Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel 2024

Bos di Perusahaan Haji Isam Siap 'Ratakan Sulsel' di Pilgub 2024, 'Kecil-ji Kalau Rp 50 Miliar'

Bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi mendapatkan dukungan pemenangan dari Tim Dozer

Editor: Edi Sumardi
DOK PRIBADI
Panglima Tim Dozer, Rully Rozano Zarwan yang siap menangkan pasangan Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi di Pilgub Sulsel. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi mendapatkan dukungan pemenangan dari kelompok yang mengatasnamakan diri Tim Dozer.

Demi memenangkan adik Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman, Tim Dozer memperkenalkan slogan "Ratakan Sulsel".

Tim Dozer bukan baru kali ini mendukung Sudirman.

Pada Pilgub Sulsel 2018, Tim Dozer juga merupakan salah satu tim sukses pasangan pemenangan, Nurdin Abdullah dan Sudirman.

Tim Dozer juga punya rekam jejak sebagai pendukung pasangan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres.

Demi memenangkan Sudirman untuk kali kedua, Tim Dozer bahkan siap menghabiskan RP 50 miliar.

"Kecil sekali (kalau) Rp50 M," kata Panglima Tim Dozer, Rully Rozano Zarwan usai konsolidasi relawan bersama Sudirman dan Fatmawati di Panakkukang, Makassar, Sulsel, Kamis (8/8/2024) siang.

Tim Dozer Siap Hambur Rp50 M, Hasrullah: Tak Ada Lagi Diksi Kehormatan, Dikendalikan Nafsu Berkuasa

Baginya, budget tersebut masih terbilang sangat kurang.

Apalagi Tim Dozer, klaim Rully, bakal membiayai berbagai kebutuhan, termasuk kerja-kerja relawan, serta logistik dan koordinator lapangan.

"Biayanya itu secukupnya untuk biayai relawan, yang penting membiayai orang (relawan) karena bekerja," ujarnya.

Ia pun menjelaskan bahwa timnya telah menyiapkan struktur organisasi yang sangat terperinci selama gelaran Pilgub berlangsung.

Mulai dari koordinator kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, RT/RW, hingga saksi tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Yang jumlahnya mencapai 99 ribu pada Pilpres 2024 lalu. Jumlah ini masih bisa berubah tergantung kebutuhan pada pilgub kali ini," ungkap Rozano mengatakan.

Dia juga menambahkan bahwa jumlah relawan akan disesuaikan dengan kebutuhan. 

Tim Dozer Siap Hambur Rp50 M di Pilgub, Taslim Arifin: Semakin Terbukti  Negeri ini Dikuasai Bandit

Jika Sudirman dan Fatmawati menghadapi lawan berat, maka Tim Dozer akan menambah jumlah relawan.

Sebaliknya, jika lawan relatif lebih ringan, Tim Dozer akan mengurangi jumlah relawan. 

Soal sumber anggaran yang disiapkan, Rully menyebut biayanya dari internal Tim Dozer.

Tim Pemenangan Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi: Kecil-ji Kalau Rp 50 Miliar

Ia menegaskan komitmennya untuk memastikan kemenangan. 

"Target kami adalah menang, dan saya serahkan kepada Tuhan untuk menentukan jalan terbaik. Yang penting adalah kemenangan," kata Rully.

Profil

Rully punya segudang pengalaman dalam mengelola tim pemenangan hingga memenangkan pasangan calon dukungannya.

Selain di Pilgub Sulsel 2018, Pilpres 2024, dia juga pernah menjadi bagian dari tim pemenangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla di Pilpres 2004, pasangan Jokowi dan Maruf Amin di Pilpres 2019.

Dia juga pengalaman mengelola tim pemenangan calon kepala daerah di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Pada Pemilu 2024, Rully menjadi calon anggota DPRD Kalsel dari PAN dapil Kalsel 6 (Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru), namun gagal terpilih.

Pria kelahiran 28 Maret 1973 itu pernah menjadi Koordinator NGO Human Rights Support for Indonesia wilayah Jateng dan DIY.

Saat ini, Rully menjadi bagian dari Jhonlin Group, holding dari unit bisnis yang bergerak di bidang pertambangan, minyak, agrobisnis, serta transportasi milik Syamsuddin Andi Arsyad atau Haji Isam.

Dikutip dari https://jhonlinmagz.wordpress.com, Rully pernah menjabat Manager Safety Health and Environment PT Jhonlin Baratama.

Selengkapnya, berikut profil Rully yang pernah dimuat di jhonlinmagz.wordpress.com.

"AKTIVIS, PENDIRI PARTAI DAN SEKARANG, KREATOR S.H.E DEPT. PT. JHONLIN BARATAMA

Tidak banyak yang mengetahui, bahwa manager SHE Dept. PT.JB ini semasa kuliahnya merupakan seorang aktivis kampus, orasinya tentang kasus Marsinah, Pembunuhan Wartawan Udin hingga ‘penggulingan’ Bupati Bantul Yogyakarta pernah dilakoninya, “waktu itu saya mahasiswa jurusan Jurnalistik di kampus Atma Jaya Yogyakarta,  angkatan ‘93 dan sampai tahun 2000 skripsi tidak saya selesaikan, karena terlalu banyak ‘bermain’ diluar kampus..hehe” ujarnya.

“Tahun ‘99 saya ikut mendirikan Partai Nasionalis Bung Karno (PNBK) pimpinan Eros Djarot, saya pendiri partai termuda saat itu, sebelumnya tahun ‘96 saya juga aktif sebagai wartawan di Tabloid Detik, akhirnya tabloid itu di bredel oleh pemerintah”ujarnya mengenang.

Kebosanannya bergelut di politik membuatnya ‘angkat kaki’dari ranah politik yang sampai saat ini-pun masih membosankan, beliau mendirikan usaha percetakan. Bangkrut. Guling Tikar. Iya, penyebabnya tak lain ‘janji palsu’ kampanye partai yang tak kunjung ditepati.  Orderan cetak tak dibayar. Hanya janji. Hingga akhirnya beliau merantau ke tanah Kalimantan, pulau yang kelak menjadi kampung halaman keduanya.

Berbagai profesi dijalaninya, Helper Mekanik, Pengawas armada hingga menjadi Kepala Armada. Baru pada tahun 2006, HR manager PT. JB saat itu Suthasawana Cuaca mengajak beliau bergabung di PT. JB, untuk bisa “membangun’ Dept. S.H.E.

“SHE Dept. pada awal berdirinya PT.JB tidak memiliki karyawan yang memang basicnya di Safety, olehnya kita melakukan banyak training internal untuk menambah wawasan kita tentang Safety. Memang membangun Dept.SHE kita mulai dari nol, belajar kesana kemari tentang S.H.E, belajar bagaimana memberikan kesadaran kepada karyawan untuk dapat aware terhadap keselamatan kerja”.ujarnya.”hingga akhirnya Dept. SHE bisa membuat S.O.P sesuai standar ISO yang baru saja dirilis kemarin di PT, JB” beliau menambahkan.

“Kesadaran karyawan akan arti pentingnya keselamatan kerja menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan kita,keberhasilan perusahaan” ujarnya menutup."(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved