Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Investasi Masuk Sulsel Capai Rp5,9 Triliun di Semester Satu 2024

Terhitung Januari hingga Juni, investasi di Sulsel mampu menyerap penanaman modal asing sebesar 2,279 triliun.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
Plh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sulsel Muhammad Arafah   

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Realisasi investasi di Sulawesi Selatan (Sulsel) pada semester pertama 2024 mencapai Rp 5,991 triliun.

Terhitung Januari hingga Juni, investasi di Sulsel mampu menyerap penanaman modal asing sebesar 2,279 triliun.

Sementara penanaman modal dalam negeri di angka Rp 3,711 triliun.

Hal ini dilaporkan Plh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Sulsel Muhammad Arafah.

"Ini sekitar 41 persen dari target RPJMD (Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah) 2024 sebesar 14,55 triliun," katanya di Kantor Gubernur Sulsel pada Kamis (8/8/2024).

Adapun jumlah ini sekitar 34 persen dari target Kementrian Investasi/BKPM sebesar Rp 17,15 triliun.

Berdasarkan data sektor usaha pertambangan masih tertinggi di triwulan satu, mencapai 1,160 triliun.

Berikutnya sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi diangka Rp 838 miliar.

Ketiga ada sektor perumahan, Kawasan industri dan perkantoran dengan nilai investasi Rp 782 miliar.

Lalu sektor Industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya sebanyak Rp 747 miliar.

Melengkapi 5 besar ada sektor perdagangan dan reparasi sebesar Rp 557 miliar.

Terkait data kabupaten/kota, nilai realisasi investasi terbesar di Makassar.

"Investasi di Makassar semester 1 mencapai Rp 1,692 triliun.

Sementara kedua kabupaten Luwu Timur diangka Rp 956 miliar, berikutnya Kabupaten Bantaeng Rp 809 miliar.

Keempat ada Kabupaten Maros dengan nilai investasi masuk Rp 705 miliar.

Serta melengkapi 5 besar ada Kabupaten luwu realisasi investasi Rp 391 Miliar

Adapun asal negara penanaman modal asing terbesar dari Kanada, senilai Rp 753 miliar.

Tiongkok menguntit dengan selisih tipis senilai Rp 713 miliar.

Australia ada diperingkat tiga melalui investasi Rp 300 miliar.

Sementara dua negara tetangga ikut melengkapi lima besar. Malaysia dengan Rp 103 miliar serta Singapura Rp 235 miliar.

Lima Daerah Lewati Target Realisasi Investasi 

Di akhir semester 1 ini, sejumlah daerah sudah melewati target capaian investasi.

Data ini disampaikan Plh Kepala DPM-PTSP Sulsel Muhammad Arafah di Kantor Gubernur Sulsel pada Kamis (8/8/2024).

Diantaranya Kabupaten Sidrap presentasenya 189 persen. Pemkab Sidrap menargetkan investasi senilai 24,151 miliar. 

Capaiannya kini di semester 1 sudah 45,816 miliar.

Kedua ada Toraja Utara dengan realisasi saat ini 143,317 miliar. Angka ini sudah melampaui target di 2024 pada angka Rp 103,325 miliar.

Peringkat ketiga ada Kabupaten Maros dengan realisasi investasi saat ini Rp 705,981 miliar.

Angka ini sudah jauh melampaui target yakni Rp 516,092 miliar. Presentasenya 136 persen diatas target.

Keempat ada Kota Palopo dengan target investasi 2024 senilai Rp 256,090 miliar. Sementara realisasi sudah diangka Rp 286,079.

Terakhir ada Kabupaten Bulukumba. Realisasi investasi semester 1 sebesar Rp 60,021 miliar. Angka ini sudah melewati target Rp 56,224 miliar.

Plh Kepala DPM-PTSP Sulsel Muhammad Arafah menyoroti beberapa daerah yang realisasi investasinya sangat rendah.

Bahkan ada tiga daerah yang masih dibawah 10 persen dari target pada 2024.

Ketiganya di Kabupaten Luwu Utara, Wajo dan Sinjai.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved