Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jalan di Cempae Parepare Amblas, Bahayakan Pengendara

Kondisi infrastruktur jalan di Jalan Petta Unga, Cempae, Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) memperihatinkan.

Penulis: Rachmat Ariadi | Editor: Ari Maryadi
Rachmat Ariadi/Tribun Timur
Kondisi jalan amblas di Cempae, Kota Parepare. 

TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE --- Kondisi infrastruktur jalan di Jalan Petta Unga, Cempae, Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) memperihatinkan.

Pasalnya, kondisi jalan tersebut retak dan nyaris runtuh akibat aktivitas kendaraan yang padat lalu lalang.

Terlihat ada kayu dan gulungan kabel di tengah jalan yang nyaris runtuh itu. Itu dilakukan warga sebagai penanda bagi pengendara agar waspada dan tidak melewati jalan tersebut.

Lokasi jalan yang ambles tersebut di bawahnya terdapat saluran air yang menuju ke laut. Ini menyebabkan kepadatan tanah menjadi lebih mudah ambles, apalagi jika dilalui kendaraan berat selama bertahun-tahun.

Lurah Watang Soreang, Hikmayani Sulaeman mengatakan, kondisi jalan yang memperihatinkan itu sudah terjadi sekitar empat bulan yang lalu.

"Iya, kondisi jalan itu berlubang itu sudah 4 bulan. Itu karena sering dilewati mobil besar tidak bisa mi ditampung dan itu ada terowongan besar di bawahnya," katanya (9/8/2024). 

Dia mengungkapkan, jalan tersebut sudah tak mampu lagi menampung beban di atasnya sehingga runtuh. Ditambah lagi, truk-truk besar yang semakin sering melewati jalan itu. 

"Mobil besar mobil kontainer dan Pertamina yang lalu lalang di situ kan itu jalan utama pengangkutan minyak jadi memang beban jalan memang besar," ungkapnya.

"Dulu bisa sampai tiga mobil lewat, kalau sekarang satu mobil saja karena kondisinya sepeti itu. Sebenarnya tidak aman tetapi kami terus pantau kondisi jalannya," ucapnya.

Hikmayani menambahkan, pihaknya sudah melaporkan kondisi jalan tersebut ke Dinas PUPR Parepare.

Dinas terkait pun sudah melihat kondisi jalan tersebut. Menurutnya, Dinas PUPR menjanjikan paling lambat akan dikerjakan bulan ini. 

"Dua kali saya turun bersama PUPR. Janjinya bulan ini dikerjakan. Jadi itu nanti dibongkar dan dibuatkan pipa terowongan baru," jelasnya.(*)

Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Rachmat Ariadi

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved