Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sosok Andi Nur Alamsyah Asal Pinrang Dilantik Amran Sulaiman Jabat Dirjen di Kementan, Harta Rp2,1 M

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengambil sumpah Andi Nur Alamsyah sebagai Dirjen Sarana dan Prasarana Pertanian

Editor: Sudirman
Ist
Pelantikan pejabat Kementerian Pertanian. Salah satu pejabat dilantik ialah Andi Nur Alamsyah Dirjen Sarana dan Prasarana Pertanian Kementrian Pertanian (Kementan). 

Menteri Pertanian Amran Sulaiman melantik Andi Nur Alamsyah menjabat Dirjen Sarana dan Prasarana Pertanian

TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok Andi Nur Alamsyah Dirjen Sarana dan Prasarana Pertanian Kementrian Pertanian (Kementan).

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengambil sumpah Andi Nur Alamsyah.

Selain Andi Nur Alamsyah, ada tujuh pejabat lainnya yang juga dilantik.

Andi Nur Alamsyah bukanlah orang baru di Kementerian Pertanian.

Baca juga: 3 Adik dan Anak Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Siap Jadi 01 di Sulsel

Saat era Syahrul Yasin Limpo, Andi Nur Alamsyah, menjabat sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan.

Ia juga pernah menjabat Direktur Alat dan Mesin Pertanian dan Kepala Balai Besar Pengembangan Mekanisasi serta Kabid Perencanaan dan Evaluasi.

Menteri  Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan jika mutasi dan rotasi adalah biasa. Ditegaskannya, hal yang penting adalah pengabdian pada negara.

Amran juga mengingatkan para pejabat akan tantangan yang harus dihadapi.

"Kita menghadapi tantangan yang luar biasa dari climate change, El Nina dan Krisis Pangan untuk mewujudkan swasembada pangan dalam 3 tahun," kata dia dalam keterangan yang diterima, Sabtu (10/8/2024)

Untuk itu, Amran berharap seluruh insan pertanian memberikan yang terbaik, termasuk kepada pejabat yang baru dilantik.

"Kita perlu usaha yang terbaik, setiap perubahan dan perpindahan ada hikmahnya. Saya pesankan  lakukan yang terbaik untuk para pejabat yang baru dilantik," kata Amran.

Amran juga menegaskan jika pihaknya telah melakukan antisipasi krisis pangan.

"Ada 13 provinsi yang diharapkan dapat menjadi solusi krisis pangan ini yang harus digenjot produksi nya. Dan itu merupakan tanggung jawab kita," tukasnya.

Berikut daftar Pejabat Pimpinan Tinggi Madya lingkup Kementerian Pertanian yang dilantik :

1. Staf Ahli Menteri Bidang Perdagangan dan Hubungan Internasional : Nasrullah

2. Staf Ahli Menteri Bidang Investasi Pertanian : Suwandi

3. Staf Ahli Menteri Bidang Lingkungan Pertanian : Prihasto Setyanto

4. Staf Ahli Infrastruktur Pertanian : Ali Jamil

5. Dirjen Sarana dan Prasarana Pertanian : Andi Nur Alamsyah

6. Dirjen Tanaman Pangan : Yudi Sastro

7. Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan : Agus Suganda

8. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian : Idha Widi Arsanti

Siapa Andi Nur Alamsyah?

Andi Nur Alamsyah merupakan pejabat asal Kabupaten Pinrang, Sulsel.

Nur Alamsyah merupakan alumni SMA Negeri 1 Polewali, S1 Teknik Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM).

Kemdian Andi Nur Alam menempuh S2 Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung (ITB).

Sebagai penyelenggara negara, Andi Nur Alamsyah diamanahkan untuk melaporkan Harta Kekayaannya kepada negara.

Pelaporan itu sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

Dilansir dari laman e-LHKPN Selasa 21 Mei 2024, Andi Nur Alamsyah cukup rutin melaporkan Harta Kekayaannya kepada negara.

Terbaru adalah 21 Februari 2023 untuk periodik 2022.

Berdasarkan LHKPN ini, Andi Nur Alamsyah memiliki total Harta Kekayaan sebesar Rp. 2,1 Miliar.

Sebuah tanah dan bangunan di Bogor jadi penyumbang terbesar Harta Kekayaannya.

Ia juga memiliki dua unit mobil dan motor disektor alat transportasi dan mesin.

Berikut rincian Harta Kekayaan Andi Nur Alamsyah

TANAH DAN BANGUNAN Rp. 600.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 171 m2/200 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 600.000.000

ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 988.199.999

1. MOTOR, HONDA SEPEDA MOTOR Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp. 6.500.000

2. MOBIL, HONDA SEDAN Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp. 399.999.999

3. MOTOR, YAMAHA NMAX MATIC Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp. 30.000.000

4. MOBIL, TOYOTA FORTUNER 2.4 VRZ 4X2 A/T Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp. 551.700.000

HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 21.500.000

SURAT BERHARGA Rp. ----

KAS DAN SETARA KAS Rp. 552.920.237

HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 2.162.620.236

HUTANG Rp. ----

TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp. 2.162.620.236.

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved