Jubir Andi Sudirman-Fatmawati Sebut Sudir-Fatma Dapat Rekomendasi PPP, Danny Hanya Surat Tugas

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Elit Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membantah adanya rekomendasi resmi untuk pasangan Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Pilgub Sulsel). 

Wakil Ketua Umum PPP, Amir Uskara, sebelumnya membantah klaim MMR, yang menyatakan bahwa PPP telah mengeluarkan surat rekomendasi untuk Andi Sudi-Fatma. 

Uskara menyebut bahwa surat yang diterbitkan PPP baru sebatas surat tugas untuk Danny Pomanto dalam Pilgub Sulsel 2024.

Menanggapi bantahan ini, Juru Bicara (Jubir) pasangan Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi (Andi Sudi-Fatma), Muhammad Ramli Rahim (MMR) angkat bicara.

Rahim mengakui bahwa pernyataan Amir Uskara sudah benar. 

Baca juga: Video Airlangga Hartanto Mundur, Gibran Rakabuming Raka Ketua Golkar Beredar Luas

"Pak Amir Uskara tidak salah. Memang benar bahwa rekomendasi untuk Sudirman-Fatma belum dikeluarkan karena tim Andalan Hati belum mau menerima rekomendasi itu," ungkap MMR kepada wartawan, Minggu (11/8/2024).

Namun, kata MMR, kalau disebut rekomendasi itu tidak ada atau belum ditandatangani.

Sehingga menurutnya, itu yang sangat keliru karena foto rekomendasi itu sudah ada sama Tim Andalan Hati.

Dia mengaku, berbeda dengan bakal Calon Gubernur Sulsel Danny Pomanto, yang sejauh ini baru menerima surat tugas dari PPP.

Justru Andi Sudirman-Fatmawati sudah mendapat surat rekomendasi pasangan.

"Berbeda dengan Pak Danny Pomanto yang hanya mendapatkan surat tugas, Andi Sudirman-Fatma malah sudah dalam bentuk rekomendasi berpasangan," kata MMR.

Baca juga: Fatmawati Rusdi Bantah Borong Partai Demi Maju Pilgub Sulsel, Sebut Tak Ada di Skenario Sudir-Fatma

"Kalau itu juga dibantah, baru kami pertimbangkan untuk membuka ke publik" tambah MRR

Namun apapun itu, lanjutnya, pihaknya berkomitmen untuk membuka ruang seluas mungkin agar Andi Sudirman-Fatmawati benar-benar melawan pasangan calon, bukan kotak kosong.

"Komitmen andalan hati untuk menciptakan demokrasi yang sehat di Sulsel sangat besar," bebernya.

"Untuk itu Andalan Hati tidak akan mengupayakan kotak kosong bahkan mendorong adanya lawan dalam pilgub 2024 nantinya" pungkas MRR.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Amir Uskara membantah adanya rekomendasi PPP untuk pasangan Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi di Pilgub Sulsel.

Pasalnya, saat ini PPP baru mengeluarkan satu surat tugas untuk bakal calon Gubernur Sulsel yang ditujukan kepada Danny Pomanto.

"Kalau maunya (tim Sudirman-Fatma) mungkin, tapi yang ada saat ini surat tugas untuk pak Danny Pomanto," kata Amir Uskara saat dihubungi, Sabtu (10/8/2024).

"Belum ada itu (rekomendasi), saat ini masih surat tugas untuk pak Danny," ungkapnya

Rekomendasi untuk Sulsel sendiri, kata Amir Uskara, belum dibicarakan oleh PPP di tingkat pusat.

"Belum, ini masih dibicarakan di DPP, masih tahapan dan masih banyak yang mau dibicarakan termasuk Sulsel belum," jelasnya

Diketahui, PPP saat ini memiliki delapan kursi di parlemen Sulsel pada pemilu 2024 kemarin.

Hasil itu membuat mereka mengamankan satu posisi wakil ketua di DPRD Sulsel

Sebelumnya, Partai Persatuan Pembangunan di Pilgub Sulawesi Selatan (Sulsel) mengarah ke pasangan Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi.

Hal itu disampaikan langsung oleh Jubir Andalan Hati Muh Ramli Rahim saat dihubungi, Sabtu (10/8/2024).

Ia mengaku rekomendasi dari PPP segera akan diserahkan kepada pasangan yang sejauh ini terus memimpin survei tertinggi di Pilgub Sulsel 2024 tersebut.

"Saya lihat sendiri rekomendasi DPP PPP yang sudah ditandatangani Ketum dan Sekjen PPP," katanya

Sementara itu, Anzhari Muin yang selama ini bertugas berkomunikasi dengan partai politik mengaku hampir saja membawa pulang rekomendasi PPP.

"Saya sudah hampir membawa pulang rekomendasi PPP tapi tiba-tiba ada petunjuk," singkatnya.

Tahapan Pilkada 2024

Persiapan

-Perencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024

-Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024-Selasa, 5 November 2024

-Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai Jadwal Yang Ditetapkan Oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum

-Pemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024- Sabtu, 16 November 2024

-Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024-Jumat, 31 Mei 2024

-Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024-Senin, 23 September 2024

Penyelenggaraan

-Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024- Senin, 19 Agustus 2024

-Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024- Senin, 26 Agustus 2024

-Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Kamis, 29 Agustus 2024

-Penelitian Persyaratan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Sabtu, 21 September 2024

-Penetapan Pasangan Calon: Minggu, 22 September 2024-Minggu, 22 September 2024

-Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024-Sabtu, 23 November 2024

-Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024

-Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: 27 November 2024-16 Desember 2024.

Disclaimer :

Dukungan resmi partai politik di Pilkada serentak 2024 harus dibuktikan dengan formulir resmi dari KPU (B1/KWK).

Formulir lampiran ini wajib disetorkan pasangan calon saat pendaftaran di KPU, 27-29 Agustus 2024. (*)