Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bobby Nasution

Bobby Nasution Calon Gubernur Sumut Ambil Keputusan saat Disebut Dalam Kasus Korupsi, KPK Berani?

Kini elektabilitas Bobby Nasution menantu Presiden Jokowi berada di puncak, mengalahkan petahana Edy Rahmayadi.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
KPK dan Bobby Nasution - Wali Kota Medan Bobby Nasution diterpa masalah baru saat sedang persiapan maju bertarung di Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2024. 

Terkait hal itu, eks Menko Polhukam Mahfud MD menilai KPK perlu memanggil putri dan menantu Presiden Jokowi tersebut.

Mengingat munculnya nama Bobby dan Kahiyang dalam sidang Abdul Gani, telah menjadi bagian dari fakta persidangan.

”Menurut saya, kalau ingin menegakkan hukum dengan benar, menghilangkan kesan tidak pandang bulu, seharusnya dipanggil paling tidak.

Kan Anda disebut, kan gitu, Blok Medan itu ini katanya, gitu,” kata Mahfud dalam keterangannya, Rabu (7/8). Dikutip dari Kompas.id.

Alasan KPK belum berani panggil KPK

Wali Kota Medan Bobby Nasution masih selamat dari pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal dugaan suap eks Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba.

KPK tak berani periksa Bobby Nasution menantu Presiden Jokowi meski namanya disebut dalam persidangan dugaan suap.

KPK menyampaikan alasannya belum memanggil Bobby Nasution bakal calon gubernur Sumatera Utara itu.

Lembaga antirusuah itu belum memutuskan untuk memanggil Bobby Nasution, terkait persoalan "Blok Medan" dalam dugaan suap Abdul Gani Kasuba.

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, menyampaikan, penyidik maupun Jaksa yang menangani perkara Abdul Gani belum akan memanggil Bobby.

"Sampai dengan saat ini belum ada informasi terkait rencana pemanggilan Saudara BN (Bobby Nasution)," kata Tessa saat dikonfirmasi, Jumat (9/8/2024).

Karena nama Bobby belum masuk dalam rencana penyidikan maupun penuntutan, KPK belum bisa memberikan tanggapan lebih lanjut.

"Saya belum bisa memberikan tanggapan apa-apa," ujar Tessa. 
 
Sementara itu, Bobby pun menyatakan siap jika diminta oleh KPK untuk memberikan keterangan terkait "Blok Medan". 

"Saya ikut aja ya, saya ikut aja pokoknya," ujar Bobby secara singkat saat ditanya wartawan di Taman Cadika, Medan, Sumatera Utara, Jumat. 

Istilah izin usaha pertambangan (IUP) di Maluku Utara yang menyeret nama Bobby dan istrinya, Kahiyang Ayu itu terungkap dalam sidang suap Abdul Gani 31 Juli. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved