KPK
Sosok 4 Jenderal Polisi Lolos Tes Tertulis Calon Pimpinan KPK, Ada Kapolda Hartanya Tak Sampai Rp1 M
Mereka Komjen Ridwan Zulkarnain Panca Putra Simanjuntak, Komjen Setyo Budiyanto, Irjen Didik Agung Widjanarko, Irjen Djoko Poerwanto.
TRIBUN-TIMUR.COM - Empat jenderal polisi lolos seleksi tertulis calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Mereka Komjen Ridwan Zulkarnain Panca Putra Simanjuntak, Komjen Setyo Budiyanto, Irjen Didik Agung Widjanarko, Irjen Djoko Poerwanto.
Keempatnya bersaing 36 calon pimpinan KPK.
Saingan mereka seperti Johan Budi hingga eks Menteri ESDM Sudirman Said.
Baca juga: Alasan KPK Belum Berani Panggil Bobby Nasution Menantu Jokowi untuk Diperiksa Soal Kasus Suap
Peserta yang lulus masih akan mengikuti profile assessment yang akan diselenggarakan pada tanggal 28 dan 29 Agustus 2024.
Profil empat jenderal polisi lolos capim KPK:
1. Komjen Ridwan Zulkarnain Panca Putra Simanjuntak
Komjen Panca Putra saat ini diamanahkan untuk mengemban jabatan sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Sestama Lemhannas).
Jenderal bintang tiga ini sudah menduduki posisi sebagai Sestama Lemhannas sejak September 2023.
Sepanjang kariernya, Panca juga pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatra Utara (Sumut).
Komjen Panca Putra lahir di Balige, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, pada tanggal 19 Januari 1969.
Panca sendiri adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990.
Di Akpol, ia satu angkatan dengan Komjen Pol. Drs. Tomsi Tohir Balaw, M.Si.
Nama lengkapnya adalah Komjen Pol. Drs. Ridwan Zulkarnain Panca Putra Simanjuntak, M.Si.
Perjalanan Karier
Karier Komjen Panca Putra sudah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.
Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diembannya.
Panca tercatat pernah menjabat sebagai Kapolres Banyumas, Kapolres Tegal (2010—2011), dan Wadirreskrimsus Polda Jawa Tengah (2011—2012).
Selain itu, jenderal asal Sumut ini juga pernah menduduki posisi sebagai Dirreskrimsus Polda Kalimantan Tengah (2012—2013) dan Dosen Utama STIK Lemdikpol (2013—2017).
Karier Panca Putra makin cemerlang setelah ia didapuk menjadi Wadirtipidum Bareskrim Polri pada tahun 2017.
Pada tahun 2018, ia kemudian ditunjuk untuk mengisi kursi jabatan sebagai Direktur Penyidikan KPK.
Dua tahun kemudian, Panca Putra dimutasi menjadi Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.
Setelah itu, ia diangkat sebagai Kapolda Sulawesi Utara pada tahun 2020.
Pada tahun 2021, Komjen Panca Putra lalu ditunjuk untuk menjabat sebagai Kapolda Sumatera Utara.
Barulah di tahun 2023 ia naik pangkat dari Irjen menjadi Komjen dan ditugaskan menjabat sebagai Sekretaris Utama Lemhannas.
Harta Kekayaan
Komjen R.Z. Panca Putra tercatat memiliki total harta kekayaan senilai Rp8,6 miliar.
Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkannya pada tanggal 30 Maret 2023 untuk periodik 2022.
Berikut rincian lengkap harta kekayaan milik Komjen Panca Putra.
I. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 7.000.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 254 m2/180 m2 di KAB / KOTA KOTA SEMARANG , HASIL SENDIRI Rp. 4.000.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 250 m2/180 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp. 3.000.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 425.000.000
1. MOBIL, TOYOTA HARIER Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp. 175.000.000
2. MOBIL, HONDA CRV Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 105.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 1.105.700.000
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 8.635.700.000
II. HUTANG Rp. ----
III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 8.635.700.000
Komjen Pol. Drs. Setyo Budiyanto menjabat sebagai Irjen Kementerian Pertanian RI.
Pada Maret 2024, Komjen Setyo Budiyanto dimutasi menjadi Pati Itwasum Polri untuk penugasan tersebut.
Sepanjang kariernya, Setyo Budiyanto juga sudah pernah menjabat sebagai Direktur Penyidikan KPK dan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Utara (Sulut).
Komjen Setyo Budiyanto lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada tanggal 29 Juni 1967.
Ia adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1989.
Di Akpol, Setyo satu angkatan Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara, Komjen Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, S.H.
Sederet pendidikan yang pernah ditempuhnya antara lain adalah PTIK (1996), SESPIM (2003), dan SESPIMTI (2012).
Nama lengkap berikut dengan gelarnya adalah Komjen Pol. Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H.
Perjalanan karier
Karier Komjen Setyo Budiyanto sudah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.
Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diembannya.
Setyo tercatat pernah menjabat sebagai Wakapolres Lampung Utara, Kabag Ops Poltabes Bandar Lampung, Kapusdalops Polda Lampung, dan Kabag Strabang Biro Rena Polda Lampung.
Selain itu, Setyo Budi juga sempat menduduki posisi sebagai Kasat Tipikor Ditreskrim Polda Lampung, dan Kasat Tipikor Polda Papua.
Karier Komjen Setyo makin cemerlang setelah ia didapuk menjadi Kapolres Teluk Wandawa.
Pada tahun 2009, ayah tiga anak ini dipercaya menjadi Kapolres Biak Numfor.
Lalu, ia dimutasi sebagai Wadirreskrim Polda Papua pada tahun 2010.
Pada tahun 2011, Setyo Budiyanto kemudian ditunjuk untuk menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Papua.
Setelah itu, ia sempat bertugas sebagai Penyidik Utama Biro Wassidik Bareskrim Polda dan Penyidik Eksekutif Otoritas Jasa Keuangan.
Selain itu, Setyo juga pernah bertugas sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Tindak Pidana Ekonomi dna Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri dan Koordinator Supervisi Kedeputian Penindakan KPK.
Pada tahun 2020, Setyo Budiyanto kemudian dipercaya untuk mengisi kursi jabatan sebagai Direktur Penyidikan KPK.
Satu tahun kemudian, ia diangkat menjadi Kapolda Nusa Tenggara Timur.
Lalu, Komjen Setyo ditunjuk sebagai Kapolda Sulut pada tahun 2022.
Barulah di tahun 2024 Komjen Setyo Budiyanto dimutasi menjadi Pati Itwasum Polri dalam rangka penugasan sebagai Irjen Kementan RI.
Harta kekayaan
Komjen Setyo Budiyanto tercatat memiliki total harta kekayaan senilai Rp7,9 miliar.
Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkannya pada tanggal 11 Mei 2023.
Berikut rincian lengkap harta kekayaan milik Komjen Setyo Budiyanto.
I. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 6.800.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 310 m2/243 m2 di KAB / KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp. 5.300.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 135 m2/156 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 1.500.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 448.550.000
1. LAINNYA, SEPEDA MTB Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp. 4.800.000
2. MOTOR, PIAGGIO VESPA Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp. 21.000.000
3. LAINNYA, LITEPRO SELI HELIUM Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp. 2.750.000
4. MOBIL, TOYOTA VOXY20AT Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp. 390.000.000
5. LAINNYA, ANGEL RB Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp. 30.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 323.820.000
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 365.000.000
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 7.937.370.000
II. HUTANG Rp. ----
III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-III) Rp. 7.937.370.000
3. Irjen Didik Agung Widjanarko
Irjen Pol Didik Agung Widjanarko termasuk perwira tinggi (pati) di dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri
Saat ini ia menjabat sebagai Deputi pada bidang Koordinasi dan Supervisi di KPK yang diangkat pada 2022.
Sebelumnya Irjen Pol Didik Agung Widjanarko adalah Kapolres Ambon dan pernah menjabat sebagai Kabid Humas Polda Maluku.
Selama berkarier di KPK, Didik Agung memang jarang tersorot.
Didik Widjanarko pernah menduduki sejumlah jabatan penting di wilayah hukum Polda Maluku.
Diantaranya Kapolres Ambon dan Pp Lease, Kapolres Seram Bagian Barat (SBB) dan Kabid Humas Polda Maluku.
Dengan jabatan sebagai deputi, maka tambahan 1 bintang akan terpasang di pundaknya.
Sebelum menduduki jabatan Deputi di KPK, Didik menjabat sebagai Direktur Koordinasi dan Supervisi I KPK.
Sejak Februari 2022, KPK telah melakukan seleksi terbuka melalui tim panitia seleksi (pansel) jabatan pimpinan tinggi untuk mengisi formasi dua jabatan tersebut.
"Sebelum saya mengambil sumpah, saya akan bertanya kepada Saudara-Saudara. Apakah Saudara-Saudara bersedia mengucapkan sumpah menurut agama Islam?,"tanya Firli Bahuri dalam acara pelantikan seperti dipantau dari kanal YouTube KPK RI, Jumat.
Didik dan Wawan pun menjawab bersedia.
Kemudian, Firli melanjutkan pembacaan sumpah yang diikuti oleh kedua pejabat baru KPK itu.
Usai membaca sumpah, kedua pejabat KPK itu lalu membaca pakta integritas.
Pertama, bersedia mematuhi dan melaksanakan secara sungguh-sungguh ketentuan perundang-undangan dan kode etik Komisi Pemberantasan Korupsi.
Dua, bersedia menghindari pertentangan kepentingan conflict of interest dalam melaksanakan tugas.
Tiga, bersedia diproses sesuai ketentuan yang berlaku apabila selama saya bekerja di Komisi Pemberantasan Korupsi ditemukan perbuatan melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku sebelum bekerja di Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Empat, apabila saya melanggar hal-hal yang telah saya nyatakan dalam pakta integritas ini saya bersedia dikenakan sanksi moral, sanksi administrasi, dan sanksi pidana sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Demikian pakta integritas ini dibuat tanpa ada paksaan dari pihak manapun dan siapapun juga," demikian Didik dan Wawan saat membacakan pakta integritas.
Kemudian, kedua pejabat tersebut menandatangani berita acara sumpah janji jabatan dan pakta integritas dengan disaksikan Firli.
Profil Irjen Pol Drs Djoko Poerwanto Kapolda Kalimantan Tengah.
Irjen Djoko Poerwanto (56) lahir pada 7 November 1967 silam di Pekalongan, Jawa Tengah.
Sejak 14 Oktober 2023 lalu mengemban amanat sebagai Kapolda Kalimantan Tengah.
Irjen Pol Djoko Poerwanto lulusan Akpol 1989, berpengalaman dalam bidang reserse.
Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat atau Kapolda NTB.
Riwayat Jabatan Irjen Djoko Poerwanto
- Pamapta Polres Bekasi
- Kanit Reserse Intel Polsek Pondok Gede
- Kapolsek Tambelang Polres Bekasi Polda Metro Jaya
- Wakasat Serse Polres Bekasi Polda Metro Jaya
- Kasat Serse Polres Bekasi Polda Metro Jaya
- Kabag Reserse Umum Polda Jambi
- Wakapolres Kerinci
- Kabag Ops Poltabes Jambi
- Kasubbag Seleksi Ditpers Polda Jambi
- Kanit I Reserse Umum Polda Jambi
- Kasat II Tipidkor Polda Jambi
- Kabag Analis Ditnarkoba Polda Jambi
- Kasubdit III Tipidkor Polda Jawa Tengah
- Pamen Bareskrim Polri (Penugasan Pada KPK)
- Kabagops Dittipidkor Bareskrim Polri (2012)
- Kasubdit II Dittipidum Bareskrim Polri (2013)
- Wadirtipidkor Bareskrim Polri (2018)
- Dirtipidkor Bareskrim Polri (2019)
- Kapolda Nusa Tenggara Barat (2021)
- Kapolda Kalimantan Tengah (2023)
Harta Kekayaan Irjen Djoko Poerwanto
Berdasarkan penelusuran Tribun-Timur.com, harta kekayaan Irjen Djoko Poerwanto di Laporan LHKPN KPK pada periode 31 Desember 2023 senilai Rp926.000.000.
Irjen Djoko Poerwanto tercatat tak memiliki hutang.
Ia juga tercatat sebagai kapolda termiskin.
Selengkapnya LHKPN Irjen Djoko Poerwanto:
I. DATA PRIBADI
1. Nama : DJOKO POERWANTO
2. Jabatan : KEPALA KEPOLISIAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH
II. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 480.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 456 m2/250 m2 di KAB / KOTA KOTA TASIKMALAYA , HASIL SENDIRI Rp. 350.000.000
2. Tanah Seluas 266 m2 di KAB / KOTA KOTA TASIKMALAYA , HASIL SENDIRI Rp. 130.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 225.000.000
1. MOBIL, HONDA CRV Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp. 210.000.000
2. MOTOR, YAMAHA NMAX Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp. 15.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. ----
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 221.000.000
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 926.000.000
III. HUTANG Rp. ----
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 926.000.000.
KPK
Komjen Ridwan Zulkarnain Panca Putra Simanjuntak
Komjen Setyo Budiyanto
Irjen Didik Agung Widjanarko
Irjen Djoko Poerwanto
Firli Bahuri
Kapolda
Rumah Digeledah KPK, Senator DPD RI LaNyalla Mattalitti Tunggu Penjelasan Penyidik |
![]() |
---|
KPK Geledah Rumah RIdwan Kamil, Politisi PDIP Justru Sebut Drama |
![]() |
---|
Deretan 9 Kasus Korupsi 'Seranjang' Ditangani KPK, Terakhir Wali Kota Semarang dan Suami |
![]() |
---|
Hevearita Gunaryanti Rahayu Jadi Wali Kota Semarang Kedua Dicokok KPK Pasca Soemarmo Hadi Saputro |
![]() |
---|
KPK Sita Uang Rp56 Miliar dari Rumah Japto Diduga Terkait Gratifikasi eks Bupati Kukar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.