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Nurdin Halid, mengungkapkan alasan di balik keputusan Airlangga Hartarto mundur dari posisi Ketum Beringin Rindang.
Anggota DPR RI terpilih itu mengonfirmasi bahwa pengunduran diri Airlangga berlaku mulai hari ini, Minggu (11/8/2024).
Kabar Terbaru Airlangga Setelah 8 Hari Mundur dari Ketum Golkar, Ketahuan Bertemu Bahlil |
![]() |
---|
Airlangga Mundur dari Ketum DPP, Ketua Golkar Sinjai Ngaku Kaget: Kabarnya Tiba-Tiba Toh |
![]() |
---|
Gibran Masuk Bursa Caketum Gantikan Airlangga, Golkar Sulsel Singgung AD/ART |
![]() |
---|
Dukungan Jokowi Ketua Umum Golkar Mulai Muncul, Anggota Dewan Pakar Ungkap Peran Presiden di Parpol |
![]() |
---|
Daftar Agenda Golkar Dalam Rapat Pleno Malam Ini, Termasuk Bahas Calon Pengganti Airlangga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.